PART 94

6.7K 784 56
                                    

  keesokan harinya kini Chika dan Zee tengah berada di dalam mobil mereka berniat untuk pergi sekedar mencari angin . Chika dan Zee sedari tadi terus mengobrol mencoba menghilangkan rasa hening di dalam mobil itu dengan tawa ataupun ucapan

" kak Chika , Kaka tau gak ? orang yang udah mau bikin celaka kita " tanya Zee membuat Chika terdiam

" kak kok diam ? " ucap Zee yang langsung menatap Chika

" a-aku gak tau Zee . kalo aku tau juga mungkin dah aku laporin polisi , kan kamu sendiri yang liat kalo mereka pake topeng " ucap Chika dan Zee terdiam

" udah gak usah di pikirin , berdoa ajah semoga kita selalu aman , kamu gak usah mikirin itu ada aku sama papa di sini " ucap Chika

" andai ada Christy ya kak , mungkin sekarang dia yang jadi pelindung buat kita . walaupun aku Kakanya tapi dia jauh lebih jago dalam bela diri " ucap Zee membuat Chika terdiam

" terus percuma kak , papa ajah selalu sibuk sekalinya di rumah pasti diam.. ajah sambil liatin kamar Toya , aku tau dia nyesel sama perbuatannya tapi dia gak bisa menyelesaikan masalah ini . pas kita lagi kesulitan dia malah kerja , Zee ngerasa dia bukan papa cio yang dulu . percuma banyak bodyguard tapi kerjanya gak pernah becus cuma yang serius om Steven sama om Indra . semenjak Toya gak ada om Steven juga pergi Tapi gak tau kemana " ucap Zee

" huffttt kepergian Christy bikin semuanya berubah . aku mau dia kembali lagi dan membalikan semuanya kaya semula . kalo ada dia pasti kita gak bakal celaka kaya kemarin kita bakal bahagia terus walaupun kita sering berantem" lanjut Zee

" benar apa kata Zee . kalo ada Kitty di sini pasti dia bakal jadi perisai buat kita semua , dia bakal ngejagain keluarganya dengan baik  ,  seharusnya aku yang harus jadi pelindung buat keluarga aku bukan Christy  , tapi aku berharap kamu selalu ada ya dek buat keluarga kita walaupun entah kamu masih ada atau sudah tenang di sana tapi aku berharap kamu selalu menjaga keluarga kita " batin Chika sembari fokus menyetir

seketika mobil itu menjadi hening , tak ada lagi yang membuka suara , Chika yang fokus menyetir , Zee yang sedang menatap ke kaca sampingnya . tapi beberapa menit kemudian mata Zee tak sengaja melihat spion mobil dan terkejut

" k-kak " ucap Zee yang langsung menatap Chika , Chika pun langsung menatap Zee dan menaikan alisnya

" kenapa dek ? " tanya Chika

" cepet gas lagi mobilnya kak , ada orang yang kemarin lagi . ayo cepatan Zee gak mau kita kenapa² kaa " ucap Zee dengan panik chika yang mendengar itu langsung melihat ke arah spion dan terkejut

" ah sialan " umpat Chika lalu ia menaikan kecepatan mobilnya mencoba menghindari dari segerombolan motor yang mencoba memberhentikan mobilnya

tok tok tok

suara ketokan yang begitu kencang dari arah kaca samping membuat Zee dan Chika semakin panik dan ketakutan . mereka semua mencoba menyuruh Chika berhenti tapi Chika tak menghiraukan itu ia terus sajah menjalankan mobilnya

" kak ayo kak , Zee takut kak " ucap Zee

" Zee diam jangan bikin aku makin panik " ucap Chika

" tapi kak- "

" Zee diam!! " teriak Chika membuat Zee terdiam

" ya Allah aku gak mau mati sekarang hikss . di manapun kamu berada tolong kita Toya , tolong hiks hikss " tangis Zee

" percuma gak akan datang Zee , k-kitty udah gak ada " ucap Chika pelan

" k-kitty tolong Kaka Zizi toy hiks hiksss " tangis Zee sembari menutupi wajahnya karna takut akan orang yang memakai topeng yang terus saja mengetok kaca mobilnya mengunakan benda tajam

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang