PART 52

7.4K 657 27
                                    

keesokan harinya Shani dan Chika masih belum menemukan keberadaan Zee dan Christy mereka binggung harus mencari Christy dan Zee kemana lagi

saat ini Shani dan Chika tengah duduk di sofa ruang tamu mereka sejak tadi hanya terdiam memikirkan kemana Christy dan Zee pergi . Shani takut jika kedua putrinya kenapa kenapa di luar sana

tiba tiba gracio datang menghampiri Shani dan Chika , Shani hanya melirik Gracio sekilas dengan wajah datarnya , lalu ia kembali menatap kearah lain

" Shan " panggil gracio Tapi tak ada balasan dari lawan bicaranya.  Chika yang mendengar itu melirik sekilas lalu menatap malas sang ayah

" Shan , maafin mas . mas kemarin emosi , kita cari Zee sama Christy bareng bareng ya " ucap Gracio sembari memegang tangan Shani Tapi Shani menepis pelan

" kita cari bareng bareng ya , pliss mas minta maaf " ucap gracio tapi Shani menatap Gracio dengan tatapan tak suka

" minta maaf ke Zee sama Christy bukan sama aku " ketus Shani

" iya iya , aku bakal minta maaf ke mereka , ayo kita cari mereka berdua bareng bareng " ucap gracio

" memaafkan seseorang itu gak mudah pah , Chika pernah ngerasain jadi papah dan Chika dapet maaf itu sulit gak mudah , enggak langsung di maafin gitu ajah . apah lagi papah udah ngelukain 2 hati sekaligus , dan lebih parahnya itu anak kandung papah sendiri . Chika yang bukan anak kandungnya ajah ngerasa sakit hati sama ucapan papah kemarin , apah lagi Christy " ucap Chika tanpa mengalihkan pandangannya seketika gracio terdiam

" papah bisa liat kemarin seberapa takutnya Christy pas papah bentak dia , dia sampe gak berani natap papah sedikitpun . jujur Chika nyesel pah ngasih tau papah soal kebenaran ini , kalo misalnya Chika tau bakal kaya gini Chika gak bakal cerita " ucap Chika dan ia langsung bangkit dari duduknya lalu ia dengan perlahan ia jalan keluar rumah

" sekarang mas liat , mas udah ngelukain 3 hati sekaligus dengan ucapan mas itu . mas harusnya bisa kontrol emosi mas bukan malah kebablasan kaya kemarin , mas sadar gak sih mas bilang kalo adek bisa ngejekin marga ini dan malu maluin keluarga ini . mas coba tenangkan diri mas dulu sebelum mas memutuskan untuk cari kebenaran anak anak , kalo soal Zee sama Christy biar aku yang cari . kalo mas belum tenang jangan dulu cari anak anak , aku cuma takut masalahnya bukannya selesai malah makin panjang karna mas masih belum bisa kontrol emotnya . aku pamit dulu ya mau cari anak anak " ucap Shani dan ia juga ikut pergi keluar rumah

***

sedangkan di lain tempat Zee dan Christy sedang berada di apartemen mereka kemarin memutuskan untuk tidur di sana , untungnya saat itu Zee Mambawa kartu ATM di belakang case hpnya jadi mereka mudah untuk pergi atau memberi sesuatu

kemarin malam Christy sudah menceritakan semuanya kepada Zee , Zee yang mendengar itu terkejut dan rasanya ingin marah tapi ia tak mau memperpanjang masalah ini , lagi pula Christy sudah berkali kali meminta maaf pada Zee atas ulahnya itu

dan Zee dengan tulusnya ia memaafkan Christy lalu mencoba menenangkan sang adik agar tak terus menerus menangis . sejak kemarin mereka pergi dari rumah sampai saat ini Christy terus terisak membuat Zee binggung harus melakukan apah untuk menenangkan adiknya itu

" dek , udah lupain ajah masalah itu " ucap Zee

" tapi beneran kan kak Zee gak marah sama aku , kak Zee gak bakal kaya papah kan ? " tanya Christy dengan nada yang bergetar

" astagfirullah toy , aku gak marah kok , aku cuma kaget doang pas tau kebenarannya gitu , it's okey masih ada aku di sini buat kamu . udah jangan nangis gini aku gak suka , nanti kamu sakit kalo terus Nangis gini " ucap Zee sembari menghapus air mata adiknya

" m-makasih kak Zee , makasih udah maafin aku " ucap Christy langsung memeluk Zee dengan erat , Zee pun membalas pelukannya dan mengusap kepala Christy dengan lembut

" iya toy , kalo kamu mau aku maafin stop to cry . oke " ucap Zee dan Christy mengganguk

" yaudah , sekarang kita makan ya , kamu dari malam gak makan , aku udah pesen makanan tadi " ucap Zee sembari melepaskan pelukannya

" iya kak Zee , makasih " ucap Christy tersenyum

" gak usah bilang makasih terus , santai ajah toy , apapun Masalahnya aku akan tetap sama kamu , mami udah nitipin kamu sama aku jadi aku harus selalu ada sama kamu kapanpun itu kalo bisa sampai akhir hidup aku . aku akan usahakan menjadi Kaka yang terbaik buat kamu dan selalu ada buat kamu , oke " Christy pun mengangguk

" kita harus Inget pesan terakhir mami . kita harus tetap selalu kompak dan selalu bersama walaupun sesuatu terjadi pada kita dan selalu ada saat salah satu dari kita lagi membutuhkan . mami udah nitipin kamu ke aku otomatis aku harus bisa Mengantikan posisi mami , posisi mami yang selalu menjadi tempat keluh kesah kamu , rumah ternyaman buat kamu " ucap Zee dengan mata berkaca-kaca

" janji sama aku kalo kita harus tetap selalu bareng bareng sampai kita sukses nanti " ucap Zee sembari menyodorkan jari kelingkingnya

Christy pun tersenyum walaupun air matanya terus keluar , ia pun menyatukan jari kelingkingnya ke kelingking Zee mereka berdua seketika tersenyum lebar . Zee yang gemas dengan wajah Christy pun ia dengan sengajanya mengacak rambut Christy dengan lembut membuat Christy kesal tapi dengan wajah mengemaskan

" aku baru tau kalo adek aku itu gemes hahahaha " tawa Zee walaupun matanya meneteskan air mata

" aku baru tau kalo Kaka aku itu keren hahaha " Christy ikut tertawa walaupun air matanya ikut menetes . tak lama jari kelingking mereka terlepas

" kalo kamu mau sesuatu bilang sama aku ya toy , akan aku usahain apapun yang kamu minta aku turutin " ucap Zee tersenyum

" kalo aku pengen sekolah di Swiss bareng kak Zee boleh ? , aku Janji bakal selalu rajin belajar gak bakal nyusahin kak Zee di sana " ucap Christy Zee yang mendengar itu seketika tersenyum lalu mengangguk

" iya boleh , Minggu depan . kita berangkat ke Swiss , tapi aku gak mau kalo kamu nakal di sana , harus sesuai sama omongan kamu yang pengen ke Swiss dengan tujuan buat sekolah bukan buat seneng seneng , oke " ucap Zee dan Christy tersenyum lebar lalu mengangguk cepat

" siap bos . nanti sebelum kita ke Swiss aku mau jual motor aku biar aku gak ngabisin semua uang kak Zee , lagian aku ada uang tabungan sama uang pribadi aku jadi itu bisa buat tambahan kita tinggal di sana " ucap Christy dan Zee mengangguk

" iya , sekarang kita makan ya , terus kita pergi biar kamu gak sedih lagi . tapi sekarang seneng gak ? " tanya Zee dan Christy mengganguk

" seneng dong akhirnya aku bisa ke Swiss lagi , bisa ketemu temen aku di sana " ucap Christy

" Alhamdulillah kalo gini , yuk ke ruang tv takut makanannya keburu dingin " ucap Zee

" iya Kak " ucap Christy dan mereka pun keluar dari kamarnya dan menuju ruang tv yang sudah terisi oleh makanan di atas meja

















JANGAN LUPA VOTE DAN COMEND

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang