PART 2

8.1K 391 1
                                    

saat ini Christy dan gracio sudah rapih untuk melaksanakan pertemuan pertama Christy dan calon ibu tirinya sekalian akan makan malam

" Christy udah " tanya gracio

" udah pah . papa ganteng banget" ucap Christy tersenyum

" oh ya jelas dong anaknya juga cantik" ucap Gracio

" hahaha bisa ajah papa " tawa Christy

" yuk sayang kita ke mobil " ucap Gracio dan Christy mengangguk

" iya pah " ucap Christy dan merekapun berjalan menuju garasi yang penuh mobil mewah

****

sesampainya di restoran Christy dan gracio pun masuk kedalamnya dan berjalan menuju meja yang sudah di sewa khusus untuk mereka

" hai malam Shan " ucap gracio tersenyum , wanita itu pun langsung menoleh dan tersenyum

" malam sayang " ucap Shani calon ibu Christy , Shani pun langsung berdiri dan Salim pada gracio

" Shan kenalin ini anak aku yang waktu itu aku ceritakan . dek Salim dulu sama Tante Shani " ucap gracio Shani pun langsung menatap Christy dan tersenyum , Christy pun menurutinya

" nama kamu siapah cantik ? " ucap Shani tersenyum

" nama aku Angelina Christy Margaretha gralan Tante " ucap Christy

" nama yang cantik kaya kamu , oh iya kenalin nama saya Shani " ucap Shani tersenyum

" iya " ucap Christy

" yaudah yuk duduk aku udah pesenin makanan buat kita " ucap Shani tersenyum mereka pun duduk

" oh iya Shan anak kamu mana ? , dia ikut kan " tanya gracio dan Shani menggelengkan kepalanya

" enggak mas . udah aku ajakin tapi katanya dia mau ada acara sama temennya , maaf ya" ucap Shani dan gracio mengangguk

" ayo Christy di makan... , mau mamah suapin? " tanya Shani

" eh maksudnya Tante.. saya ngerti ko Christy kamu masih belom bisa terima saya sebagai ibu baru kamu gappa ko " ucap Shani tersenyum

" maaf... tapi akan aku coba " ucap Christy pelan

" iya gappa ko , ayo di makan " ucap Shani dan Christy mengangguk

Gracio pun tersenyum melihat Christy dan Shani , ada rasa senang karena Christy bisa menghargai Shani walaupun belum bisa terima Shani sebagai ibu pengganti maminya

merekapun memakan makanannya , sesekali Christy menatap Shani yang sedang makan di hadapannya , tanpa Christy sadari ia tersenyum tipis saat Shani menyuapkan makanan kedalam mulutnya


" cantik banget, tapi apakah hatinya juga cantik ? . andai wanita di hadapan aku itu mami rasanya pengen banget minta di suapin , pengen banget ngerasain di suapin lagi sama mami . walaupun itu mustahil bagi aku " batin Christy yang sedang memperhatikan Shani

Christy  pun kembali memakan makanannya sembari menatap Shani . seketika mata Shani tertuju pada Christy yang tengah menatapnya dengan mulut yang sedikit belepotan , Shani pun langsung mengambil tissue dan mengelap sudut bibir Christy

" makan yang bener sayang , sampe belepotan gini " ucap Shani tersenyum sembari membersihkan sudut bibir Christy , Christy pun terkejut dengan perlakuan Shani pada dirinya bagaimana tidak , perlakuan Shani membuat dirinya teringat akan sesuatu yang telah hilang sejak lama

" makasih mami " ucap Christy tanpa sadar . Shani dan gracio pun terkejut mendengar Christy memangil Shani dengan sebutan mami

" Christy " ucap Gracio , seketika Christy tersadar dengan apa yang ia ucapkan tadi

" e-eh , m-maksudnya Tante Shani . maaf " ucap Christy

" gappa sayang , sini pindah duduk sama aku. biar bisa aku suapin" ucap Shani tersenyum

" pindah ajah sayang , papah tau dedek pengen kan di suapin lagi ? " ucap gracio tersenyum

" apaan sih pah " ucap Christy

" ya emang kenapa ? , pindah ajah gappa katanya minta waktu buat bisa deket sama mamah Shani , ayo gunakan waktu ini dengan baik " ucap Gracio

" apah sih pah , aku dah gede masa iya Tante Shani suapin aku yang udah dewasa " ucap Christy menatap Gracio malas

" ya gappa dong , emang ada larangannya ya ? , aku malah seneng kalo kamu mau aku suapin " ucap Shani

" tapi aku udah gede " ucap Christy

" kamu emang udah dewasa tapi bagi papah , kamu itu masih kecil dek , papah tau kamu ngomong gitu karna ada sebab lain kan ? , bukan karna kamu udah dewasa " ucap Gracio terkekeh

" kalo papah udah tau kenapa tetap maksa aku ? " ucap Christy kesal

" ya emang kenapa , dia itu calon ibumu , hargain dia yang ingin menyuapi kamu " ucap gracio 

"iya pah . oh iya Tante tadi makasih ya" ucap Christy tersenyum tipis

" sama sama sayang . sini duduk sama aku " ucap Shani dengan ragu Christy pun pindah ke sebelah Shani

setelah itu Christy menatap Shani dengan tatapan seperti ingin sesuatu tapi sulit untuk ia ucapkan , ia melirik tangan Shani rasanya ia ingin sekali mengenggam tangan itu

Shani yang peka bahwa Christy sedang melirik tangannya pun ia langsung tersenyum , dan mengarahkan telapak tangannya untuk mencoba mengenggam tangan Christy

" kamu mau gini ? , kalo ada yang kamu inginkan bilang jangan sungkan sungkan ya " ucap Shani sembari menggenggam tangan Christy

" i-iya " ucap Christy gugup dan Shani mengganguk

setelah itu seketika hening , mereka hanya diam sembari kembali memakan makanannya , Shani dan Christy masih setia dengan genggaman itu tanpa berniat melepaskannya

" t-tante Shani " ucap Christy pelan sembari menatap Shani

" iya kenapa sayang" tanya Shani lembut

" Christy b-boleh m-minta sesuatu ? " tanya christy pelan

" mau apa dek " tanya Gracio

" kamu mau apah ? , akan aku turuti sekarang juga " ucap Shani tersenyum

" a-aku l-lagi kangen mami , aku udah lama gak pernah ngerasain pelukan dari mami . apah Christy boleh minta di peluk tante Shani ? , kalo gak mau gappa aku gak maksa " ucap Christy sembari menatap Shani

" tentu boleh sayang , sini peluk aku " ucap Shani sembari merentangkan kedua tangannya

Christy pun dengan ragu mendekati Shani dan masuk kedalam dekapannya , hangat dan nyaman itu yang Christy rasakan saat pertama kali masuk kedalam dekapan Shani

" makasih dek , walaupun dedek masih sulit sepenuhnya terima Shani , tapi kamu berusaha buat terima dia , papah seneng dedek minta peluk ke Shani " batin Gracio

"andai pelukan ini dari mami , pasti Christy seneng banget hikss , akhirnya aku bisa ngerasain pelukan hangat ini walaupun bukan dari mami , Christy kangen mami hiksss " gumam Christy sembari menangis di dekapan Shani

" jangan nangis sayang , kamu boleh ko peluk aku lagi kapan pun itu , aku akan usahain jadi ibu terbaik buat kamu nanti , jangan nangis ya kalo misalnya aku udah jadi ibu kamu nanti , insyaallah pelukan ini akan aku kasih buat kamu setiap hari " ucap Shani sembari mengusap kepala Christy , Christy pun mengangguk di pelukan Shani

cukup lama Christy berada di dekapan Shani sembari menangis , Shani tidak perduli dengan bajunya yang mulai basah dengan air mata Christy

ia terus mengusap kepala Christy dengan lembut , sesekali Shani melirik Gracio yang sedang tersenyum sedari tadi . tak lama Christy pun melepaskan pelukannya lalu menyerka air matanya

" m-makasih Tante Shani , maaf bajunya jadi basah " ucap Christy

" gapapa kok , mau peluk lagi nggak ?" ucap Shani tersenyum

" enggak tante , makasih ya pelukannya" ucap Christy tersenyum

" sama sama sayang " ucap Shani tersenyum sembari mengusap pipi Christy yang masih basah karna air matanya





JANGAN LUPA VOTE DAN COMEND

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang