PART 65

6.8K 611 21
                                    

sore harinya Christy baru sajah sampai di parkiran apartemennya ia memarkirkan mobilnya terlebih dahulu lalu ia berjalan menuju lobby apartemen
dan masuk kedalam lift untuk menuju ke lantai 5

sesampainya di depan kamarnya ia pun mengetok pintunya menunggu seseorang membukakan pintunya

tok tok tok

" pada tidur apah kemana sih " pikir Christy

Christy terus mengetok pintunya tapi lagi lagi tak ada jawaban dari dalam kamarnya . tak lama kemudian handphonenya pun berbunyi

" siapah sih ? " pikir Christy lalu ia meronggoh roknya

" kok kak Chika ? " ucap Christy lalu ia langsung mengangkat telponnya

" hallo kak "

" hallo dek , kamu Dimana ? "

" aku di apartemen nungguin Kaka bukain pintu . lama banget sih kak bukain dong "

" aku gak di situ dek "

" hah . terus dimana kak ? "

" aku lagi di rumah mamah papah sama Zee . kamu bisa kesini ? "

" ngapain Kaka ke sana ? "

" nanti di jelasinnya di sini . kamu kesini sekarang ya di suru mamah "

" mal-"

" hallo sayang . ini mamah "

" h-hallo mah iya kenapa "

" ade baru pulang ya ? , bisa langsung kerumah gak sayang ? "

" hmm adek cape mah . adek gak bisa "

" mamah mohon . sini ke rumah sayang , ada kaka kamu di sini terus mamah mau ngasih hadiah buat kamu insyaallah kamu happy "

" hadiah apah ? "

" nanti juga kamu tau . sini ke rumah sebelum Maghrib "

" y-yaudah deh iya "

" yaudah hati hati ya adek . jangan ngebut . mamah matiin dulu telponnya "

" iya mah "

Tut... telpon pun terputus Christy terdiam sejenak . ia sebenarnya ragu untuk pulang tapi kali ini atas permintaan mamahnya ia tak mau mengecewakan Shani yang telah memohon padanya

" demi mamah , ayo Christy ilangin dulu egoisnya " ucap Christy lalu ia menghela nafasnya panjang dan kembali berjalan menuju parkiran

***
sesampainya Christy di Depan rumahnya ia langsung meminta di bukakan pintunya oleh satpam rumahnya . lalu ia kembali melajukan mobilnya hingga masuk kedalam pekarangan rumahnya yang mewah

Christy pun turun dari mobilnya dan ia melihat ada Steven di dekat garasi lalu ia terdiam sejenak

" om Steven udah urus kepergian Vito belum ya ? . apah aku samperin dulu kali ya ? " pikir Christy sembari berjalan menuju Steven

" sore om " sapa Christy dengan ramah

" eh non Christy , sore non . gimana kabarnya baik ? " tanya Steven

" Alhamdulillah baik . oh iya om , Christy mau nanya soal waktu itu " ucap Christy

" iya non mau nanya apa ? " tanya Steven

" dia masih di rumah sakit apah udah berangkat om ? " tanya Christy

" kemarin saya sempet jenguk dia masih di sana baru selesai di jahit lukanya jadinya kemungkinan besok dia pergi " ucap Steven

" oh gitu . uangnya udah Christy kirim ke rekening om buat bayar biaya operasinya nanti sisahnya buat bayar ongkos dia keluar kota ya om . Christy gak mau dia masih di sini kalo perlu anak buahnya juga suru pergi " ucap Christy

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang