tak terasa hari sudah menjelang malam tapi Shani dan Chika masih berada di rumah gracio , dan Chika masih berada di kamar Christy mungkin ia sangat nyaman di kamar Christy
" adek lama juga ya mas pulangnya " ucap Shani
" iya Shan , sabar Bentar lagi pulang kok dia udah ngasih kabar aku " ucap gracio
" tapi ini udah mau malam dan diam belum pulang " ucap Shani
beberapa detik kemudian terdengarlah suara motor yang baru masuk kedalam pekarangan rumahnya
" tuh pasti dia baru pulang " ucap Gracio tersenyum lebar
tak lama kemudian pintu pun terbuka dan terlihatlah Christy yang berada di ambang pintu dengan mengunakan jaket hitam
" assalamu'alaikum " ucap Christy sembari melepaskan sepatunya
" waalaikumsalam " ucap gracio dan Shani. setelah itu Christy pun mendekati mereka berdua
" loh ada mamah di sini " ucap Christy sembari Salim pada gracio dan juga Shani
" iya syang , mamah dari tadi sini . kamu dari mana ? , ko baru pulang " ucap Shani
" main mah keluar sama temen , sekalian tadi sore habis modifikasi motor bareng yang lain " ucap Christy
" jangan keseringan keluar malam gak baik " ucap Shani dan Christy mengganguk
" mah pah , Christy ke kamar dulu ya gerah banget pengen mandi " ucap Christy dan ia langsung berjalan tanpa menuju jawaban dari orang tuanya
" dia marah gak mas kalo tau chika di kamarnya " tanya shani
" insyaallah enggak kok " ucap gracio
sesampainya di depan kamar Christy langsung membuka pintunya dan ia merasa binggung mengapa lampu kamarnya menyala ? , padahal sore tadi ia mematikannya
" mungkin bi Inah tadi bersihin kamar kali ya " pikir Christy
" mandi ah gerah banget" lanjutnya lalu ia mengambil bajunya di lemari dan pergi ke kamar mandi
skip
selesai main Christy pun mengambil ponselnya di atas meja belajar dan ia pun duduk di atas kasurnya dan menyender
cukup lama Christy di posisi itu tiba tiba ada sebuah tangan melingkar di perutnya membuat Christy terkejut dan hampir berteriak
" astagfirullah!!! " ucap Christy
" p-papah t-tolong " ucap Christy ketakutan
" hufftt tenang jangan teriak Lo berani " gumam Christy lalu ia melirik ke sampingnya dan kembali terkejut
" h-hah , k-kak Chika " ucap Christy tercengang melihat Chika yang tengah tertidur di kasurnya dengan selimut menutupi tubuhnya
" sejak kapan dia di sini ? " pikir Christy
" apaan sih asal masuk ajah , bangunin kali ya "
" tapi kalo di bangunin kasian , tapi kalo gak di bangunin terus gua tidur Dimana ? "
" ah ribet anjing , tinggal tidur di sofa doang " kesal Christy pada dirinya sendiri
" dia salah masuk kamar apah gimana sih ? , ko bisa di kamar gua " ucap Christy sembari berjalan menuju sofa dan ia merebahkan tubuhnya di sana lalu ia dengan cepatnya terlelap di sofa tersebut
***
keesokan harinya di pagi hari Chika sudah terbangun lebih awal sebelum Christy , ia bangun dari tidurnya dan duduk terlebih dahulu untuk mengumpulkan semua nyawanya
" eughhhh , astagfirullah kan sekolah " ucap Chika
" eh tunggu . Christy mana ? " pikirnnya sembari melihat ke sampingnya tapi tidak ada Christy di sana
Chika terus melihat sana sini untuk mencari pemilik dari kamar itu , lalu matanya tertuju pada sofa ,yang berarti ada Christy yang masih terlelap di sana
namun Chika hanya diam dan memutuskan untuk mencuci muka lalu turun kebawah menemui Shani
" pagi om . mamah mana ? " tanya chika
" di dapur Chika sama bi Inah " ucap gracio dan Chika Langsung menemui Shani
" mah , Chika mau sekolah seragamnya gimana ? " tanya Chika
" kalo gak salah bukanya kamu selalu bawa di mobil kamu ya ? , kalo ada ambil ajah " ucap Shani
" hmm oke " ucap Chika
Chika pun kembali berjalan menuju garasi mobil untuk mengambil seragamnya
beberapa menit kemudian Christy pun turun dengan mengunakan baju piyamanya , Gracio Shani dan juga Chika langsung menatap Christy dengan tatapan penuh pertanyaan
tapi Christy tidak memperdulikan itu ia terus berjalan menuju meja makan dan duduk di kursi tersebut , tak lupa juga ia tersenyum lebar pada Shani dan juga gracio
" loh dek , gak sekolah "tanya shani dan Christy menggelengkan kepalanya
" kenapa ? " tanya gracio
" males " ucap Christy dengan santainya
" sekolah Christy , jangan keseringan bolos , capek gua hukumin Lo terus " ucap Chika Christy hanya dehem
" kamu bolos terus ? " tanya gracio tapi Christy hanya diam
" iya om di bolos terus , kemarin pada main di rooftop sekolah " adu Chika
" ad-" ucap Gracio terpotong oleh christy
" iya pah Christy tau . kali ini beda dan aku punya alasan yang jelas kenapa aku bolos , pliss jangan maksa aku buat sekolah karna percuma sebanyak apapun atau sedikit apapun materi yang di ajarin guru , gak bakal masuk ke otak aku kalo aku gak niat sekolah " ucap Christy
" ya tapi Lo gak usah seminggu full bolos , Lo tau gak sih gua sama yang lain capek mikirin hukuman yang pantas buat Lo sama yang lain " ucap Chika
" seminggu dari mana ya ? , kalo Lo gak tau kebenarannya jangan sotoy , iya gua sering bolos tapi enggak seminggu full bolos . lagian gak ada yang nyuruh Lo buat hukum gua sama yang lain paham " ucap Christy
" adek kok gitu ngomongnya , kenapa jadi gini sih kamu " ucap gracio tapi Christy tidak menjawabnya
" ada yang nyuruh gua buat hukum orang yang sering bolos dan sering telat , yaitu kepsek " ucap Chika
" tapi kan harusnya itu wajar karna itu tugas Lo sebagai ketos . kalo gak becus jadi ketos mending mundur " ucap Christy membuat chika kesal
" kurang ngajar banget sih lo " ucap Chika menatap tajam Christy
" udah cukup gak baik ribut di depan makanan , jangan kaya gini terus bisa nggak sih kalian itu sebentar lagi bakal jadi sodara " ucap Shani yang sedari tadi hanya menyimak perdebatannya
" nah bener , kamu juga dek . udahlah gak usah di perpanjang ayo bersikap biasa lagi ajah papah gak pernah ngajarin seperti itu . pokoknya harus sekolah " ucap gracio
" Kity gak mau pah . pokoknya Christy tetap gak mau sekolah " ucap Christy lalu ia pergi begitu sajah meninggalkan makanan yang belum sama sekali ia makan sedikitpun
" hufftt pagi yang kacau " gumam gracio
" maaf mas " ucap Shani dan gracio mengganguk lalu tersenyum
" gappa " ucap gracio
KAMU SEDANG MEMBACA
step sister (CH²)
Roman pour Adolescentsgak jago bikin deskripsi jadi baca ajah langsung