malam hari . Shani dan gracio kembali mengajak ketiga putrinya untuk kumpul di ruang keluarga
sedari tadi Christy hanya diam menyimak semua obrolan dan canda tawa kedua orangtuanya dan kedua kakanya , ia terdiam sembari menyenderkan tubuhnya di sofa dan tangan yang ia lipat di dadanya
" Dejavu banget . mami I miss you " batin Christy yang tengah menatap Shani yang sedang tersenyum pada Chika dan Zee
" mami liat deh , Christy iri mih liat kak Zee Deket sama papah sedangkan Christy kan cuma Deket sama mami . ternyata ini ya yang kak Zee rasain pas mami selalu bareng sama aku . masih bisa gak sih Christy minta kesempatan sekali lagi buat mami kembali apapun keadaan mami Christy gak perduli yang Christy mau cuma ada mamih di sini" batin Christy
pertahanan Christy yang sedari tadi ia tahan akhirnya runtuh , ia sudah tak bisa menahan air matanya sampai akhirnya dua tetesan air mata jatuh mengenai kedua pipinya
Christy yang sudah tak kuat dengan pemandangan di depannya ia memutuskan untuk pergi menuju kamarnya agar ia tak kembali mengingat masa lalunya
Christy mengusap kedua pipinya lalu ia bangkit dari duduknya membuat semua pandangan tertuju padanya
" loh kamu mau kemana sayang ? " tanya Shani
" a-aku ke kamar ya mah , aku c-cape " ucap Christy dengan nada yang sedikit bergetar
" tumben , emang tadi di sekolah ada kegiatan apah ? " batin Chika menatap Christy heran
" Toya nangis ? " batin Zee
" di sini ajah sayang . kita belum ngobrol loh , makanannya juga masih banyak itu " ucap gracio
" a-aku ke kamar ajah pah , adek cape mau istirahat kalian lanjutin ajah ngobrolnya , toh dari tadi juga aku diam kan ? . a-aku ke kamar ya " ucap Christy pun membalikan badannya dan berjalan menuju kamarnya
Chika yang melihat Christy menangis ia pun bangkit dari duduknya dan langsung berjalan dengan cepat untuk menahan Christy pergi
Christy yang merasa tangannya di tahan pun akhirnya ia terdiam lalu mengusap air matanya lalu setelah itu ia membalikkan badannya untuk menghadap Chika
" kenapa ? " tanya Christy pelan
" kamu nangis ? " tanya Chika yang langsung memegang pipi sang adik
" e-enggak aku gak nangis , hahah siapah yang nangis kak ? " tanya Christy dengan tawanya
Chika sedikit terdiam kala mendengar tawa Christy yang berbeda dari sebelumnya , entahlah ia tak yakin dengan jawaban Christy
" kalo gak nangis kenapa matanya berkaca-kaca ? " tanya Chika sembari mengusap mata Christy dengan ibu jarinya
" hmm tadi kelilipan , udah ah apaan sih kak Chika aku gappa loh " ucap Christy
"kamu sakit dek ? , kamu kenapa sih ? " tanya Chika
" aku ngantuk aku mau bobo ajah , hoaammm " ucap Christy yang berpura-pura mengantuk
" mau mamah temenin ? , mamah belum cerita apah apah loh masa adek udah mau tidur " ucap Shani yang berjalan mendekati dirinya
" aku mau ke kamar ajah mih " ucap Christy membuat semuanya tercengang . beberapa detik kemudian ia menutup mulutnya dengan wajah yang terkejut
" apah sih Christy , dia bukan mami sadar " gumam Christy sembari memukul mulutnya
" Kitty panggil mamah mami ? , Christy kenapa ? " batin Chika
