HARGAILAH KARYA ORANGAIN DENGAN CARA VOTE AND KOMEN ;)
"Senjaaa, main yu abis pulang sekolah" ajak Afifah.
"Gak bisa Fah" tolak Senja halus.
"Mau pacaran ya?" tuduh Afifah
"Ih kan mau bantu-bantu kakak" jelas Senja.
"Oh iya bener, kak Fitri kan bentar lagi nikah ya, terus lo di apart sama siapa dong?" tanya Afifah.
"Gue kan pindah" jawab Senja.
"Iya kah? Ke mana?" tanya Afifah.
"Ke komp. Pembangunan III" ujar Senja.
"Anjir tetanggaan, gue Pembangunan II," sahut Afifah.
"Yang sebrangnya, kan?" tanya Senja.
"Iya, nanti kita bisa main sering, di taman brantas lumayan banyak yang jualan" ucap Afifah.
"Pulang juga kita bisa bareng Fah" ujar Senja.
"Gak bisa" lirih Afifah.
"Kenapa?" tanya Senja sedih.
"Lo kan pulang sama Langit, hahahahaha" pekik Afifah.
Plak.
"Jahat, gak setiap hari pulang bareng dia ish" jelas Senja.
"Cari pacar ah gue, biar bisa pulang bareng sama pacar" ucap Afifah.
"Kode nih?" sindir Senja.
"Kode apa?" tanya Afifah sambil tertawa.
"Tuh kan udah pacaran sama Altezza" kata Senja sebal sambil memukul lengan Afifah.
"Sok tau lo" ledek Afifah.
"Gue tau kalo lo bohong ih" pekik Senja. "mau rahasia-rahasiaan aja nih?" tanya Senja.
"Kalo gue cerita, gue males pas nanti putus. Nanti lo ledek" ucap Afifah.
"Mana ada, gue mah gak pernah ledek orang juga" ujar Senja.
"Gak pernah ledek matamuuu" sindir Afifah.
"Ya maaf hahaha," ujar Senja.
Saat bel berbunyi, Senja dan Afifah tak melanjutkan obrolannya. Mereka mulai membuka buku pelajarannya dan duduk rapi di mejanya
Senja mengeluarkan earphone dan memasangnya di telinga kemudian mendengarkan lagu-lagu yang ada di playlistnya.
Afifah juga sama, Afifah mengeluarkan earphonenya namun masih ragu untuk mendengarkan lagu atau tidak, tetapi akhirnya Afifah juga mendengarkan lagu pada saat jam pelajaran.
Senja mendengarkan musik hampir 1 jam, kemudia diam-diam melepaskan earphonenya karena sudah bosan mendengarkan lagu yang ada di playlistnya. Setiap orang juga pasti ada rasa bosan kan?
Bel istirahat berbunyi, semua berhamburan keluar kelas menuju kantin. Sama hal dengan Senja, dia merapikan bukunya terlebih dahulu sebelum ke kantin.
"Fah, duluan aja dulu ya" kata Senja.
"Beneran?" tanya Afifah meyakinkan.
Senja mengangguk. "Heem, kasian nanti Altezza nunggu lo"
"Ih kok Altezza" rengek Afifah
"Kan emang bener dih" ucap Senja.
"Ya udah gue duluan, nanti hati-hati ke kantinnya ya beb" ucap Afifah sambil tertawa terbahak-bahak, Senja hanya mengedik kan bahunya.
Setelah menemukan uang jajannya, Senja keluar kelas sendirian, lalu ada yang memanggilnya, "Senja!"
"Hah? Apa?" tanya Senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight Sky
Teen FictionKetika penulis jatuh cinta, tapi tidak sanggup mengungkapkan dia hanya bisa membuat pria itu menjadi tokoh utama dalam tulisannya. Aku akan membuat namamu melegenda seperti kisah-kisah kuno Yunani, ntah bagaimanapun caranya aku mampu. Jika kamu bers...