PART 79

6.9K 770 63
                                    

sesampainya di rumah Christy dan Steven langsung turun dari mobilnya lalu Steven mendekati Christy , dan berdiri tegap di depannya

" udah Maghrib masuk gih  , bersih bersih , langsung istirahat . kalo kamu belum ngantuk chat Abang ajah , nanti kita main di lapangan , obatnya jangan lupa di minum " ucap Steven membuat Christy tertawa

" hahahaha apaan sih bang , ko jadi care banget biasanya canggung banget sama aku " tawa Christy membuat Steven kikuk

" e-ehm . d-demi kebaikan kamu " ucap Steven gugup

" apa sih bang , santai ajah Christy udah gede . dadah abang " ucap Christy melambaikan tangannya dan berjalan memasuki rumahnya

" masih gak percaya kalo non Christy memanggil saya dengan sebutan Abang . maaf no- , dek . kalo semisalnya saya akan canggung jika mengobrol dengan kamu , karna saya tidak pernah menyangka akan di panggil abang dari anak majikan saya " gumam Steven

...

Christy Baru sajah menaruh sepatunya di lemari kaca khusus sepatu dan sandal . setelah itu ia berjalan melewati ruang tamu dan tak sengaja ia berpapasan dengan bi Inah yang akan menuju dapur

Christy menunjukkan senyumnya pada bi Inah , lalu bi Inah membalasnya dengan sopan

" dari mana ajah non ? , nyonya nyariin dari kemarin " ucap bi Inah membuat Christy terdiam sejenak

" dari rumah temen , bibi abis dari mana ? " tanya Christy

" tadi abis anterin teh buat nyonya  " ucap bi Inah

" oh gitu . d-di atas ada kak Zee sama kak Chika ? " tanya Christy

" enggak ada Non pada di kamar  " jawab bi Inah

" oh gitu , yaudah makasih bi . semangat bi " ucap Christy tersenyum

" makasih non , permisi " ucap bi Inah dan langsung melenggang pergi

Christy pun berjalan menuju tangga untuk ke lain atas , sembari menenteng cup kopi di tangannya dan tas yang ia kenakan

sesampainya di lantai atas , benar sajah tak ada satupun orang yang berada di ruang keluarga hanya ada keheningan . tak mau memperdulikan itu Christy segera pergi menuju kamarnya

CEKLECK

Christy hanya melihat kegelapan di kamarnya , apah tidak ada satupun orang yang masuk kedalam kamarnya ? , pikir Christy . lalu dengan segera ia menyalakan saklar lampu dan segera mengunci pintunya

" kamu kangen aku gak , kamar ? " tanya Christy pada kamarnya yang seharian ia tinggal  , menaruh cup kopi dan hp di atas nakasnya sertas tasnya ia taruh di sofa

sebelum akhirnya ia memutuskan untuk menuju kamar mandi , terlebih dahulu menyempatkan untuk menyalakan pewangi ruangan dan menyalakan acnya , setelah itu ia berjalan untuk mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi

skip

  ia duduk di atas kasurnya sembari melihat isi kamarnya , tanpa di sengaja pandangannya tertuju pada beberapa foto yang ia pajang dan ia tempel di depan meja belajar

" apah harus aku buang semua foto itu ? . gak ada gunanya aku pajang foto itu kalo aku sendiri gak bahagia dengan kehadirannya " gumam Christy

" bahagia sih , tapi sejenak " lanjutnya dengan pelan

Christy menghela nafasnya panjang lalu berjalan mendekati meja belajar dan segera mengambil semua fotonya dan membuangnya ke tempat sampah

"  siia-sia banget , perjuangan dan foto itu pantas di tempat sampah , bukan ? " ucap Christy sembari menatap tempat sampah yang terdapat banyak PC  di dalamnya

step sister (CH²)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang