hari telah menjelang siang tapi Christy tak henti hentinya menangis dengan tangan yang masih menggenggam erat tangan sang kakak
zee dan Shani serta Gracio mereka duduk di sofa yang berada di ruangan tersebut sembari memperhatikan Christy yang terus menangis di samping bangsal Chika
Shani yang lama kelamaan tak tega melihat Christy seperti itu , akhirnya ia pun bangkit dari duduknya dan mendekati Christy lalu mengusap kepala Christy dengan lembut
" sayang , makan dulu yuk " ajak Shani tapi Christy hanya diam dengan isakannya
" kak Chika harus bangun , pokoknya harus bangun kak " batin Christy dengan pandangan yang setia menatap wajah Pucat Chika dan kepalanya yang di lilit oleh perban
" dek... , udah jangan nangis , kita berdoa ajah semoga Kaka gappa " ucap Shani lagi lagi Christy tak menjawabnya entah ia ingin diam atau memang tak mendengar ucapan Shani
" hufftt Christy " ucap Shani dengan tangan beralih ke pipi Christy , seketika Christy melirik Shani dengan tatapan sendu
" i-iya " ucap Christy dengan bergetar
" makan ya ? , udah siang sayang makan dulu " ucap Shani tersenyum pada Christy
" enggak mau , aku mau nemenin Kaka " ucap Christy kembali menatap Chika
" hiksss k-kapan ya mah , Kak Chika bangun . aku gak mau pelukan semalem itu pelukan terakhir hiks " ucap Christy membuat Shani terkejut
" Dek . gak boleh ngomong gitu , jangan berpikir seperti itu kak Chika itu kuat dan dia bisa sadar lagi kok , tapi butuh usaha buat dia kembali sadar . kita cuma bisa bantu dengan doa " ucap Shani mencoba menenangkan sang anak walaupun dirinya sendiri juga sedih
" maaf mah . tapi Kaka kenapa bisa gini sih ? , siapah yang berani jahatin kak Chika ? , biar aku bales dua kali lipat dari ini " ucap Christy dengan wajah yang langsung berubah menjadi datar
" mamah gak tau ini kecelakaan atau ada seseorang yang gak suka sama Kaka , tapi mamah gak mau kamu balas ini ke siapah siapah , ini musibah dek " ucap Shani
" aku harus tau penyebabnya apah , kalo sampe ada dalang di balik ini semua , jangan harap orang itu bisa hidup tenang " batin Christy
" adek denger mamah kan " ucap Shani dan Christy hanya mengangguk
" sekarang kita makan ya . mamah , kak Zee , papah udah makan tinggal kamu belum ini udah siang dek nanti kamu sakit " ucap Shani
" aku gak mau makan , aku mau di sini sama Kaka " ucap Christy
Shani yang mendengar itupun langsung menatap Gracio , gracio yang paham pun mengangguk dan menyuruh Shani untuk kembali , membiarkan Christy bersama Chika
" Kaka tenang ya kak , aku bakal cari tau kenapa Kaka bisa gini . gak mungkin kan kalo kak Chika mabuk terus bawa mobil ? , setau Christy Kaka gak pernah minum-minum gitu , terus juga gak mungkin kak Dey sama kak indah izinin Kaka buat minum itu . jadi pasti ada seseorang di balik ini semua " batin Christy
" siapah ya yang tau penyebabnya ? . kak Dey ? , iya kak Dey siapah tau dia tau kejadiannya , Tapi kak Dey sekolah " batin Christy
" eh bentar sekarang kan waktunya jam istirahat , kemungkinan kak Dey sama yang lain di kantin atau gak di ruang OSIS. aku harus kesana dan temuin kak Dey " lanjutnya
Christy pun langsung bangkit dari duduknya dan ia membungkukkan tubuhnya lalu mendekatinya mulutnya ke telinga Chika
" kak , aku izin pergi dulu ya , aku harap setelah aku pulang Kaka bangun . pliss . Christy sayang Kaka . muchhh " bisik Christy di akhiri dengan kecupan hangat di kening Chika