PART 41

8.7K 719 27
                                    

keesokan harinya Christy sudah berada di sekolahnya ia memutuskan untuk pergi sekolah agar ia tak melihat Chika terbaring lemas di kasurnya

Christy dkk baru sajah selesai dari jam mapel pjok , setelah itu mereka langsung menuju ke kantin kecuali Christy , ia memutuskan untuk bermain basket di lapangan

" duluan ajah , gua gak " ucap Christy sembari memainkan bola basketnya

" kenapa ? , tumben , ayo ikut . lagian jam istirahat kali ini cepet Chris soalnya pulangnya juga di cepetin " ucap Marsha

" gapapa , duluan ajah . malas " ucap Christy

" yaudah deh , kalo butuh jajanan telpon ya " ucap Lulu dan Christy mengganguk

merekapun langsung pergi meninggalkan Christy di lapangan seorang diri , lalu Christy pun langsung memainkan bolanya hingga masuk kedalam ring

cukup lama ia bermain basket tiba tiba sesuatu terlintas dipikirannya dan ia menatap bolanya dan memengang bolanya dengan erat

" aku boleh modif mobil gak " ucapnya lalu ia menatap ring basket dan melempar bolanya tapi sayangnya itu tak masuk

" ck . oke gappa coba lagi yang lain , hmm cerita sama papah soal kejadian itu " Christy langsung melempar bolanya dan masuk dengan sempurna , Christy yang melihat itu tercengang lalu terdiam sejenak

" cerita ke papah ? , ah gak jelas banget tadi minta modif mobil malah gak masuk , Kalo yang ini malah masuk , sialan emang bolanya " kesal Christy sembari mengambil bolanya kembali

" yaudah deh , nanti cerita semuahnya tapi tunggu waktu yang pas dan aku akan terima resiko semuanya " gumam Christy

" hmm lagi gak ya ? , tapi apah ya " pikir Christy

" kalo Lo berani sama tantangan gue , coba Lo masukin bola itu , kalo sampe bola itu masuk Lo harus jauhin Chika , jauhin dan pergi dari kehidupan Chika . tapi kalo bola itu gak masuk Lo bebas minta apah ajah sama gue " ucap seseorang membuat Christy terkejut lalu membalikan badannya

" mau apah lo kesini hah " ucap Christy dengan wajah datarnya

" gue kesini cuma mau ngasih tantangan ke Lo , itupun kalo Lo berani , tapi gue rasa Lo gak bakal berani . lo kan cupu , upsss " ucapnya dengan wajah tenggilny

" dih najis " batin Christy

" gua berani tapi gua gak mau kalo kak Chika jadi bahan taruhan gini , kak Chika manusia dan gua gak mau dia di gituin , dia bukan barang " ucap Christy menatap tajam orang itu

" lagian kak chikanya gak bakal tau ini , dan masa sih Lo gak mau sesuatu dari gue gitu ? , hmm mungkin mobil ? , atau motor ? , atau rumah kali ya " ucapnya sedikit tertawa

" gak " ketus Christy dan lalu membalikan badannya dan kembali bermain basket tapi saat ini ingin memainkan basketnya , tangannya di tarik dengan kencang membuat Christy hampir sajah terjatuh

" ck , lepas gak usah Lo sentuh sentuh gua " marah Christy sembari menepis tangan lawan bicaranya

" Lo gak usah sok jual mahal Chris , gue tau Lo itu minat sama tawaran gue , ya... Lo pikir ajah mobil , motor , rumah itu gak murah dan pasti Lo mau kan ? , gue liat liat... motor sama mobil Lo cuma itu itu ajah , gak selevel sama gue " ucapnya Christy yang mendengar itu hanya terdiam mengikuti alur permainannya sembari menyilangkan tangannya di dadanya

" jadi Lo mending terima tawaran gue, masa seorang Christy orang paling jagoan di sekolah , paling pinter , paling si anak motor masa gak berani sama tantangan ini . aduh images Lo bakal jelek kalo gue sebar ke seluruh sekolah kalo Lo gak mau terima ini " ucapnya

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang