" sayang... "
" akhh silau"
" kakak... " suara itu kembali terdengar Zee yang mendengar itu segera menurunkan tangannya dan terkejut melihatnya
" zee... " Zee terdiam mendengar itu rasanya ia ingin sekali memeluk orang itu tapi ia berpikir bawah dirinya kini tengah halusinasi jadi ia hanya terdiam dengan wajah terkejutnya
" Azizi anak mami..." sebuah ucapan itu mampu membuat tangis Zee pecah malam ini juga , tangis yang sedari ia tahan akhirnya lolos dengan sempurna
" m-mami... " akhirnya Zee pun membuka suara walaupun suara itu terdengar lirih dan pelan
" Zee gak mau kehilangan Christy mami hiks hikss , aku bakal pergi cari Toya sekarang hikss , a-aku... gagal mami aku malah diam ajah pas papaa tampar Christy hiks hikss , maaf mami... " ucap Zee
" tidak ada kegagalan di diri kamu , kamu sudah menjalankan semuanya dengan baik . semua ini sudah terjadi atas kehendak tuhan , biarkan dia mencari kehidupan barunya dan mami akan menemaninya di sana . sudah banyak luka di hati adikmu dan biarkan dia pergi dengan tenang . lakukan semua permintaan Christy karna hal itu tak lagi bisa ia lakukan . dia sudah menemukan kebahagiaan yang ia inginkan , dia ingin beristirahat dari dunia jahat ini . dan mami menerimanya dengan senang hati "
Zee yang mendengar itu terdiam ia sedang mencerna apa maksud dari perkataan itu , tapi sedetik kemudian ia paham maksudnya dan segera menggelengkan kepalanya lalu menangis
" enggak mami enggak hiksssss!! . j-jangan bawa Christy mami jangan hikss hikss , biar kan dia kembali mami hiksss , aku mohon kembalikan adik aku hikss , aku belum beri dia kebahagiaan mami hikssss . aku mohon... " tangis Zee , Maminya hanya tersenyum melihat itu
" bahagia selalu Zee... , sampai jumpa sayang... "
" enggak!!! , jangan bawa Christy mamii!!!! "
.....
zee terbangun dengan nafas yang yang tercekat , ia menatap lurus ke arah depan lalu mengusap wajahnya kasar
" huft mimpi buruk ternyata , tapi kalo bener gimana ? " gumamnya
" tenang Zee tenang s-semua hanya mimpi , enggak . Toya pasti ada di rumah temannya , tenang Zee sadar itu hanya mimpi kamu jangan percaya " ucap Zee sembari memukul-mukul pipinya
" tapi kalo.... , hikss hikss aku gak pernah mau kehilangan orang yang aku sayang untuk kedua kalinya hiks hikss " tangis Zee
Zee terdiam untuk menenangkan dirinya berusaha untuk menganggap semua itu hanya mimpi sajah bukan kenyataan , sebisa mungkin Zee berusaha mencari akun sosmed milik teman² adiknya , namun bukannya mendapatkan akunnya ia malah mendapatkan berita sebuah kecelakaan yang baru sajah terjadi beberapa menit yang lalu
" e-enggak , ngga mungkin itu kamu kan ? , k-kamu ngga sejahat itu buat ninggalin aku kan toy hiksss " lirihnya
" toyaaaa jangan tinggalin zoyaaa... hikss , aku nggak mauu..... hiksss...."
Zee menangis sesegukan di sofa lalu ia bangkit dari duduknya dan melihat bingkai foto dirinya dan Christy yang begitu besar di dinding
" kamu jahat hiksss , kamu ninggalin aku sendirian di sini!! " teriak Zee dengan suara bergetar
BUGH
BUGH
" SEMUA GARA GARA PAPA , ZEE BENCI PAPA . AKU KEHILANGAN ADIK AKU HIKSSSS HIKSSS " teriak Zee yang begitu kencang di kamar setelah ia memukul dinding
CEKLECK
" Zee " teriak Chika sembari berlari untuk menahan tubuh Zee yang akan jatuh , di ikuti Shani di belakangnya
" hikss hiksss Toya..... , j-jangan tinggalin zoyaa.... " tangis Zee. ia sudah terduduk di lantai bersama Chika yang tengah mendekapnya
" Zee kamu kenapa sayang ? . udah malam jangan nangis gini , besok kita cari adek ya " ucap Shani mengelus kepala Zee
" mah... , Christy mah Christy hikss hiksss " tangis Zee yang langsung memeluk shani
" kenapa sama adek ? " tanya Shani yang sudah panik
" Zee mau Christy mah.... , Zee ngga mau Toya ikut pergi sama mami hiksss "
" maksud kamu apa Zee ? , jangan negatif thinking dulu , pasti kamu abis mimpi buruk kan ? " ucap Shani
" Christy ikut mami pergi hiksss , Christy kecelakaan..... " Shani dan Chika langsung terdiam dengan mata berkaca-kaca ia menatap Zee dengan bingung
" jangan bercanda Zee " ucap Chika Zee yang mendengar itu langsung melepaskan pelukannya dan menatap Chika
" e-enggak kak , hiksss hikss h-hp aku . l-liat " ucap Zee sesegukan
Chika yang mendengar itu segera mengambil hp Zee yang tergeletak di lantai lalu menatapnya binggung karna ia tak paham maksudnya apa
" apa maksudnya ? , cuma kecelakaan mobil kenapa kamu sampe mikir kalo itu Christy " ucap Chika tak terima
" itu mobil mami kak mobil mami aku . kata om Steven dia pake mobil itu " ucap Zee pelan dengan berlinang air mata . sedangkan Chika Shani terdiam
" m-mamah " ucap Zee sembari menahan tubuh Shani yang sudah lemas lalu menaruhnya di sofa
" a-adek hikss hiksss " tangis Shani dengan wajah yang masih terkejut
" k-kitty... nggak mungkin... hikss" tangis Chika
" k-kak Chika... j-jagain mamah ya , Zee mau ke sana , Christy butuh aku . Christy butuh keluarganya , pasti semua ini gak bener aku mau cari tau kebenarannya " ucap Zee
" a-aku ikut " ucap Chika dengan nada lemas
" kasian mamah , hikss biar aku ajah " jawab Zee dan langsung berlari pergi untuk segera berangkat ketempat kecelakaan itu
" c-chika... " lirih Shani Chika pun segera mendekati Shani dan memeluknya
" c-chika ini bohong kan ? , a-ank mamah masih hidup kan ? " tanya Shani yang berada di pelukan Chika , Chika hanya terdiam dengan tangisannya
" Chika... jawab bilang sama mamah kalo ini gak bener hikss " tangisnya
" a-aku ngga tau mah hikss... " ucap Chika
" mamah gak mau dia pergi hikss hikss , hikss mamah mau kita lengkap lagi...." tangis Shani yang semakin lirih
" dek jangan tinggalin aku kitty hikss . t-tante j-jangan bawa Christy pergi... " batin Chika sembari memejamkan matanya
JANGAN LUPA VOTE DAN COMEND