sesampainya di rumah Christy dan Gracio Segera pergi ke kamarnya masing masing untuk bersih bersih , karna hari semakin larut
" aku kamar dulu ya Pah " ucap Christy dan Gracio mengangguk
" iya sayang , jangan lupa bersih bersih terus istirahat ya besok kamu sekolah" ucap gracio dan Christy mengganguk
" siap bos , yaudah ya Christy ke atas dulu , papah jangan lupa istirahat juga biar besok semangat kerja " ucap Christy tersenyum
" iya sayang " ucap Gracio mengusap pipi Christy
Christy pun langsung berlari menuju kamarnya, sedangkan gracio ia duduk terlebih dahulu di ruang keluarga
...
POV CHRISTY
selesai mandi aku memutuskan untuk langsung mengerjakan tugas sekolah aku yang tadi sempat ketunda lama , karna pertemuan ku dengan Tante Shani
tiba tiba saat aku sedang mengerjakan tugas sekolah , aku kepikiran tentang Tante Shani entah mengapa itu
sejujurnya aku nyaman sama Tante Shani , tapi aku masih ragu buat terima dia . aku hanya takut dia cuma baik di awal dan seterusnya beda , andai ada kak Zee di sini mungkin aku akan bercerita banyak hal sama dia
tapi kalo aku liat liat Tante Shani itu beneran baik , tapi aku gak boleh terlalu percaya aku takut kaya dulu lagi . sebenarnya aku gak mau ini terjadi tapi aku gak boleh egois
papah butuh pasangan hidup dan aku , kak Zee juga butuh sosok ibu yang selalu ada untuk kita berdua , semoga ajah kedepannya Tante Shani seperti mami.. , yang selalu baik dan selalu sabar sama sikap random aku dan kak Zee .
aku pun berdiri entah mengapa langkah kaki ku tertuju pada balkon kamar ku yang sudah aku tutup rapat , aku pun langsung kembali membukanya dan duduk di kursi yang ada di balkon tersebut
aku terdiam sejenak dan mataku tertuju pada salah satu bintang yang begitu terang di atas sana yang di sertai dengan bulan dan beribu ribu bintang
aku terus menatap dalam dalam bintang itu dengan mata yang sudah berkaca-kaca . entah Mengapa setiap aku melihat bintang ataupun bulan pasti air mataku jatuh begitu sajah
saat aku tengah fokus menatap bintang yang cerah itu , tiba tiba bayangan sosok mami muncul di langit itu dan tersenyum padaku , jujur hal itu membuat tangisan ku pecah
" m-mami hiksss , mamih hiksss , Christy kangen " ucapku sembari mengarahkan tangan ku keatas seolah-olah ingin mengusap wajah mamiku
" m-mami... , hiksss hiksss k-kitty kangen Mih hiksss , mami apah kabar di sana ? , hiksss mami gak kangeen Christy kah mih ? , Christy butuh mami sekarang hikss , banyak yang mau Christy ceritain sekarang hikss , Christy kangen cerita-cerita sama mami hiksss . Christy kangen hiksss kita jalan berempat mami hiksss "
"mami , maaf ya mih hikss kalo misalnya mami di atas sana suka liat Christy nangis di sini hiksss . maaf mih Christy gak bisa Pengang janji Christy yang dulu janji gak akan nangis kalo misalnya m-mamih pergi hiksss , tapi itu semua gak bisa mih hiksss , Christy gak kuat hiksss , kenapa mami pergi secepat ini hikss , aku masih butuh mami hikss hikss "
" mami hikss , mami marah ya sama Kitty? , maafin kitty mih hiksss . seharusnya dulu Christy lebih banyak waktu sama mami di bandingkan main sama temen aku dan kak Zee hikss , mami kenapa mami harus cepet pergi ? aku belom bikin mami bangga sama aku hikss , mami hikssss "
" m-mami , andai aku di kasih kesempatan buat kita kembali kumpul bersama hiksss , aku mau itu terjadi hiksss , aku mau memperbaiki sikap aku yang dulu hiksss . Christy k-kangen mami hiksss "