" Christy tunggu "
Christy yang merasa namanya terpanggil pun berhenti dari langkahnya tak berniat untuk menengok karena ia tau betul suara itu milik siapah
Christy pun hanya terdiam lalu ia melepaskan tangan gracio , Gracio pun memutuskan untuk mundur beberapa langkah dan mendekati Shani yang masih mematung karna terkejut melihat banyak luka di wajah dan di tangan Christy
" mas Christy " ucap Shani pelan sembari menatap Gracio
" iya " ucap gracio sembari mengusap kepala Shani
Chika pun mendekati Christy dengan langkah yang pelan , lalu Chika berdiri tegap di depan Christy . Christy pun mengalihkan pandangannya untuk tidak melihat wajah yang membuat dirinya kecewa
" g-gue m-minta maaf " ucap Chika menatap Christy tapi Christy tidak menghiraukannya ia malah mengalihkan pandangannya
" Christy " ucap Chika Christy pun melirik Chika sekilas lalu mengalihkan pandangannya lagi dan ia mundur satu langkah
" gw minta maaf Christy , gua salah. Lo mau kan maafin gua " ucap Chika sembari menyodorkan tanganya
" dih baru nyadar ? " ucap Christy
" gua lebih tua dari Lo , jadi jangan kurang ngajar . sopan Lo begitu hah!!" ucap Chika yang sudah mulai emosi
" sopan ? , Lo minta buat gua sopan sama Lo ? , terus selama ini gua kurang sopan apah sama Lo ? " ucap Christy menatap tajam Chika
" Lo bener bener ya . hargain gua yang lebih dewasa dari Lo . katanya Lo mau memantaskan diri Lo buat jadi adek gua kan ? , tapi sikap Lo malah kaya gini sama gua . KALO LO BERSIKAP GINI KE GUA JANGAN HARAP LOH BISA GUA TERIMA JADI ADEK GUA . PAHAM LO " ucap Chika di akhiri dengan bentakan
" gua kurang ngehargain apah sih sama lo kak ? , Lo kalo mau di hargain sama orang lain harus tau diri jangan egois . jangan maunya di mengertiin terus , Lo juga harus bisa ngertiin orang lain " ucap Christy
" gua udah kecewa sama Lo kak . gua dari awal masuk SMA sampe sekarang udah berbuat baik semampu gua dan selalu lindungi Lo dari orang jahat tapi.... ini balasan Lo sama gua ? . dan asal Lo tau , gua hampir mati karna nolongin Lo yang mau di perkosa sama geng berandal . kalo gua gak ada saat itu mungkin masa depan Lo bakal hancur , tapi gua gak sangka perbuatan baik gua malah Lo balas kaya gini. kecewa gua Sama Lo sumpah " ucap Christy membuat Chika terkejut dan terdiam
" gua rela nyawa gua ilang karna gua gak mau liat Lo hancur kedepannya . Lo inget ? , tahun lalu gua gak sekolah selama 3 bulan karna apah ? . karna gua nolongin Lo dan perut gua ketusuk sampe gua harus koma beberapa bulan . tapi semua perjuangan gua selamatin Lo gak berguna , Lo malah percaya kalo Vito yang nolongin Lo . sebenarnya kalo Lo tau kebenarannya gua yakin Lo bakal nyesel " ucap Christy penuh penekanan dan mata yang sudah basa karna ia tak kuat mengingat masa lalu
" siapa " ucap chika
" Vito yang udah bikin rencana busuk itu " ucap Christy membuat Chika terkejut
" maksud Lo apah " ucap Chika
" gak usah sok gak ngerti gua tau Lo ngerti maksud gua . Lo tenang ajah setelah ini Lo gak bakal terganggu atas kehadiran gua , cukup sampai di sini gua ganggu Lo dan jagain Lo . Lo udah dewasa kan ? , jadi Lo bisa jaga diri Lo baik baik , thanks satu tahunnya yang begitu amat buruk bagi gua . gua kecewa sama Lo , dan seperti yang Lo bilang gak mau punya Adek apah lagi adeknya itu gua . oke gua gak akan mengharapkan itu lagi " ucap Christy lalu ia berjalan menuju kedalam mobilnya
" j-jadi dia ? , yang nolongin gw tahun lalu " batin Chika dengan mata berkaca-kaca
" mas Kity " ucap Shani yang sudah menangis Karna mendengar ucapan Christy tadi
" kamu tenang ya , lebih baik masuk gih aku mau pulang bawa adek biar dia tenang . ayo masuk " ucap Gracio dan Shani mengganguk
" hati hati ,aku mohon jagain Christy jangan sampe dia kenapa kenapa mas pliss " mohon Shani dan gracio mengganguk
" iya Shan " ucap gracio tersenyum
gracio pun berjalan meninggalkan Shani , dan saat ia ingin menuju mobilnya langkahnya di tahan oleh chika
" om , maafin Chika om . bantuin Chika om buat minta maaf sama Christy"ucap Chika dan gracio hanya mengangguk lalu pergi
***
Gracio dan Christy udah berada di rumahnya Christy langsung berlari menuju kamarnya melupakan pizza , chattime , dan dimsum yang tadi ia beli
gracio yang melihat itu pun menghela nafasnya , andai ada Zee di sini mungkin Zee bisa menenangkan adiknya
POV CHRISTY
aku berdiri tegap di depan kaca sembari melihat wajah ku yang seperti orang gila , banyak luka di wajahku dan di tangan ku , aku pun menyingkapkan baju ku dan terlihat ada bekas jahitan yang membekas di perut kanan ku
" perutnya jadi gak sebagus orang lain , niat aku baik sih tapi balasannya malah gitu . kecewa boleh gak sih ? , kecewa karena semua usaha aku buat bisa deketin kak Chika gak di anggap tapi malah dapet ini semua " ucap Christy dengan wajah yang sudah basah
" hufftt , kalo di pikir pikir aku bodoh sih malah ngelukain diri sendiri karna kecewa sama orang yang gak tau bersyukur " ucapku sembari merapihkan bajunya
" aku boleh egois gak sih saat ini ? , aku berlebihan gak ya ? . jujur aku capek sama diri aku yang terlalu gak enakan jadi orang selalu mementingkan orang lain di bandingkan diri aku sendiri . aku mau kaya dulu lagi yang bodo amatan sama hal apapun aku capek jadi diri aku yang sekarang "
POV END
Lanjut guys ?
VOTE DAN COMEND YA