saat ini Christy sudah pulang dari rumah sakit . ia sedang duduk bersama Shani , Chika , dan gracio di ruang keluarga
sedari tadi Gracio dan Shani hanya mengobrol sedangkan Chika dan Christy ? , ia sedang asik dengan ponselnya masing masing
" hufftt bosan " gumam Christy sembari mematikan ponselnya
" kenapa ? " tanya gracio
" bosen pah " ucap Christy
" yaudah main sana sama Chika " ucap Shani
" mah apaan sih ah , gak mau males " perotes Chika
" Chika " ucap Shani
" nggak usah maksa deh mah " ucap Chika kesal
" yaudah adek mainnya sendiri ajah ya " ucap gracio mengusap kepala Christy
"hmm oke " ucap Christy dan setelah itu ia pergi dari meninggal ruang tamu
" Chika temenin " ucap Shani dan Chika langsung menggeleng cepat
" gak mau mah , gak usah maksa aku. lebih baik pulang ajah lah " ucap Chika ia pun langsung bangkit dari duduknya tapi dengan cepat Shani menariknya kembali sampai ia kembali duduk
" kamu tuh ya , gak ada sopan sopannya di depan calon papa kamu , mamah gak suka Chika kamu itu udah dewasa harusnya bisa bersikap lebih baik gak kaya gini , hargain calon papa kamu " marah Shani
" sayang , udah... gappa " ucap gracio mengusap punggung Shani
" tapi dia selalu gak sopan mas sama kamu aku gak suka " ucap Shani menatap Gracio
" susstttttttt udah gapapa, gak usah marah marah ya " ucap gracio tersenyum
" sok baik najis " batin Chika menatap malas gracio
seketika menjadi hening kembali hanya ada terdengar suara dari tv yang menyala , tiba tiba Christy datang dan berdiri di depan Chika , Chika pun langsung menatap Christy
" ngapain Lo " ucap Chika seketika Shani dan gracio langsung menengok kesumber suara
" kak Chika , kak Chika suka main basket kan ? " tanya Christy dan Chika hanya dehem
" hmm gimana kalo kita main , yuk " ucap Christy tersenyum
" gak usah macem macem , Lo baru pulang dari rumah sakit " ucap Chika
" aku udah sehat kak , main yuk di belakang" ucap Christy
" nggak " ketus Chika
" adek , nggak ya gak main basket dulu , baru pulang dari rumah sakit sayang " ucap gracio
" plisss pah bentar ajah ya , Christy gapapa kok " ucap Christy memohon
" dek.. " ucap gracio
" plisss ya plisss " mohon Christy dengan muka yang gemas membuat gracio tak tega dan akhirnya mengangguk
" yes" teriak Christy kegirangan
" ayo kak , udah di bolehin " ucap Christy langsung menarik tangan Chika membuat Chika terkejut
" eh eh , Lo apa apaan sih ah " ucap Chika tapi tangannya masih di tarik oleh christy dan akhirnya berhenti di belakang rumahnya yang terdapat lapangan basket pribadi
" kita main yuk , hmm mana ya bolanya " pikir Christy sembari liat sana sini
" oh itu di sana bolanya kak , bentar aku ambil dulu ya " ucap Christy ia pun langsung berlari dan mengambil bolanya dan melemparnya pada Chika
" Lo sanggup lawan gua ? , kalah Lo " ucap Chika dengan muka tengilnya
" hmm coba ajah " ucap Christy
" serius ? " tanya Chika dan Christy mengangguk
Chika pun langsung memulai permainannya , dan ia memantulkan bolanya ke lantai lapangan , sedangkan Christy ia mencoba mengambil alih bolanya
Chika pun terkekeh karna Christy tidak bisa mengambil bolanya dari dia , dan Chika pun berancang-ancang untuk melempar bola ke dalam ring , tapi saat bola ia sudah ingin masuk dengan mudah Christy menghalanginya dengan telapak tangannya , lalu ia mengambil alih bolanya
" boleh juga ni bocah " batin Chika
" ambil kak " ucap Christy sembari memantulkan bolanya
" gak usah belagu coba masukin dulu " ucap Chika Christy pun tersenyum dan memantulkan bolanya kembali lalu ia melempar bola dari jarak jauh membuat Chika tercengang
" yess masuk " ucap Christy senang
" gua juga bisa " ucap Chika bangga
merekapun kembali bermain hingga banyak bola yang masuk di ring mereka masing masing . dan saat ini Chika sedang mencoba melempar bola kedalam ring
tapi boleh itu malah memantul ke ujung ring dan bolanya mengarah pada Christy , Chika yang melihat itu segera berlari dan melindungi Christy agar tidak mengenai punggungnya
Chika dengan cepat berdiri di depan Christy dan tanpa di sengaja ia memeluk Christy lalu membalikan badannya
BUGH
" aaaakhhh " ringis Chika saat bola itu tepat mengenai punggungnya
" kak Chika " ucap Christy panik
" kak Chika gappa , kak " ucap Christy sembari memegang kedua pipi Chika
" aakkhh s-sakit " ucap Chika yang masih merasakan sakit di punggungnya lebih tepatnya di bagian tulang belikatnya
tak sengaja mata Christy tertuju pada dua tangan Chika yang sedang melingkar di pinggangnya membuat Christy sedikit terkejut dan akhirnya ia tersenyum
" duduk dulu kak " ucap Christy Chika pun melepaskan pelukannya dan duduk
" kak Chika kenapa nolongin aku ? , kan jadi Kaka yang kena " ucap Christy
" berisik " ketus Chika sembari mengusap-ngusap belakang pundaknya
" sini aku usapin " ucap Christy ia pun melepaskan tangan Chika lalu Menganti alih dengan tangannya sendiri
" makasih ya kak Chika " ucap Christy tersenyum
" hmm " dehem Chika
" tadi gua peluk Christy ya ? . arghhh kenapa harus meluk dia " batin Chika
" huaaaa seneng banget bisa ngerasain di peluk sama kak Chika , pengen di peluk lagi " batin Christy
" udah udah " ucap Chika menepis tangan Christy
" dah ah males gua " ucap Chika ia pun langsung bangkit dari duduknya dan membalikkan badannya dan terkejut
" m-mamah " ucap Chika terkejut apah lagi Christy , Shani dan gracio tersenyum
" kurangin gengsinya. kamu itu cocok punya adek " ucap Shani terkekeh
"mamah gak jelas " ucap Chika membuat Shani terkekeh Chika pun langsung pergi dari situ
" kamu gappa " tanya shani dan gracio dan Christy mengangguk
"aku gappa. aku malah seneng bisa di peluk kak Chika " ucap Christy tersenyum
" nanti juga dia bakal peluk kamu setiap hari " ucap Shani tersenyum
" iya kah ? " ucap Christy dan Shani mengangguk
" iya liat ajh nanti , dia bakal minta peluk kamu terus jagain kamu " ucap Shani tersenyum
" oke " ucapan Christy tersebut
" kapan ya ? , aku bisa ngerasain pelukan dari kak Chika lagi , tapi yang lama.... banget " batin Christy
buat nemenin malming yang para jomblo hahhaha canda 🤣🤣
VOTE AND COMEND