8.| Dejavu

126 45 21
                                    

✿๑•... ALLETHEA ...•๑✿⁠

"Sesosok di dalam fantasi ku lebih baik dari pada manusia di dunia nyata, itu sebabnya aku lebih suka sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sesosok di dalam fantasi ku lebih baik dari pada manusia di dunia nyata, itu sebabnya aku lebih suka sendiri."

A novel by Ad_ebintang 🌟

__________________________


"Eyl nggak suka, mereka jahat!" detih suara lebih cempreng terdengar dari balik bunga rambat.

Gadis kecil itu merengek, dengan derawan air mata. "Eyl itu nggak sendirian, Eyl nggak hampa, kan, Joy?"

Ia masih menangis dalam dekapan sesosok di hadapannya.

"Kau cengeng sekali, Lira.." lirihnya.

Mata Aluna terbuka, netranya sedikit kabur namun beberapa detik kemudian semuanya menjadi jelas. Pagi telah tiba, tidak lebih tepatnya sudah lama tiba.

Aluna bangun dan bersandar di ranjangnya. "Mimpi yang sama lagi, beberapa malam ini mimpi itu selalu berulang," batin Aluna tak bersuara. Ia melangkah turun dari ranjang. Menatap mukanya di hadapan cermin, penampilannya kacau brutal, Aluna tak habis pikir gasing mana yang merasukinya semalaman tadi. Ia pun menguap malas lalu melangkah untuk membersihkan diri.

...•๑✿๑•...

  Sepoi-sepoi angin berhembus bersamaan dengan beterbangan dedaunan kuning dari tangkainya. Aluna menatap daun itu dari atas balkon daun yang kemudian terjatuh di sebuah kolam. Mata Aluna beralih, senyum terukir di wajahnya, melihat Hiro yang bermain sendiri dengan air kolam.

Aluna pun berlari menuruni tangga untuk segera menghampiri Hiro. Dengan antusias ia mengejutkan keberadaan Hiro di sana.

Hiro sontak menoleh, "Luna, kau mengagetkanku!" ucapnya, diiringi dengan tawa puas Aluna.

“Wahh ikannya banyak sekali,” kata Aluna berbisik pelan pada dirinya sendiri.

"Kamu benar, terkadang aku sedikit kasihan dengan ikan-ikan ini." Hiro menoleh ke arah Aluna, diikuti Aluna yang juga menoleh penuh pertanyaan.

"Iya Luna, pikirkan saja, saat bibitnya di ambil tentu saja ikan ini harus terpisah dengan ibunya, padahal mereka masih sangat kecil, dan tentu sangat membutuhkan sosok ibu," jelas Hiro.

Aluna mengangguk, "Iya juga.. kasihan ya.." ratap Aluna merasa iba. "Apa yang bisa kita lakukan?" tanya Aluna lagi pada Hiro.

"Tidak ada," balas Hiro putus asa. "Bukan hanya ikan, bahkan banyak manusia yang diperlakukan sama. Selama sistem kasta masih dianut maka kebebasan adalah kata yang hanya dimiliki oleh para petinggi." Hiro menyambung kalimatnya.

ALLETHEA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang