PART 67

6.7K 585 21
                                    

keesokan harinya . dua gadis tengah tertidur pulas di kasur yang empuk , tak lama kemudian salah satu dari mereka terusik oleh adzan yang berkumandang

ia terduduk sejenak untuk mengumpulkan nyawanya , setelah itu ia melihat ke jam dinding dan melirik ke arah gadis yang lebih muda di sampingnya

lalu ia mengusap wajahnya kasar sembari membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan

" udah subuh ajah . Toya belum bangun lagi " ucapnya yang tak lain adalah Zee

" Christy bangun udah subuh , sholat toy " ucap Zee tapi Christy masih setia memejamkan matanya

" aih kamu mah Toya . ayo bangun udah subuh , aku bilangin mamah ya " ancam Zee sembari menggoyangkan lengan Christy

" eughh 5 menit kak Zee " ucap Christy dengan suara seraknya sembari mengubah posisinya menjadi membelakangi Zee

" toy bangun , nanti mamah marah " ucap Zee yang terus berusaha membangunkan Christy

" 5 menit " ucap Christy pelan

" ck , yaudah aku mandi sama wudhu dulu , awas ajah sampe aku keluar kamar mandi kamu belum bangun aku bilangin papah mamah " ucap Zee lalu ia turun dari kasurnya dan berjalan menuju kamar mandi

cukup lama zee di kamar mandi akhirnya ia keluar dengan baju yang rapih tapi simpel . ia menatap malas Christy yang masih tertidur di atas kasur

" astagfirullah Christy , bangun gak" ucap Zee sedikit berteriak . Christy yang mendengar itu langsung bangkit dari tidurnya dan menatap Zee malas

" apah sih , berisik zoy masih pagi " ucap Christy kesal

" ya lagian kamu ngeselin di suru bangun malah masih tidur . Sono ke kamar mandi , mandi dulu abis itu wudhu , aku sholat duluan " ucap Zee

" iya maaf . ini juga bangun kok " ucap Christy pasrah lalu ia berjalan menuju kamar mandi

" tolong siapin seragam aku dong kak Zee " pinta Christy dengan berdiri di ambang pintu kamar mandi

" iya " ucap Zee

...

sedangkan di bawah sudah terdengar suara orang yang sedang berbicara dan aroma masakan yang begitu menyengat  

Shani dan bi Inah , serta art pribadinya yaitu bi sri  tengah menyiapkan sarapan pagi untuk mereka semua yang ada di rumah megah milih gracio

" nyonya duduk ajah , nanti kecapean biar saya Sama bi Inah ajah yang masak " ucap bi sri

" gapapa bi , saya bantuin ajah lagian ini kan buat makan barengan jadi saya gak mau terlalu semuanya di urus sama kalian , saya sehat kok jadi saya bisa " ucap Shani dengan tersenyum ramah

" tapi tuan udah nyuruh kita buat larang nyonya masak " ucap bi Inah

" saya gappa kok bi . lagian kan kalian ngebantuin jadi saya gak kecapean kok . ayo lanjut lagi ini dikit lagi selesai " ucap shani dan mereka mengangguk

mereka bertiga kembali memasak makanan hingga semuanya selesai . tak lama kemudian Chika dan gracio turun ke bawah untuk menemui Shani

" mah , mamah dimana ? " panggil Chika sembari menuruni anak tangga

" kenapa sayang " tanya Shani yang tengah berjalan mendekati Chika dan gracio

" sayang . kamu abis masak ? " tanya gracio dengan tangan yang mengusap kepala Shani

" iya mas , bantuin bibi tadi di dapur " ucap Shani

" nanti kalo kecapean gimana mah ? " tanya Chika

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang