setelah selesainya perdebatan tadi di kantin dan di ruang guru . gracio langsung membawa Chika dan Christy ke ruangannya ia ingin mengobrol bersama kedua putrinya
di dalam ruangan gracio hanya ada keheningan , Chika dan Christy saling terdiam di sofa yang panjang . gracio yang melihat itu langsung mengambil kursinya dan duduk di depan kedua putrinya
" kak , dek "panggil gracio Chika pun langsung menatap Gracio tapi tidak dengan Christy
" Christy " Christy pun langsung menatap Gracio
" papah minta waktu kalian sebentar dulu ya . papah udah izin kok ke wali kelas kamu sama guru pelajaran kamu " ucap gracio dan Christian hanya mengangguk
" Chika , Christy papah minta maaf sama kalian . papah waktu itu sama sekali enggak berniat buat nyakitin kalian , papah tau papah salah dan papah tau ucapan papah itu udah kelewatan tapi waktu itu papa lagi emosi . jadi maaf kalo papah gak bisa kontrol emosinya " ucap gracio sembari memegang kedua tangan anaknya
" papah mohon sama kalian berdua tolong maafin papah " ucap gracio
" c-chika udah maafin papah kok " ucap Chika Christy yang mendengar itu langsung menengok ke sampingnya
" emang Kaka marah sama papa ? , aku yang lupa apah kak Chika yang gak cerita ? " batin Christy
" makasih sayang " ucap gracio dan Chika mengangguk
" papah udah dapet maaf dari Kaka kalo kamu ? , mau kan maafin papah ? . papah mohon dek , apapun yang kamu mau bakal papah turutin , tolong maafin papah , papah kangeen kalian bertiga di rumah " ucap gracio
" a-aku gak tau . tapi papah liat ajah kalo aku pulang kerumah sama kak Zee berarti aku sama kak Zee udah maafin papah , dan kalo aku masih enggak pulang , tolong kasih waktu lagi " ucap Christy
" hufftt baik lah . tapi papah harap secepatnya ya sayang " ucap gracio dan Christy hanya mengangguk
" papah boleh peluk kalian ? " pinta gracio
" boleh " ucap Chika dan Christy lalu ia memeluk gracio
" papah sayang kalian berdua , pulang kerumah ya dek , kak kasian mamah selalu mikirin kalian dan Zee " ucap gracio
" iya pah " ucap mereka tak lama kemudian pelukannya pun terlepas gracio tersenyum kepada kedua anaknya
" pah maafin Christy ya karna soal tadi , maaf Christy udah malu maluin tapi tadi aku beneran gak suka pah , dia ngomongnya gitu gimana aku gak kepancing emosi " ucap Christy
" kam-" dengan cepat Chika menyela ucapan gracio membuat gracio terdiam
" kalo papah mau marahin Christy , marahin Chika juga pah , Chika yang mulai duluan . papah marahin aku ajah jangan adek " ucap Chika membuat gracio tersenyum
" siapah yang mau marahin kalian ? . tadi ajah papah gak nyalahin kalian berdua kan ? , cuma ngasih nasihat doang buat kalian dan murid tadi " ucap gracio
" papah tau niat adek ngebelain Kaka itu baik , jadi udah nggak usah di bahas lagian udah selesai juga masalahnya " ucap gracio dan Christy mengganguk
" iya pah maafin Christy , lagian omongannya gak sopan pah masa iya kak Chika di sebut itu " ucap Christy
" susstttttttt udah gak usah di bahas , sekarang kan udah selesai masalahnya dan dia juga udah dapet hukuman dari om Jinan , jadi udah gappa anggap ajah tadi enggak terjadi apah apah " ucap gracio
" iya pah " ucap Christy
" untuk kesekian kalinya gua di belain dia lagi . kamu lebih dari segalanya dek " batin Chika