PART 98

8.2K 954 105
                                    

saat ini Steven , Indra dan Shani , Zee serta Chika sudah berada di tempat parkiran pantai . mereka baru sajah sampai di tempat tujuan mereka

Zee terlihat antusias saat melihat pantai  ia senang sekali bisa kembali datang ke pantai walaupun kedatangan dirinya tidak lagi bersama keluarga kecilnya yang dulu

" wow keren banget " ucap Zee

" kita kemana ? , pak " tanya Shani

" di sana nyonya , di sana sudah ada sesuatu yang menunggu kalian " ucap Steven dengan senyuman

" mari nyonya , mari non " ucap Indra dan Steven sembari menjulurkan tangannya untuk mempersilahkan mereka jalan

mereka perlahan berjalan menuju tempat yang membuat mereka penasaran . mereka terus berjalan hingga akhirnya mereka berdiri tegap di depan tenda yang terlihat menarik 

 mereka terus berjalan hingga akhirnya mereka berdiri tegap di depan tenda yang terlihat menarik 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" silahkan duduk nyonya , non " titah Indra

" ini seriusan buat kita apah gimana om ? " tanya Zee untuk memastikan jika tempat ini di buat untuk mereka

" iya non , ini buat kalian . silahkan duduk " ucap Steven

" bapak tau tentang ini Steven ? " tanya Shani sembari menatap Steven

" tuan tidak tau nyonya . tapi kalian bakal aman di sini . saya dan om Indra bakal berdiri di sebelah sana " ucap Steven

Shani hanya membalasnya dengan anggukan lalu ia berjalan bersama kedua anaknya untuk duduk di tempat yang sudah si sediakan

" Kenapa bisa pas banget ya ? . apah emang sengaja di buat ? , tapi sama siapa ? " batin Chika sembari memperhatikan setiap dekorasinya

" bagus banget tempatnya . Zee suka " ucap Zee dengan riang

" bagus ya . tau ajah warna kesukaan mamah " gumam Shani sembari tersenyum

" saya permisi dulu ya nyonya . nanti ada pelayan yang bakal mengantarkan makanan untuk kalian " ucap Indra dan mereka mengangguk

" mah " panggil Chika sembari menatap lekat Shani

" iya sayang " ucap Shani

" selamat ulang tahun ya mah , semoga panjang umur sehat selalu . dan maaf  Chika belum bisa ngasih apa-apa . maaf Chika belum bisa ngebanggain mamah , tapi secepatnya Chika akan merubah semuanya menjadi jauh lebih baik . semoga mamah di permudahkan lahirannya dan kalian sama sama sehat . bahagia terus ya mah , Chika sayang mamah hikss j-jangan pernah tinggalin Chika ya mah hiks hikss " ucap Chika yang langsung memeluk Shani dari samping

" hiks hikss jangan pernah tinggalin Chika ya mah hikss , Chika gak mau hiksss " tangis Chika

Shani yang mendengar itu terdiam dengan senyuman yang terukir di bibirnya . ia membalas pelukannya dengan erat dan mencium lama kepala Chika

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang