PART 44

8K 702 21
                                    

hari telah berganti malam , gracio sekeluarga dibuat panik oleh kehilangannya Christy sejak tadi siang , mereka sudah banyak bertanya kepada teman terdekat Christy tapi hasilnya nihil  semuanya tidak tau keberadaan Christy saat ini

Gracio dan Zee semakin cemas karna lama kelamaan malam semakin larut mereka tak ingin sesuatu terjadi pada Christy

" pah ini gimana ? , Christy gak ada " ucap Zee dengan wajah cemasnya

" papah juga gak tau Zee , Indra sama Steven lagi cari tau keberadaan Christy " ucap gracio

tak lama kemudian ponsel gracio pun berbunyi menandakan ada seseorang yang menelponnya . dengan cepat Gracio mengangkatnya

" gimana ndra "

" tuan , tuan bisa kerumah sakit sekarang ? , saya sudah menemukan non Christy , non Christy satu rumah sakit sama non Chika , saya tunggu sekarang tuan "

" kenapa sama anak saya Indra !! , dia gappa kan "

" nanti saya jelasin di sini tuan "

" ya , saya kesana sekarang "

Tut.....

telpon pun terputus gracio langsung mengambil kunci mobilnya di atas meja dan menatap Zee

" zee kerumah sakit sekarang " ucap gracio dan ia langsung bangkit

" ngapain pah ? , Toya ajah belum ketemu " ucap Zee

" adek di rumah sakit Zee , ayo cepet " ucap gracio Zee yang mendengar itu terkejut lalu ia dan gracio berlarian menuju garasi untuk mengambil mobil

" jaga rumah Revan , saya kerumah sakit dulu " ucap gracio pada bodyguardnya

" baik tuan " ucap Revan

gracio dan Zee langsung masuk kedalam mobilnya dan menancap gasnya menuju rumah sakit

***

" dimana Christy om " ucap Zee

" di dalam non , lagi di periksa " ucap Indra

" masuk Zee " ucap gracio dan mereka langsung masuk kedalam ruangannya

seketika mereka terdiam kala melihat wajah pucat Christy di sertai dengan infusan di tangannya

" dok kenapa dengan anak saya " ucap gracio

" bapak tidak usah khawatir putri bapak baik baik saja , tadi saya sempat suntik obat tidur agar ia bisa mengistirahatkan tubuhnya , soalnya tadi saya cek kondisinya sangat lemas dan tak sadarkan diri " ucap dokternya

" tapi dia gappa kan dok ? " tanya Zee dan dokternya mengangguk

" gapapa kok , cuma butuh istirahat , tolong jangan berisik ya kasian dia butuh istirahat yang cukup " ucap nya dan Zee mengangguk

"baik saya permisi dulu " dokternya pun langsung pergi meninggalkan gracio dan Zee

" de.. kamu kenapa bisa gini lagi sih " ucap gracio sembari mengusap kepala Christy dengan lembut

" Toya pasti hujan hujan lagi pah " ucap Zee dan gracio mengangguk setuju

" iya Zee , pasti dia kehujanan . adek kenapa bandel sih kenapa gak bisa di kasih tau kalo kamu itu gak bisa hujan hujanan dek.. " ucap gracio

" kok Toya bajunya kotor sih ? , Christy jatoh ? , atau gimana kok kotor gitu ada tanahnya juga tapi dikit " batin Zee sembari melihat baju bagian pundak Christy

" pah , Toya kayanya abis dari makam mami deh , liat bajunya kotor tangannya juga kotor kaya abis mengusap kuburan gitu " ucap Zee dengan cepat Gracio langsung melihat telapak tangan Christy dan baju Christy

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang