keesokan harinya Christy sudah berada di sekolahnya ia memutuskan untuk pergi sekolah agar ia tak melihat Chika terbaring lemas di kasurnya
Christy dkk baru sajah selesai dari jam mapel pjok , setelah itu mereka langsung menuju ke kantin kecuali Christy , ia memutuskan untuk bermain basket di lapangan
" duluan ajah , gua gak " ucap Christy sembari memainkan bola basketnya
" kenapa ? , tumben , ayo ikut . lagian jam istirahat kali ini cepet Chris soalnya pulangnya juga di cepetin " ucap Marsha
" gapapa , duluan ajah . malas " ucap Christy
" yaudah deh , kalo butuh jajanan telpon ya " ucap Lulu dan Christy mengganguk
merekapun langsung pergi meninggalkan Christy di lapangan seorang diri , lalu Christy pun langsung memainkan bolanya hingga masuk kedalam ring
cukup lama ia bermain basket tiba tiba sesuatu terlintas dipikirannya dan ia menatap bolanya dan memengang bolanya dengan erat
" aku boleh modif mobil gak " ucapnya lalu ia menatap ring basket dan melempar bolanya tapi sayangnya itu tak masuk
" ck . oke gappa coba lagi yang lain , hmm cerita sama papah soal kejadian itu " Christy langsung melempar bolanya dan masuk dengan sempurna , Christy yang melihat itu tercengang lalu terdiam sejenak
" cerita ke papah ? , ah gak jelas banget tadi minta modif mobil malah gak masuk , Kalo yang ini malah masuk , sialan emang bolanya " kesal Christy sembari mengambil bolanya kembali
" yaudah deh , nanti cerita semuahnya tapi tunggu waktu yang pas dan aku akan terima resiko semuanya " gumam Christy
" hmm lagi gak ya ? , tapi apah ya " pikir Christy
" kalo Lo berani sama tantangan gue , coba Lo masukin bola itu , kalo sampe bola itu masuk Lo harus jauhin Chika , jauhin dan pergi dari kehidupan Chika . tapi kalo bola itu gak masuk Lo bebas minta apah ajah sama gue " ucap seseorang membuat Christy terkejut lalu membalikan badannya
" mau apah lo kesini hah " ucap Christy dengan wajah datarnya
" gue kesini cuma mau ngasih tantangan ke Lo , itupun kalo Lo berani , tapi gue rasa Lo gak bakal berani . lo kan cupu , upsss " ucapnya dengan wajah tenggilny
" dih najis " batin Christy
" gua berani tapi gua gak mau kalo kak Chika jadi bahan taruhan gini , kak Chika manusia dan gua gak mau dia di gituin , dia bukan barang " ucap Christy menatap tajam orang itu
" lagian kak chikanya gak bakal tau ini , dan masa sih Lo gak mau sesuatu dari gue gitu ? , hmm mungkin mobil ? , atau motor ? , atau rumah kali ya " ucapnya sedikit tertawa
" gak " ketus Christy dan lalu membalikan badannya dan kembali bermain basket tapi saat ini ingin memainkan basketnya , tangannya di tarik dengan kencang membuat Christy hampir sajah terjatuh
" ck , lepas gak usah Lo sentuh sentuh gua " marah Christy sembari menepis tangan lawan bicaranya
" Lo gak usah sok jual mahal Chris , gue tau Lo itu minat sama tawaran gue , ya... Lo pikir ajah mobil , motor , rumah itu gak murah dan pasti Lo mau kan ? , gue liat liat... motor sama mobil Lo cuma itu itu ajah , gak selevel sama gue " ucapnya Christy yang mendengar itu hanya terdiam mengikuti alur permainannya sembari menyilangkan tangannya di dadanya
" jadi Lo mending terima tawaran gue, masa seorang Christy orang paling jagoan di sekolah , paling pinter , paling si anak motor masa gak berani sama tantangan ini . aduh images Lo bakal jelek kalo gue sebar ke seluruh sekolah kalo Lo gak mau terima ini " ucapnya