PART 84

7.2K 844 85
                                    

dinginnya malam ini sungguh tak berarti bagi Zee , Zee nekat membawa motor milik Christy dengan kecepatan tinggi tanpa memakai jaket , perasaannya saat ini campur aduk , antara sedih dan panik menjadi satu . ia berharap bahwa hal ini adalah mimpi , mimpi buruk yang menimpa keluarganya

cukup lama di perjalanan karna jarak antara rumahnya dengan kecelakaan itu sangat jauh , kemungkinan bisa menghabiskan waktu 30 menit untuk sampai di sana

sesampainya di sana Zee terdiam di atas motor Karna melihat banyak orang yang sudah ada di sana . ia segera turun dari motornya dan membuka helm lalu lari ke arah kerumunan orang itu

" permisi pak " ucap Zee sembari mengeserkan beberapa orang yang menghalangi-nya agar ia bisa melihat dengan jelas

" t-toya " lirih Christy saat melihat mobilnya yang sudah hancur di bagian depan dan bagian samping pintu supir  . lalu Zee menyingkap pembatas polisi dan masuk kedalamnya

" maaf non Zee  , kamu nggak boleh masuk  " ucap polisi

" d-dia adik saya pak , m-mobil itu milik keluarga saya   " ucap Zee dengan mata berkaca-kaca

" tapi di sini berbahaya non Zee , dan Korban juga sudah di larikan ke rumah sakit terdekat" ucap polisi membuat tubuh Zee melemas , tapi dengan sekuat mungkin ia menahan tubuhnya agar tak terjatuh

" k-kejadiannya hikss , kapan ? , g-gimana bisa terjadi ? " tanya Zee terbata bata

" atas informasi yang saya dapatkan , bahwa mobil depan mengalami rem blong sehingga mobil adik kamu serta beberapa mobil di belakangnya secara bersamaan mengerem mendadak dan mengakibatkan kecelakaan beruntun , kecelakaan ini ternyata sejam yang lalu dan mengakibat 2 orang tewas serta 3 orang luka-luka dan ada 4 orang pingsan akibat benturan keras di dalam mobil"  jelas sang pak polisi

" hikss hikss dek.. " tangis Zee sembari menutupi wajahnya

" non Zee lebih baik cepat susul dan cari tau keadaan non Christy di rumah sakit , saya akan tindak lanjuti kecelakaan ini dan akan membawa mobil tuan Gracio " ucap polisi Zee hanya mengangguk percaya karna polisi ini adalah pernah mengawal keluarganya pergi keluar kota

" terimakasih " ucap Zee yang langsung pergi

***

sedangkan di tempat lain Olla dkk tengah berkumpul di rumah Kathrin , mereka mutuskan untuk main di sana . mereka yang awalnya tertawa sembari bernyanyi akhirnya berhenti saat melihat tweet di hp milik muthe sehingga membuat mereka tercengang melihat itu

" guys , liat deh . kalo gak salah ini kan mobil yang pernah Christy pake ke sekolah kan ? " tanya muthe sembari mendekati handphonenya

" hah kecelakaan " ucap mereka dengan kompak

" eh bentar . Lo jangan pada panik dulu , mobil kaya gitu gak cuma satu . dan belum tentu itu... Christy" ucap ashel

" tapi shel..-" Dengan cepat ashel menyela Ucapannya

" bisa nggak positif thinking ajah , lagian Christy kan udah bilang kalo dia gak bakal pake mobil itu kalo gak penting penting banget , bisa jadikan orang lain . aelah mobil kaya gitu banyak yang pake " ucap ashel dan mereka terdiam akan ucapannya

" iya juga sih . tapi dari tadi kita telponin dia gak aktif gua takut , filing gua enggak enak banget " ucap Lulu

" iya . terus oniel juga gak ada di sini , makin enggak enak filing gua . sama sama kagak aktif lagi Hpnya " timpal Olla

" bukannya oniel bilang dia mau pergi ya ? , kerumah sakit punya mamahnya . jadi bisa jadi dia sibuk nungguin mamahnya" ucap Kathrin

" yaudah ah ngapain jadi mikirin itu sih . mereka gappa guys , buktinya 2 jam yang lalu kita masih telponan sama mereka berdua . terus siang kita ngumpul di cafe " ucap Marsha

" gua takut apah yang gua pikirin itu terjadi sama Lo Chris . semoga Lo gak kenapa kenapa ya di sana , sumpah mobil itu mirip banget sama mobil almarhumah nyokap Lo " batin Olla

puk

" gak usah ngelamun olali , kesambet Lo nanti " ucap muthe membuat Olla terkejut

" bisa gak , gak usah ngagetin the " ucap Olla sembari menatap malas muthe

" sorry . lagian mikirin apah ? , kecelakaan ini ? . udahlah berdoa ajah semoga itu orang lain dan di beri penanganan yang baik " ucap muthe




***


" Sayang kamu kenapa dari tadi diam ajah ? , kamu sakit ? " ucap Gracio yang bingung dengan sikap Shani yang tiba tiba diam dan hanya melamun sejak beberapa hari yang lalu

" Shani , mas nanya loh kok malah diam ajah "  ucap Gracio Shani hanya menatapnya malas dan melenggang pergi

Gracio yang melihat itu merasa geram dengan sikap Istrinya dengan cepat ia menarik kasar tangan Shani dan menatapnya "bisa sopan ngga kamu , saya lagi bicara " ucap Gracio

" sakit mas , lepas " ucap Shani yang ikut membalas tatapannya

" saya lagi bicara , harusnya kamu jawab ucapan saya bukannya malah pergi gitu ajah , ngga sopan kamu begitu sama saya!" ucap Gracio

" udah deh mas , aku lagi ngga mau berantem sama kamu . tolong lepasin , sakit " ucap Shani

" lepasin pah , jangan kasar sama mamah bisa nggak sih " ucap Chika yang langsung menepis tangan Gracio dari pergelangan Shani

" kamu nggak usah ikut campur Chika " ucap Gracio penuh penekanan

" Chika ngga bakal ikut campur kalo papa nggak kasar sama mamah , Chika ngga suka ada orang yang nyakitin mamah aku  " ucap Chika

" berani kamu sama saya hah " ucap Gracio menatap tajam Chika

" nggak usah yaa kamu kaya gitu sama anak aku . jangan buat anak aku ikut terluka kaya kamu lukain Christy " ucap Shani tak terima

" saya begitu karna dia yang memulai , wajar kalo saya marah dengan Christy karna dia sudah kelewatan dengan sikapnya , kamu masih mau membela dia ? , dan berani melawan suamimu ini ? , wah hebat kamu shan " ucap Gracio tersenyum sinis

" aku akan membela orang yang benar mas , walaupun aku nggak tau semua masalah-nya tapi enggak ada salahnya jika aku membela anakku , Christy tetap anakku walaupun dia bukan terlahir dari rahimku tapi aku ikut terluka jika kamu menyakitinya , dan sekarang . karna ulahmu sendiri aku kehilangan anak bungsu kesayanganku " ucap Shani dengan bergetar

" kamu nggak usah dramatis , dia bakal kembali sama kita lagi , Christy itu anak yang manja jadi nggak mungkin dia bisa bertahan hidup di luar sana tanpa bantuan keluarga ini ,   lihat ajah beberapa Minggu kedepan dia bakal ada di sini lagi dengan sendirinya " ucap Gracio

" kalo adik saya nggak kembali lagi , apa anda masih menjamin dia tetep hidup ? " semuanya menoleh ke arah tangan dan melihat Zee tengah berjalan kearahnya

" kenapa diam ? , jawab dan lawan saya sekarang juga " ucap Zee penuh amarah

"Zee udah , mamah ngga mau kamu kenapa-kenapa karna papa " ucap Shani yang langsung memeluk Zee

" tapi dia udah kelewatan mah , karna ulah dia Zee jadi kehilangan Christy hikss , aku nggak bisa temuin keberadaan dia sekarang hikss... "     ucap Zee yang di akhiri dengan tangisan

" sabar yaa sayang... , k-kita cari sama-sama yaa.... , kita cari adek sampe ketemu mau sejauh apapun kita cari , Zee ngga usah nantangin papah kaya gitu percuma Zee " ucap Shani yang ikut meneteskan air matanya

" ck , saya muak dengan drama ini " ucap Gracio yang langsung pergi

" Zee berharap semoga anda mendapatkan balasan yang setimpal wahai tuan Gracio!!" ucap Zee dengan lantang dan penuh penekanan

" dasar cogil " gumam Chika yang ikut geram





JANGAN LUPA VOTE YA

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang