saat ini Christy dan gracio sudah rapih untuk melaksanakan pertemuan pertama Christy dan calon ibu tirinya sekalian akan makan malam
" Christy udah " tanya gracio
" udah pah . papa ganteng banget" ucap Christy tersenyum
" oh ya jelas dong anaknya juga cantik" ucap Gracio
" hahaha bisa ajah papa " tawa Christy
" yuk sayang kita ke mobil " ucap Gracio dan Christy mengangguk
" iya pah " ucap Christy dan merekapun berjalan menuju garasi yang penuh mobil mewah
****
sesampainya di restoran Christy dan gracio pun masuk kedalamnya dan berjalan menuju meja yang sudah di sewa khusus untuk mereka
" hai malam Shan " ucap gracio tersenyum , wanita itu pun langsung menoleh dan tersenyum
" malam sayang " ucap Shani calon ibu Christy , Shani pun langsung berdiri dan Salim pada gracio
" Shan kenalin ini anak aku yang waktu itu aku ceritakan . dek Salim dulu sama Tante Shani " ucap gracio Shani pun langsung menatap Christy dan tersenyum , Christy pun menurutinya
" nama kamu siapah cantik ? " ucap Shani tersenyum
" nama aku Angelina Christy Margaretha gralan Tante " ucap Christy
" nama yang cantik kaya kamu , oh iya kenalin nama saya Shani " ucap Shani tersenyum
" iya " ucap Christy
" yaudah yuk duduk aku udah pesenin makanan buat kita " ucap Shani tersenyum mereka pun duduk
" oh iya Shan anak kamu mana ? , dia ikut kan " tanya gracio dan Shani menggelengkan kepalanya
" enggak mas . udah aku ajakin tapi katanya dia mau ada acara sama temennya , maaf ya" ucap Shani dan gracio mengangguk
" ayo Christy di makan... , mau mamah suapin? " tanya Shani
" eh maksudnya Tante.. saya ngerti ko Christy kamu masih belom bisa terima saya sebagai ibu baru kamu gappa ko " ucap Shani tersenyum
" maaf... tapi akan aku coba " ucap Christy pelan
" iya gappa ko , ayo di makan " ucap Shani dan Christy mengangguk
Gracio pun tersenyum melihat Christy dan Shani , ada rasa senang karena Christy bisa menghargai Shani walaupun belum bisa terima Shani sebagai ibu pengganti maminya
merekapun memakan makanannya , sesekali Christy menatap Shani yang sedang makan di hadapannya , tanpa Christy sadari ia tersenyum tipis saat Shani menyuapkan makanan kedalam mulutnya
" cantik banget, tapi apakah hatinya juga cantik ? . andai wanita di hadapan aku itu mami rasanya pengen banget minta di suapin , pengen banget ngerasain di suapin lagi sama mami . walaupun itu mustahil bagi aku " batin Christy yang sedang memperhatikan ShaniChristy pun kembali memakan makanannya sembari menatap Shani . seketika mata Shani tertuju pada Christy yang tengah menatapnya dengan mulut yang sedikit belepotan , Shani pun langsung mengambil tissue dan mengelap sudut bibir Christy
" makan yang bener sayang , sampe belepotan gini " ucap Shani tersenyum sembari membersihkan sudut bibir Christy , Christy pun terkejut dengan perlakuan Shani pada dirinya bagaimana tidak , perlakuan Shani membuat dirinya teringat akan sesuatu yang telah hilang sejak lama
" makasih mami " ucap Christy tanpa sadar . Shani dan gracio pun terkejut mendengar Christy memangil Shani dengan sebutan mami
" Christy " ucap Gracio , seketika Christy tersadar dengan apa yang ia ucapkan tadi
" e-eh , m-maksudnya Tante Shani . maaf " ucap Christy
" gappa sayang , sini pindah duduk sama aku. biar bisa aku suapin" ucap Shani tersenyum
" pindah ajah sayang , papah tau dedek pengen kan di suapin lagi ? " ucap gracio tersenyum
" apaan sih pah " ucap Christy
" ya emang kenapa ? , pindah ajah gappa katanya minta waktu buat bisa deket sama mamah Shani , ayo gunakan waktu ini dengan baik " ucap Gracio
" apah sih pah , aku dah gede masa iya Tante Shani suapin aku yang udah dewasa " ucap Christy menatap Gracio malas
" ya gappa dong , emang ada larangannya ya ? , aku malah seneng kalo kamu mau aku suapin " ucap Shani
" tapi aku udah gede " ucap Christy
" kamu emang udah dewasa tapi bagi papah , kamu itu masih kecil dek , papah tau kamu ngomong gitu karna ada sebab lain kan ? , bukan karna kamu udah dewasa " ucap Gracio terkekeh
" kalo papah udah tau kenapa tetap maksa aku ? " ucap Christy kesal
" ya emang kenapa , dia itu calon ibumu , hargain dia yang ingin menyuapi kamu " ucap gracio
"iya pah . oh iya Tante tadi makasih ya" ucap Christy tersenyum tipis
" sama sama sayang . sini duduk sama aku " ucap Shani dengan ragu Christy pun pindah ke sebelah Shani
setelah itu Christy menatap Shani dengan tatapan seperti ingin sesuatu tapi sulit untuk ia ucapkan , ia melirik tangan Shani rasanya ia ingin sekali mengenggam tangan itu
Shani yang peka bahwa Christy sedang melirik tangannya pun ia langsung tersenyum , dan mengarahkan telapak tangannya untuk mencoba mengenggam tangan Christy
" kamu mau gini ? , kalo ada yang kamu inginkan bilang jangan sungkan sungkan ya " ucap Shani sembari menggenggam tangan Christy
" i-iya " ucap Christy gugup dan Shani mengganguk
setelah itu seketika hening , mereka hanya diam sembari kembali memakan makanannya , Shani dan Christy masih setia dengan genggaman itu tanpa berniat melepaskannya
" t-tante Shani " ucap Christy pelan sembari menatap Shani
" iya kenapa sayang" tanya Shani lembut
" Christy b-boleh m-minta sesuatu ? " tanya christy pelan
" mau apa dek " tanya Gracio
" kamu mau apah ? , akan aku turuti sekarang juga " ucap Shani tersenyum
" a-aku l-lagi kangen mami , aku udah lama gak pernah ngerasain pelukan dari mami . apah Christy boleh minta di peluk tante Shani ? , kalo gak mau gappa aku gak maksa " ucap Christy sembari menatap Shani
" tentu boleh sayang , sini peluk aku " ucap Shani sembari merentangkan kedua tangannya
Christy pun dengan ragu mendekati Shani dan masuk kedalam dekapannya , hangat dan nyaman itu yang Christy rasakan saat pertama kali masuk kedalam dekapan Shani
" makasih dek , walaupun dedek masih sulit sepenuhnya terima Shani , tapi kamu berusaha buat terima dia , papah seneng dedek minta peluk ke Shani " batin Gracio
"andai pelukan ini dari mami , pasti Christy seneng banget hikss , akhirnya aku bisa ngerasain pelukan hangat ini walaupun bukan dari mami , Christy kangen mami hiksss " gumam Christy sembari menangis di dekapan Shani
" jangan nangis sayang , kamu boleh ko peluk aku lagi kapan pun itu , aku akan usahain jadi ibu terbaik buat kamu nanti , jangan nangis ya kalo misalnya aku udah jadi ibu kamu nanti , insyaallah pelukan ini akan aku kasih buat kamu setiap hari " ucap Shani sembari mengusap kepala Christy , Christy pun mengangguk di pelukan Shani
cukup lama Christy berada di dekapan Shani sembari menangis , Shani tidak perduli dengan bajunya yang mulai basah dengan air mata Christy
ia terus mengusap kepala Christy dengan lembut , sesekali Shani melirik Gracio yang sedang tersenyum sedari tadi . tak lama Christy pun melepaskan pelukannya lalu menyerka air matanya
" m-makasih Tante Shani , maaf bajunya jadi basah " ucap Christy
" gapapa kok , mau peluk lagi nggak ?" ucap Shani tersenyum
" enggak tante , makasih ya pelukannya" ucap Christy tersenyum
" sama sama sayang " ucap Shani tersenyum sembari mengusap pipi Christy yang masih basah karna air matanya
JANGAN LUPA VOTE DAN COMEND
KAMU SEDANG MEMBACA
step sister (CH²)
Dla nastolatkówgak jago bikin deskripsi jadi baca ajah langsung