saat ini Chika dan Christy sudah berada di dalam mobil , hanya ada keheningan di dalamnya , Chika yang sibuk dengan ponselnya sedangkan Christy ia fokus menyetir
mobil Christy pun berhenti saat lampu merah . ia pun melirik Chika dan tersenyum
"ternyata kalo kaa Chika diam gitu , cantik ya" pikir Christy dalam hati
" gw sadar ya Lo ngeliatin gua " ucap Chika
" sotoy " ucap Christy langsung mengalihkan pandangannya
" Lo mau bawa gw kemana sih ? . sampe buat gua terluka awas ajah lo " ucap Chika menatap tajam Christy
" hufftt gunanya aku berbuat jahat sama Kaka apah ? . kalo aku jahatin Kaka sama ajah aku kaya bangunin harimau yang lagi tidur " ucap Christy
" maksud Lo " ucap Chika
" ya gunanya aku bikin Kaka celaka apah ? , nanti Tante Shani sama papah aku marah dong kalo aku lukain Kaka " ucap Christy menatap Chika sekilas
" oh " ketus Chika ia pun kembali menatap ponselnya
" aku mau tanya sama Kaka " ucap Christy tanpa mengalihkan pandangannya, sedangkan Chika ia langsung menatap Christy dari samping
" hmm " dehem Chika
" hufftt , Kity mau coba memantaskan diri buat jadi adek kak Chika boleh ? " ucap Christy langsung menatap Chika yang tengah terkejut atas Ucapannya
" buset to the points banget nih orang . gak semudah itu Lo bisa jadi adek gua " batin Chika
" hah " ucap Chika
" Kitty mau coba memantaskan diri buat jadi adeknya kak Chika boleh ? " ucap Christy sekali lagi
Christy pun kembali menatap kedepan karna lampu merah sudah kembali hijau , ia pun menjalankan mobilnya kembali sembari melirik Chika sekilas demi sekilas
" serius ? , Lo kuat ngadepin sikap gua yang kaya gini ? , tapi kalo gua gak mau gimana ? . sejujurnya gua gak mau nyokap gua nikah lagi , tapi gua gak mau egois . tapi bukan berarti gua mau terima Lo " ucap Chika membuat Christy terdiam
" kalo aku gak kuat ngadepin sikap kak Chika . kenapa aku masih terus deketin kak Chika ? , kalo aku gak kuat harusnya aku nyerah sebelum papa ketemu sama Tante Shani " ucap Christy tanpa mengalihkan pandangannya
" Lo tau gak , sebenernya gw risih lo maksa buat deketin gw terus . gw bisa ajah terima bokap Lo jadi papah gua tapi gua gak tau dengan Lo " ucap Chika
Christy yang mendengar itupun langsung menghentikan mobilnya di pinggir jalan lalu merubah posisinya menjadi menghadap Chika membuat Chika heran
" salah aku apah sampe buat kak Chika gak suka sama aku ? , selama ini aku kan nggak pernah bikin Kaka luka . aku dari dulu gak pernah ada niatan sedikitpun buat lukain Kaka apah lagi bikin Kaka nangis . aku cuma mau bisa jadi adek kak Chika walaupun gak sepenuhnya Kaka terima aku sebagai adek Kaka " ucap Christy membuat Chika terdiam
" aku pengen punya Kaka kaya kak Chika , walaupun Christy punya kak Zee tapi nggak ada salahnya kan kalo aku pengen jadi adeknya kaa Chika ? " ucap Christy
" hufftt gua gak mau punya adek Christy !!! . gua gak mau , dari dulu gua gak mau punya adek gua cuma mau jadi anak satu satunya mamah Shani . PAHAM !!!! " tegas Chika membuat Christy memejamkan matanya karna ia terkejut dengan nada bicara Chika
" hufftt oke " ucap Christy dengan muka yang terlihat datar
" yaudah turun " ucap Christy dengan santainya sambil menatap lurus ke depan
" hah ? , cuma karna gua gak mau terima Lo , Lo nyuruh gua turun di sini " pikir Chika menatap Christy dengan tatapan sulit di artikan
" apaan sih . coba liat sebelah sana ini bukan di pinggir jalan , kita di danau " ucap Christy yang sedikit mulai ikut terbawa suasana
Chika pun langsung terdiam , Christy pun langsung keluar dari mobilnya tanpa menunggu jawaban dari Chika . ia meninggalkan Chika yang masih mematung di dalam mobilnya
" hufftt aku kembali lagi ketempat kamu yang indah , tapi aku datang bukan sama mami tapi sama kak Chika " ucap Christy sembari duduk di bawa pohon
" waktu dan hari yang sama saat aku pergi ke sini bareng mami . tapi sekarang aku gak sama dia walaupun hari , waktu yang sama cuma beda tahun " ucap Christy tersenyum tipis
Chika pun mendekati Christy dan duduk di samping Christy tanpa izin , mereka hanya saling terdiam menatap kedepan
" ngapain kita kesini ? , kalo gitu gua tadi gak ikut " ucap Chika Christy pun langsung menatap Chika
" tadi aku udah bilang kalo terpaksa gak usah . kalo mau pulang sok pulang , nih kunci mobil bawa ajah " ucap Christy menyodorkan kunci mobilnya
" Lo gila apah giman sih hah . Lo bawa gua kesini dan dengan mudahnya Lo nyuruh gua pulang lagi pake mobil Lo ? " ucap Chika tak abis pikir dengan Christy
" yaudah serah " ucap Christy
" ck , ah ngeselin Lo bego " kesal Chika
" hufftt diam " ketus Christy
" tengil Lo " ucap Chika
Christy pun kembali diam tak menggubris perkataan Chika , cukup lama mereka terdiam karna tak tau akan membicarakan apah lagi . tapi secara tiba tiba Chika berucap membuat Christy terkejut
" Lo bisa gak jangan ganggu gua , dan kalo bisa pergi dari kehidupan gua walaupun nanti Lo sama gua satu atap "
ucap Chika secara tiba tiba"... " Christy pun hanya diam tak menjawab ucapannya karna ia takut terbawa suasana dan berujung marah
" Lo denger kan ? . gua mau Lo pergi dari kehidupan gua , sampai kapanpun gua gak bakal bisa terima Lo sebagai adek gua nanti . dan cukup sampai di sini Lo ganguin gua , gua lama lama muak , gak di rumah gak di sekolah selalu ada Lo di kehidupan gua " ucap Chika membuat dada Christy ngilu saat mendengarnya
" terserah Lo mau kapan itu Lo lakuin tapi gua mau secepatnya " ucap Chika
" enggak enggak aku gak boleh nyerah gitu ajah , aku yakin aku bisa " batin Christy
" gak tau " ucap Christy ia langsung pergi menuju mobilnya
" ngeselin banget sih Lo anjing " gumam Chika menatap Christy tajam
"gua gak mau dia terus ada di hidup gua " teriak Chika dalam hati
Gimana part selanjutnya? , mau bikin Christy berubah apah masih lanjutin ajah ?