PART 73

6K 627 55
                                    


HAPPY READING

stelah kejadian tadi di belakang sekolah Christy melarikan dirinya ke rooftop , tempat yang bisa membuat dirinya sedikit tenang

Christy hanya diam duduk di rooftop itu sembari menyenderkan tubuhnya di satu  penyangga yang berada tepat di tengah rooftop . ia terus menangis sambil menatap lurus kedepan ,

" aku mau mami... , Christy cape mami...  , Christy mau tenang hikss"

tak lama setelah ia berucap seperti itu langsung langit pun berbunyi , terdengar suara petir yang begitu keras . beberapa menit setelah bunyi petir tersebut hujan turun begitu deras dan langsung membasahi semuanya termasuk Christy yg masih terdiam

" makasih " ucap Christy tersenyum pada langit yang begitu mendung tapi ia bisa melihat bahwa di balik awan gelap itu ada awan yang cerah seperti langit di pagi hari

" akuu capek... " lirih Christy

" jika di perbolehkan bawaku bersamamu , bawa aku tuhan dan izinkan aku bertemu dengan mami , aku siap menahan sakitnya tapi setelah itu izinkan aku untuk bisa hidup bersama mami . aku mohon " ucapnya pelan

Christy hanya diam menerima apah yang ia minta pada Tuhannya , ia hanya pasrah dan berharap jika hukuman ini bisa membawanya pada sang ibunda 

hujan semakin lama semakin deras , kini seragam sekolah Christy sudah tak bisa di katakan kering , semuanya basah oleh  derasnya air hujan

sudah beberapa menit berlalu lama kelamaan Christy merasakan bahwa dirinya sudah tak sanggup lagi menahan derasnya hujan ini , ia bisa merasakan sakitnya di bagian kepala dan tubuhnya yng terasa lemas

tapi ia masih setia dengan posisinya , karna ia tau bahwa hujan ini bukan hanya sekedar hujan biasa melainkan pembawa ketenangan untuk dirinya

"m-mami " lirih Christy dengan wajah bingungnya , karna tak mungkin jika sang mami ada di hadapannya saat ini kalaupun iya pasti sang mami sudah memeluk dirinya dengan sangat erat , tapi ini ? , maminya hanya tersenyum padanya , hal itu membuat Christy berusaha memfokuskan pandangannya dan mencoba kembali sadar namun sayangnya sang mami masih terlihat jelas di matanya

" m-mami , ngapain di sana ? " Christy pun menegakkan badannya dan melihat sang ibunda tengah berdiri

" ih mami cantik , kok cerah banget mih ? . mami Christy kangen "

" anakku " ucapan itu terdengar jelas di telinga Christy , Christy yang mendengar itu memejamkan matanya karna ia sangat merindukan suara itu

"mami..." lirih Christy dengan suara sangat bergetar

" Christy anakku yang tersayang . kamu Harus bisa hidup tanpa ada mami di sisimu , tapi percayalah dengan ucapan terakhir dari mami . mami akan selalu ada di manapun kamu berada , akan selalu ada saat kamu butuh walaupun mami udah tidak ada di dunia kamu "Christy terdiam dengan ucapan itu , ucapan yang begitu amat jelas di telinganya walaupun ia tau bahwa sang ibunda tengah berdiri jauh dari posisinya saat ini

" t-tapi Dunia ini jahat mami . hikss k-kitty... k-kitty bukan pembunuh mami... hiksss hiksss " tepatnya saat ia telah menyelesaikan ucapannya barusan tangisnya semakin pecah yang mampir membuat dirinya susah untuk mengontrol tangisnya itu

Christy bisa melihat samar-samar maminya yang tengah tersenyum sembari mendekati dirinya . mungkin jika tubuhnya tidak lemas ia akan berlari sekencang mungkin untuk bisa memeluk maminya yang tengah berdiri di udara

Christy tersenyum manis tapi berlinang air mata , Christy sangat amat bisa merasakan kehangatan yang begitu ia rindukan saat sang mami ada di sisinya.

" m-mami... " panggil Christy sembari menjulurkan tangannya meminta untuk dirinya di peluk seerat mungkin seperti dahulu

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang