PART 76

6.3K 729 42
                                    

saat ini gracio sekeluarga tengah duduk bersama di ruang keluarga , Chika sedari tadi hanya diam tak ikut mengobrol dengan keluarganya , ia hanya tersenyum tipis untuk menghargai candaan dari Zee

saat Chika sedang terdiam tiba tiba kata kata yang ia lontarkan pada Christy terlintas di benaknya

" AKU MALU TAU GAK , PUNYA ADEK YANG KELAKUANNYA KAYA KAMU . KAYA GAK PERNAH DI AJARIN HAL YANG BAIK . PERCUMA BAIK DI DEPAN MAMAH PAPAH KALO DI BELAKANG KAMU KAYA GINI , SAMA AJAH LO MALU MALUIN KELUARGA KITA CHRISTY "

" kelakukan kamu kaya gini malah bikin aku malu Christy , aku malu punya adek yang kelakuannya gini . nama aku bisa jelek di OSIS dek kalo kelakuan kamu kaya gini . aku tau ini sekolah punya papah tapi kamu gak bisa sebebas ini Christy "

" tanpa Lo sadar Lo malu maluin gua . bisa gak sih Lo sekali ajah kaya Zee gitu , diam , baik , dan berprestasi gak selalu bikin Masalah kaya Lo . cuma Zee yang bisa di andalkan sedangkan Lo cuma bisa bikin Masalah . coba lo kaya Zee Christy jadi anak baik , contoh Zee dia diam diam ajah gak pernah nakal kaya Lo"

" dan.. gak pembunuh kaya Lo "

Chika memejamkan matanya karna ia menyesali ucapannya , ia ingat jelas bagaimana ekspresi Christy saat adiknya mendengar bahwa ia kembali di tuduh sebagai 'pembunuh'

tak terasa matanya kini sudah berair karna menyesalkan pembuatannya . Chika pun menatap kedua tangannya dan tetesan air mata jatuh di telapak tangan Chika

" d-dua kali .  m-maafin aku Christy " batin Chika sembari memejamkan matanya

" Chika kamu gapapa nak ? " tanya gracio  Chika dengan segera menghapus air matanya dan tersenyum pada Gracio

" Chika gappa kok pah " ucap Chika tersenyum

" kenapa nangis ? " tanya gracio

" kelilipan pah . aku kira kalo gak di gucek bakal gak perih tapi malah perih " bohong Chika

" sini aku tiupin " ucap Zee Chika pun menurutinya agar ia tak di curigai oleh sang papa

Zee pun memengang kelopak mata Chika lalu mendekati mulutnya dan ia meniup mata Chika dengan lembut . Chika yang melihat itu terdiam

" k-kitty " gumam Chika membuat Zee terdiam sejenak

" aku Zee kak , bukan Christy . kangen ya " ucap Zee Chika yang sadar akan ucapanya pun langsung memundurkan wajahnya

" m-maaf dek " ucap Chika dan Zee mengangguk

" adek mu kemana Chika ? , dia belom pulang kerumah , hpnya gak aktif " ucap Shani

" c-chika gak tau mah , aku gak liat Christy di sekolah " ucap Chika

" lagi gak berantem kan ? " tanya Shani dan Chika menggeleng dengan ragu

" terus adek mana ? " tanya Shani dengan wajah cemasnya

" mungkin di rumah temennya kali Shan ,   terus HP-nya mati jadi lupa ngasih kabar kita . yaudah gappa nanti biar mas nyuruh Steven buat cari adek , kamu gak usah khawatir ya " ucap gracio

" aku takut adek Kenapa² mas " Ucap Shani

" jangan mikir yang enggak enggak ah , gak baik . bentar aku cari Steven dulu ya di bawah nyuruh dia buat cari adek " ucap gracio dan Shani mengganguk

" kayanya percuma pah , oniel sama yang lain juga lagi nyari tapi sampe sekarang enggak ada kabar sama sekali " batin Chika

...

" tolong cari Christy sekarang ya , bawa dia pulang istri saya khawatir dengannya " ucap gracio yang tengah mengobrol dengan Steven

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang