saat ini gracio sekeluarga tengah duduk bersama di ruang keluarga , Chika sedari tadi hanya diam tak ikut mengobrol dengan keluarganya , ia hanya tersenyum tipis untuk menghargai candaan dari Zee
saat Chika sedang terdiam tiba tiba kata kata yang ia lontarkan pada Christy terlintas di benaknya
" AKU MALU TAU GAK , PUNYA ADEK YANG KELAKUANNYA KAYA KAMU . KAYA GAK PERNAH DI AJARIN HAL YANG BAIK . PERCUMA BAIK DI DEPAN MAMAH PAPAH KALO DI BELAKANG KAMU KAYA GINI , SAMA AJAH LO MALU MALUIN KELUARGA KITA CHRISTY "
" kelakukan kamu kaya gini malah bikin aku malu Christy , aku malu punya adek yang kelakuannya gini . nama aku bisa jelek di OSIS dek kalo kelakuan kamu kaya gini . aku tau ini sekolah punya papah tapi kamu gak bisa sebebas ini Christy "
" tanpa Lo sadar Lo malu maluin gua . bisa gak sih Lo sekali ajah kaya Zee gitu , diam , baik , dan berprestasi gak selalu bikin Masalah kaya Lo . cuma Zee yang bisa di andalkan sedangkan Lo cuma bisa bikin Masalah . coba lo kaya Zee Christy jadi anak baik , contoh Zee dia diam diam ajah gak pernah nakal kaya Lo"
" dan.. gak pembunuh kaya Lo "
Chika memejamkan matanya karna ia menyesali ucapannya , ia ingat jelas bagaimana ekspresi Christy saat adiknya mendengar bahwa ia kembali di tuduh sebagai 'pembunuh'
tak terasa matanya kini sudah berair karna menyesalkan pembuatannya . Chika pun menatap kedua tangannya dan tetesan air mata jatuh di telapak tangan Chika
" d-dua kali . m-maafin aku Christy " batin Chika sembari memejamkan matanya
" Chika kamu gapapa nak ? " tanya gracio Chika dengan segera menghapus air matanya dan tersenyum pada Gracio
" Chika gappa kok pah " ucap Chika tersenyum
" kenapa nangis ? " tanya gracio
" kelilipan pah . aku kira kalo gak di gucek bakal gak perih tapi malah perih " bohong Chika
" sini aku tiupin " ucap Zee Chika pun menurutinya agar ia tak di curigai oleh sang papa
Zee pun memengang kelopak mata Chika lalu mendekati mulutnya dan ia meniup mata Chika dengan lembut . Chika yang melihat itu terdiam
" k-kitty " gumam Chika membuat Zee terdiam sejenak
" aku Zee kak , bukan Christy . kangen ya " ucap Zee Chika yang sadar akan ucapanya pun langsung memundurkan wajahnya
" m-maaf dek " ucap Chika dan Zee mengangguk
" adek mu kemana Chika ? , dia belom pulang kerumah , hpnya gak aktif " ucap Shani
" c-chika gak tau mah , aku gak liat Christy di sekolah " ucap Chika
" lagi gak berantem kan ? " tanya Shani dan Chika menggeleng dengan ragu
" terus adek mana ? " tanya Shani dengan wajah cemasnya
" mungkin di rumah temennya kali Shan , terus HP-nya mati jadi lupa ngasih kabar kita . yaudah gappa nanti biar mas nyuruh Steven buat cari adek , kamu gak usah khawatir ya " ucap gracio
" aku takut adek Kenapa² mas " Ucap Shani
" jangan mikir yang enggak enggak ah , gak baik . bentar aku cari Steven dulu ya di bawah nyuruh dia buat cari adek " ucap gracio dan Shani mengganguk
" kayanya percuma pah , oniel sama yang lain juga lagi nyari tapi sampe sekarang enggak ada kabar sama sekali " batin Chika
...
" tolong cari Christy sekarang ya , bawa dia pulang istri saya khawatir dengannya " ucap gracio yang tengah mengobrol dengan Steven