PART 3

11K 777 26
                                    

setelah selesainya makan malam. Christy semakin dekat dengan Shani contohnya sekarang dirinya tengah bersandar di pundak Shani yang sebentar lagi akan menjadi ibu sambungnya. kedekatan mereka sepanjang perjalanan membuat gracio tak henti²nya tersenyum melihatnya bahagia itu yang dirasakannya.

" terus gitu ya dek sama mamah Shani , sampai dia sepenuhnya jadi ibu kamu " ucap gracio secara tiba tiba , Christy yang mendengar itu langsung menatap Shani yang sedang tersenyum padanya

" akan aku coba " hanya itu yang Christy ucap kan

" kamu nanti kalo udah pulang langsung bersih bersih ya , jangan lupa sikat gigi " ucap Shani lembut

" iya , Tante " ucap Christy pelan

" besok kamu sekolah dek ? " tanya Shani dan Christy mengangguk

" biasanya siapah yang masakin kalian sarapan? " tanya Shani

" dulu yang masakin Christy sama papah dan kak Zee itu mami , tapi... setelah mami gak ada yang masakin makanan setiap hari bi Inah " ucap Christy sembari menonton film di hp Shani

" kenapa Tante Shani ngomong gitu ? , Tante mau masakin makanan buat aku ? " tanya Christy sembari menatap Shani

" tentu. aku mau banget masakin kamu sama papah dan Kaka kamu sayang , karna itu akan jadi kewajiban aku sebagai ibu rumah tangga nanti " ucap Shani tersenyum

" seriusan Tante mau masakin aku ? , tante nggak ada niatan jahat kan ? " tanya Christy sembari menegakkan badannya

" kamu gak usah takut kalo aku akan jahatin kamu , dan kakak kamu Zee . aku punya anak yang udah beranjak dewasa dia aku rawat dari dia usia 13 tahun , insyaallah aku akan jadi ibu terbaik buat kamu dan Kaka kamu , jika nanti aku berbuat yang nggak - enggak sama kamu , Kamu boleh marah sama aku dan boleh aduin ke papahmu . dan aku akan terima hukuman yang papah kamu kasih kalo aku jahat sama kamu , jujur Tante gak pernah sakiti putri Tante sedikitpun , kalo marah itu pasti tapi Tante gak pernah sampe berlebihan apah lagi main tangan  " ucap Shani

" Tante serius? , Christy mau bukti bukan ucapan doang " jawabnya

" ucapan tadi akan aku lakukan dari sekarang , aku nggak akan pernah main main sama ucapan aku . liat ajah nanti Tante yakin kalo kamu... bakal nggak bisa jauh jauh dari aku...  " ucap Shani sembari mencolek hidung Christy

" makasih Tante Shani , aku harap ucapan Tante akan sesuai dengan apah yang Tante lakukan nanti , aku mau peluk boleh " tanya Christy tersenyum Shani pun langsung memeluk Christy

" jangan takut lagi ya.. " ucap Shani

" iya Tante Shani " ucap Christy di dekapan Shani

tanpa mereka berdua sadari mereka sudah berada di pekarangan rumah Shani , gracio Sedari tadi memperhatikan kedua wanita yang berada di kursi belakang yang sedang nyaman berpelukan

" mau sampai kapan pelukannya ? , kita udah sampe di rumah Tante Shani ? " ucap gracio Shani pun langsung menatap Gracio malas

Christy pun langsung melepaskan pelukannya membuat Shani bete karna Gracio menggangu Shani yang sedang berusaha untuk lebih dekat dekan calon anaknya

" kamu bisa gak sih jangan merusak suasana , aku lagi nyaman peluk anakmu malah ngegangguin " ucap Shani kesal Christy dan Gracio yang melihat itu terkekeh 

" hahaha iya iya maaf sayang , yaudah lanjutin" ucap Gracio terkekeh

" Christy juga nyaman Tante  " batin Christy

" Tante Shani gak usah cemberut gitu , nanti kapan kapan aku minta peluk lagi deh , lagian ini udah malem Tante. kasian nanti anaknya Tante nungguin Tante lama " ucap Christy

" tapi aku masih mau peluk kamu Christy , tapi papahmu itu gangu kita " ucap Shani Christy pun terkekeh

" hahaha tau nih papah ganggu ajah . biarin ajah Tante nanti papah kita pukulin pake bantal biar pingsan " ucap Christy tertawa membuat gracio tersenyum kala melihat putrinya tertawa lepas

" liat ay anak kita sekarang udah mengeluarkan suara indahnya yang sudah aku tunggu-tunggu sejak lama , aku rindu dengan tawa manisnya anak kita yang telah hilang sejak lama " batin Gracio

" iya nanti papah kita pukulin pake bantal ya , karna udah ganggu kita berdua " ucap Shani terkekeh

" Tante masih bete kah ? " tanya Christy

" lumayan bete karna papahmu " ucap Shani Christy pun terkekeh

muchh

seketika hening sepersekian detik , Shani hanya diam membeku saat pipinya di cium singkat oleh Christy , bukannya risih atau apapun ia hanya terkejut dengan aksi Christy yang secara tiba-tiba mengecup sekilas pipinya

" jangan bete Tante Shani , tapi gapapa deh lucu tau kalo Tante Shani cemberut hahaha" tawa Christy mereka berdua masih terdiam

" kamu s-seriusan cium pipi aku ? " tanya Shani dan Christy mengangguk

" kenapa Tante ? , boleh kan ? , Tante mau lagi ? " tanya Christy

" gapapa aku kaget ajah " ucap Shani sembari memegang pipinya

" udh mulai keluar nih sifat Kittynya . papah kaget tau kamu cium Tante Shani " ucap gracio

" papah lebay banget " ucap Christy 

" lagian kamu main cium-cium ajah , awas nanti ada yang marah " ucap Gracio Christy pun langsung menatap Shani

" siapah ? "

" ya anaknya lah , nanti dia cemburu liat mamahnya di cium kamu "

" yaudah biarin ajah " ucap Christy acuh

" udah ah aku pamit dulu ya , udah mau jam 10 kalian hati hati , Christy nanti malem aku mau telpon kamu boleh " tanya Shani dan Christy mengangguk

" iya " ucap Christy

" yaudah , makasih untuk hari ini , jangan  begadang ya dedek , mas hati hati di jalan " ucap Shani dan mereka mengangguk

" kamu jangan lupa bersih bersih terus istirahat" ucap gracio dan Shani mengangguk

Shani pun menjulurkan tangannya untuk Salim pada gracio , gracio pun tersenyum

" hati hati mas " ucap Shani

" iya sayang " ucap gracio mengusap kepala Shani

" aku mau Salim " ucap Christy girang Shani pun tersenyum lalu mengarahkan tangannya untuk Christy Salim

" wangi " gumam Christy Shani pun terkekeh

" nanti aku Video call kamu ya dek , tapi kalo dedek Udah bobo juga gappa  " ucap Shani

" iya siap " ucap Christy

" yaudah dadah , kalian hati hati ya " ucap Shani sembari membuka pintu mobilnya

" iya , dadah " ucap mereka berdua

Shani pun keluar dari mobil Gracio dan masuk kedalam rumahnya

" cieee udah bisa deketin mamah Shani hahaha , makanya jangan gengsi sayang , bener kan kata papah dia baik " ucap Gracio

" hmm iya deh iya , yaudah pulang pah aku mau bersih bersih pr aku juga belom selesai " ucap Christy

" nanti papah bantuin " ucap gracio dan Christy mengangguk

merupakan langsung pergi meninggalkan pekarangan rumah Shani










JANGAN LUPA VOTE DAN COMEND

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang