HAPPY READINGstelah kejadian tadi di belakang sekolah Christy melarikan dirinya ke rooftop , tempat yang bisa membuat dirinya sedikit tenang
Christy hanya diam duduk di rooftop itu sembari menyenderkan tubuhnya di satu penyangga yang berada tepat di tengah rooftop . ia terus menangis sambil menatap lurus kedepan ,
" aku mau mami... , Christy cape mami... , Christy mau tenang hikss"
tak lama setelah ia berucap seperti itu langsung langit pun berbunyi , terdengar suara petir yang begitu keras . beberapa menit setelah bunyi petir tersebut hujan turun begitu deras dan langsung membasahi semuanya termasuk Christy yg masih terdiam
" makasih " ucap Christy tersenyum pada langit yang begitu mendung tapi ia bisa melihat bahwa di balik awan gelap itu ada awan yang cerah seperti langit di pagi hari
" akuu capek... " lirih Christy
" jika di perbolehkan bawaku bersamamu , bawa aku tuhan dan izinkan aku bertemu dengan mami , aku siap menahan sakitnya tapi setelah itu izinkan aku untuk bisa hidup bersama mami . aku mohon " ucapnya pelan
Christy hanya diam menerima apah yang ia minta pada Tuhannya , ia hanya pasrah dan berharap jika hukuman ini bisa membawanya pada sang ibunda
hujan semakin lama semakin deras , kini seragam sekolah Christy sudah tak bisa di katakan kering , semuanya basah oleh derasnya air hujan
sudah beberapa menit berlalu lama kelamaan Christy merasakan bahwa dirinya sudah tak sanggup lagi menahan derasnya hujan ini , ia bisa merasakan sakitnya di bagian kepala dan tubuhnya yng terasa lemas
tapi ia masih setia dengan posisinya , karna ia tau bahwa hujan ini bukan hanya sekedar hujan biasa melainkan pembawa ketenangan untuk dirinya
"m-mami " lirih Christy dengan wajah bingungnya , karna tak mungkin jika sang mami ada di hadapannya saat ini kalaupun iya pasti sang mami sudah memeluk dirinya dengan sangat erat , tapi ini ? , maminya hanya tersenyum padanya , hal itu membuat Christy berusaha memfokuskan pandangannya dan mencoba kembali sadar namun sayangnya sang mami masih terlihat jelas di matanya
" m-mami , ngapain di sana ? " Christy pun menegakkan badannya dan melihat sang ibunda tengah berdiri
" ih mami cantik , kok cerah banget mih ? . mami Christy kangen "
" anakku " ucapan itu terdengar jelas di telinga Christy , Christy yang mendengar itu memejamkan matanya karna ia sangat merindukan suara itu
"mami..." lirih Christy dengan suara sangat bergetar
" Christy anakku yang tersayang . kamu Harus bisa hidup tanpa ada mami di sisimu , tapi percayalah dengan ucapan terakhir dari mami . mami akan selalu ada di manapun kamu berada , akan selalu ada saat kamu butuh walaupun mami udah tidak ada di dunia kamu "Christy terdiam dengan ucapan itu , ucapan yang begitu amat jelas di telinganya walaupun ia tau bahwa sang ibunda tengah berdiri jauh dari posisinya saat ini
" t-tapi Dunia ini jahat mami . hikss k-kitty... k-kitty bukan pembunuh mami... hiksss hiksss " tepatnya saat ia telah menyelesaikan ucapannya barusan tangisnya semakin pecah yang mampir membuat dirinya susah untuk mengontrol tangisnya itu
Christy bisa melihat samar-samar maminya yang tengah tersenyum sembari mendekati dirinya . mungkin jika tubuhnya tidak lemas ia akan berlari sekencang mungkin untuk bisa memeluk maminya yang tengah berdiri di udara
Christy tersenyum manis tapi berlinang air mata , Christy sangat amat bisa merasakan kehangatan yang begitu ia rindukan saat sang mami ada di sisinya.
" m-mami... " panggil Christy sembari menjulurkan tangannya meminta untuk dirinya di peluk seerat mungkin seperti dahulu