" bi , tolong bikinin 2 teh ya sama minta handuk 2 " ucap Shani
" baik nyonya " ucapnya
" kk Chika anak Tante Shani ? , itu artinya aku bakal bisa Deket terus dong sama kak Chika ? " gumam Christy
" apa sih Lo gak jelas banget , emang kenapa kalo gua anak mamah Shani masalah buat Lo ? , bukan berarti Deket sama mamah gua Lo bisa Deket gua " ucap Chika
" Chika !! , kamu apa apaan sih hah , dia itu calon adek tiri kamu " ucap Shani membuat Chik terkejut dan terdiam
" hah !! , dia ?" ucap Chika sembari menunjuk Christy
" dia bakal jadi adek tiri aku ? . gak mau mah apa apaan coba ih , chika gak mau " ucap Chika penuh penekanan
" kenapa ? , dia bakal jadi anak mamah chika " ucap Shani
" tapi Chika gak mau , Chika gak mau punya adek tiri kaya dia " ucap Chika sedikit meninggi
" berani kamu sama mamah hah , pake nada bicara kaya gitu ? , di ajarin siapah ? " marah shani Chika pun langsung terdiam
" apa sih yang kak Chika gak suka dari aku ? , sampe segitunya banget , padahal aku gak pernah macem macem ataupun sakitin dia , tapi kenapa dia segitunya banget " batin Christy
" t-tante , udah cukup jangan di marahin kak chikanya . aku pulang ya Tante " ucap Christy
" di luar masih deras Christy jangan ya , kalo mau di sini ajah" ucap Shani dan Christy menggeleng
" aku pulang ajah Tante , kasian papah di rumah sendiri , dia hari ini gak lembur pasti sekarang udah di rumah " ucap Christy dengan suara bergetar karna menahan dingin
" mamah anterin ya . motornya taro sini ajah kamu aku anterin" ucap Shani dan Christy menggeleng
" gak usah tante aku bisa sendiri " ucap Christy
ia pun berdiri dan mendekati Shani lalu mengambil tangan Shani dan Salim Padanya
" badan kamu dingin gini dek , nanti sakit " ucap Shani menahan tangan Christy yang akan lepas dari genggamannya
" aku ganti di rumah ajah , makasih Tante udah boleh mampir sebentar " ucap Christy tersenyum
" sama sama sayang , seriusan mau pulang ? , atau kamu telpon papah kamu suru kesini , motornya taro sini ajah " ucap Shani
" handphone aku mati Tante , tadi baterainya habis " ucap Christy
" Bentar Tante telpon dulu " ucap Shani ia pun langsung pergi dan mengambil ponselnya di kamarnya
Christy pun kembali duduk di sofa
" non , ini handuk sama tehnya maaf lama " ucapnya
" oh iya bi , makasih " ucap Chika
" sama sama non " ia pun langsung pergi
"tuh minum , gak usah sok kuat nahan dingin depan mamah gua , gak usah caper Lo . jijik gua liatnya " ucap Chika sembari mengambil gelas berisi teh
" belum juga jadi sodara tapi udah di omongin gitu , apa mental aku akan kuat kalo tiap hari harus kena omongan yang gak pantes aku terima ? . kenapa sih setelah mami pergi aku jadi gak bahagia di dunia ini " batin Christy
"gak usah diam , minum terus Lo pulang dari sini . jangan harap ya Lo setelah mamah gua sama bokap Lo nikah gua bisa Deket sama Lo . dan jangan harap gua bisa terima Lo sebagai adek gua nanti . dan satu lagi Lo jangan caper sama mamah gua , jijik gua liatnya Lo masang muka sok imut " ucap Chika tanpa rasa bersalah
KAMU SEDANG MEMBACA
step sister (CH²)
Novela Juvenilgak jago bikin deskripsi jadi baca ajah langsung