PART 22

9.2K 704 24
                                    

sedari tadi Christy hanya asik menonton TV di temani oleh Shani di sampingnya yang setia mengusap telapak tangan Christy yang sedari tadi Shani ngenggam

" Christy " ucap Shani Christy langsung menatap Shani

" iya " ucap Christy lembut

" mamah mau tanya boleh ? " ucap Shani dan Christy mengangguk

" mamah kan sama papah udah mau nikah tinggal hitung hari . kamu udah sepenuhnya terima mamah atau belum ? " tanya Shani

" udah " ucap Christy

" beneran ? , mamah cuma takut kamu terpaksa terima mamah karna gak mau egois " ucap Shani

"enggak mah , Christy gak kaya gitu" ucap Christy

" mamah hanya takut , kalo kamu masih ragu terima mamah . kalo kamu mau pernikahan mamah sama papah di tunda juga gappa dek , mamah gak mau kamu atau Kaka kamu itu ragu punya calon mamah kaya aku " ucap Shani

" loh kok gitu mah ? . Christy udah nyaman dan udah sayang sama mamah Christy gak ragu kok punya mamah kaya mamah Shani , aku malah pengen cepet cepet mamah sepenuhnya jadi mamah aku biar mamah tiap hari di rumah ini , bangunin aku tidur , masakin aku , nemenin bobo , jalan bareng . semuanya deh . Christy syang mamah semoga nanti acaranya berjalan dengan lancar ya . sekali lagi aku sayang mamah Shani . i love you mah  " ucap Christy langsung memeluk Shani

Shani yang mendengar itu pun tersenyum bahagia karna ia sudah mendapatkan hati dari calon anaknya itu dengan mudah dan cepat

" love you more dedek " ucap Shani lalu ia mencium kepala Christy dengan lama

skip

malam hari telah tiba Shani masih setia menemani Christy di rumah sendirian , Shani tadi sempat masak untuk makan malam dan membantu Christy merapikan kamarnya dll

Christy sangat terlihat ceria saat Shani bisa seharian bersamanya walaupun tidak 24 jam

saat ini Christy sedang merebahkan tubuhnya di sofa , ia kelelahan karna habis membantu Shani membuat cookies . sedangkan Shani ia hanya terkekeh melihat wajah Christy yang penuh dengan keringat dan tepung

" dedek , cuci muka dulu " ucap Shani sedikit terkekeh sembari mendekati Christy

" apah ? , ngapain cuci muka ? " tanya Christy binggung

" kamu ngaca deh " ucap Shani

" enggak males , aku capek " ucap Christy sembari menutup wajahnya dengan bantal sofa

" cuci gih mukanya kena tepung itu , atau sini mamah bersihin " ucap Shani Christy langsung membuka bantalnya, Shani pun langsung duduk di samping tubuh Christy dan segera membersihkan wajah Christy

" mamah sayang Kity gak ? " tanya Christy sembari menatap wajah Shani yang berada di atasnya karna posisi Christy tertidur di sofa

" mamah gak jawab juga kamu udah pasti tau kalo mamah itu sayang sama kamu . mamah sayang kamu seperti mamah sayang sama Chika " ucap Shani tersenyum pada Christy . Christy pun tersenyum

" mah... , kalo misalnya aku nanti punya adek , aku mau di panggil Cici ya ? , boleh ? " tanya Christy secara tiba tiba membuat Shani terkejut

" masih lama sayang " ucap Shani yang fokus membersihkan wajah Christy

" iya kah ? . bodo yang penting Christy mau di panggil Cici ya mah . Cici Christy , Cici angel . huaaa udah cocok gak sih aku di panggil Cici mah ? " tanya Christy

" gak . gak cocok " bukan Shani yang menjawab melainkan Chika yang baru datang , dengan kompak Christy dan Shani langsung menengok kesumber suara dan Christy menatap malas Chika

" gangu terosssss " batin Christy kesal

" tiang listrik Lo , Nyamber Mulu " kesal Christy sembari merubah posisinya

" hufftt " Shani hanya menghela nafas

" bodo serah gua " ucap Chika sembari mendekati Shani

" mah , ngapain sih di sini , Chika nungguin tau gak . di rumah ada anak kandungnya malah main sama anak tirinya gak jelas " ucap Chika

" Chika gak boleh gitu nak " ucap Shani menatap Chika

" ck , belaian ajah terus dia mah . anak mamah tuh aku apah dia sih ? , ingat mah , mamah belum nikah dan belum sah jadi istri om gracio dan belum sepenuhnya jadi ibu dia . tapi udah seharian full sama dia tanpa memperdulikan aku sebagai anak kandungnya " ucap Chika membuat Shani terdiam

" mamah perduli sama kalian , gak ada yang mamah beda bedain dari kalian . emang kenapa sih kalo mamah main kesini ? , toh mamah gak sampe 24 jam di sini Chika . lagian kamu dari pagi kan sekolah terus katanya main yaudah mamah ke sini nemenin Christy " ucap Shani

" tapi gak sampe malam mah ,chat Chika ajah gak di baca " perotes Chika

" iya maaf tadi hpnya mati Chika . udah ya jangan gitu " ucap Shani

" Chika ga suka kalo kasih sayang dan perhatian ke aku itu terbagi dua . Chika gak suka mah " ucap Chika

Christy yang mendengar itu pun mengejek Chika dengan muka tengilnya sembari berbicara " Chiki gi siki mih , yeyeyye alay "

" gak usah ikut ikutan lo " ucap Chika

" berisik , udah cukup . jangan ribut Mulu Napa astagfirullah kalian ini " ucap Shani yang lelah dengan sikap Chika dan Christy

" dia duluan mah " ucap Christy dan Chika dengan kompak mereka saling terkejut

" loh kok gua sih . Lo yang mulai " tegas Chika

" dih malah nyalahin gua , Lo yang salah kak " ucap Christy ikut kesal dengan sikap Chika

" Lo Christy "

" Lo . bukan gue "

" dih , si paling gak mau salah , padahal Lo yang salah "

" mang eak ? " ucap Christy dengan muka tenggilny

" tenggil bet sih Lo "

" bacot "

" Christy , diam gak Lo atau gua lempar Lo ke atas genteng "

" sok ajah kalo bisa , paling baru angkat gua Lo udah ambruk . lemah dasar "

" Lo yang lemah bego "

" Lo , di tampar doang nangis . cengeng Lo katanya udah dewasa "

" apah mau nampar gua hah ? , sini Lo dulu yang gua tampar "

" sok nih silahkan " ucap Christy menantang chika sembari menepuk pipinya

" kok diam ? , bacot dong berani gak " ketus Christy

" bener bener ya Lo , awas ajah lo "

" DIAM !!! "

" udah udah diam , astagfirullah kalian ini . bisa gak sih sekali ajah akur gitu . cape mamah denger kalian ribut terus " ucap Shani Chika dan Christy saling melirik dengan tatapan tajam tapi sekilas

" udah dari pada ribut Mulu , mending makan ajah " ucap Shani tanpa ba-bi-bu ia langsung menarik kedua tangan Chika dan Christy

" awas ajah lo , untuk ada mamah aman Lo sama gua " ucap Chika pada Christy , Christy hanya diam dengan wajah tenggilny

" anjir gak ada takut takutnya sama gua nih bocah , mentang ² anak sekolah sama ketos ajah gak takut . bentar lagi gua jadi anak sekolah dan gua gak bakal Biarin dia songgong sama gua . awas ajah lo Christy " batin chika













step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang