My Kutu Kupret Arbani (END)

BAB 57

Kuliah hari ini sudah selesai. Dan di hadiahi dengan tugas rumah yang dikumpulkan seminggu kemudian. Sekar akan bersiap dengan teams berikutnya. Yaitu Asset di semester 2. Ia sebelumnya sudah janjian dengan Rani. Dan mereka sekarang berada di satu asset yang sama. Waktu masih ada 30 menit lagi sebelum mulai. Tiba-tiba, Rani mengirim pesan kepada Sekar. Karena Sekar yang selalu update status di sosial medianya itu. Ternyata, Rani juga baru saja selesai dengan mata kuliahnya. Dan Sekar, ia tidak mengambil mata kuliah yang diambil oleh Rani. Karena ia pernah tidak ikut sekali dalam bimbingan bersama dosen pembimbing. Terpaksa Sekar akan mengambil mata kuliah tersebut di dua semester berikutnya. Sekar pun mengirim pesan balasan kepada Rani. Dan mengatakan jika ia sudah selesai dengan kuliahnya hari ini.

"Hari ini kita ada asset jam 10:30 WIB ya?" . Ucap Rani kemudian.

"Iya, nanti kita asset sama kakak pembimbing yang baru, semoga saja kakak pembimbing kita baik". Ucap Sekar kemudian.

Rani pun menyetujui ucapan Sekar. Semoga saja seperti itu. Setelahnya, Sekar mengakhiri percakapan dengan Rani. Ia mematikan terlebih dahulu laptopnya. Ia takut jika laptopnya bermasalah. Kemudian, Sekar pun keluar dari kamarnya untuk menghampiri mamanya.

Arbani sudah terbangun dari tidurnya. Dan ia melihat jika jam menunjukkan puku 10:10 WIB, ia pun langsung bangun dari tidurnya dan mencuci mukanya itu. Kemudian, setelah ia keluar dari kamar mandi, Arbani pun mengambil handphonenya dan mulai mengirim pesan kepada seseorang.

Anthoni sedang bersiap-siap untuk kuliah berikutnya. Hari ini, ia ada Asset jam 10:30 WIB. Dan ia melihat kearah jam di laptopnya, sebentar lagi asset akan dimulai. Dan ia pun mengambil handphonenya yang berada diatas buku tulisnya itu. Dan ia melihat status sosial media Sekar. Dan ia pun tersenyum saat melihatnya. Ada saja tingkah yang dilakukan oleh Sekar. Dan ia juga malu saat ada dirinya di video yang Sekar jadikan status itu. Setelahnya, ia pun menaruh kembali handphonenya itu di tempat yang sama. Anthoni melihat jika Asset sudah dimulai, dan ia pun langsung bergabung ke dalam meet now tersebut.

Sekar melihat kearah layar laptopnya. Belum ada tanda-tanda meet now muncul. Setelah beberapa menit kemudian, meet now pun muncul di layar. Sekar langsung bergabung ke dalam meet now. Dan Sekar juga langsung mengirim pesan kepada Rani jika Asset sudah dimulai. Sekar melihat jika Rani sudah masuk ke dalam meet now. Sekar pun akhirnya bermain handphonenya sejenak sebelum asset dimulai oleh kakak pembimbing. Dan Sekar juga tidak lupa untuk update status terlebih dahulu. Kemudian, ia melihat jika salah satu kakak pembimbing sudah membuka cameranya. Sekar pun langsung bersiap jika absen sudah dimulai.

Setelah beberapa menit, absensi dimulai. Sekar sudah mendapat giliran. Dan ia juga baru tahu jika ada Arbani di dalam Asset tersebut. Ia juga sudah mulai bersiap-siap jika akan ada masalah nantinya dengan teamsnya. Dan juga, ia sudah menguji di mata kuliah lainnya yang tidak ada keberadaan Arbani. Terbukti jika selama kuliah berlangsung tidak ada masalah sama sekali. Ia juga sudah mengatakan masalahnya itu kepada mamanya. Dan sekarang, mama Sekar juga berada di samping Sekar untuk melihat apakah ada masalah yang akan menimpa Sekar. Dan benar saja, ia tadi mendapat masalah saat absensi dimulai. Dan Sekar yang sudah tidak tahan dengan semua kelakuannya, ia pun langsung mengirim pesan di chat room. Jika ada yang sudah melakukan sabotase dengan mic nya. Seketika, mic Sekar pun langsung bisa kembali. Dan Sekar sudah menduga hal itu akan terjadi. Mama Sekar yang melihat itu juga kesal. Dan mama Sekar pun mengatakan jika belum ada bukti jika yang melakukan adalah Arbani. Sekar menyetujui ucapan mama Sekar. Namun, ia akan memastikan kembali jika benar kalau Arbani pelakunya. Sekar juga melakukan update di sosial medianya. Dan herannya, langsung banyak yang melihat statusnya. Setelah itu, Sekar kembali fokus pada layar laptopnya. Karena ia dipanggil untuk membaca suatu cerita.

Anthoni mendengarkan kakak pembimbingnya yang sedang menjelaskan peraturan yang akan diadakan selama Asset untuk satu semester ke depan . Karena ia mengantuk, ia pun menyalakan lagu dari handphonenya. Dan ia pun melihat sosial medianya itu. Ia juga melihat jika Sekar melakukan update kembali. Ia pun langsung melihat dengan telinganya yang tersumpal dengan earphonenya. Dan Anthoni pun mengerutkan alisnya sejenak, ia juga seketika langsung merasa kesal. Kemudian, ia pun mulai mengirim pesan kepada Sekar. Memberikan komentar tentang status terbaru Sekar itu.

Sekar sudah selesai dengan membaca cerita yang dibawakan oleh kakak pembimbing. Setelahnya, Rani juga mendapat giliran untuk membaca. Sekar pun memainkan kembali handphonenya. Dan ia juga melihat jika ada pesan yang masuk di handphonenya. Setelah dilihat, ternyata pesan dari Anthoni . Sekar yang membaca pesan tersebut sedikit terhibur. Jujur saja, ia berterima kasih kepada Anthoni yang sudah membantu selama ini jika Sekar ada masalah. Dan Sekar pun juga akan membantu Anthoni jika ada kendala selama kuliah berlangsung. Sekar pun membalas pesan dari Anthoni itu. Setelahnya, ia juga baru tahu jika Anthoni juga mengambil kelas Asset di jam yang sama dengan Sekar. Mungkin saja Anthoni sudah tidak mendapat tempat di kelas Sekar, dan akhirnya, Anthoni mendapatkan kelas yang berbeda dengan Sekar namun di jam yang sama. Setelah bertukar pesan dengan Anthoni, Sekar melihat kearah layar laptopnya. Ternyata kelas Asset akan berakhir sebentar lagi. Untuk kelas Asset yang baru, mereka tidak memerlukan waktu yang lama untuk membahas materi. Karena memang, materi yang disampaikan hampir semua sudah dibahas saat Asset di semester satu kemarin. Dan hanya membutuhkan 30 menit untuk Asset hari pertama. Sekar pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada kakak pembimbing, kemudian langsung keluar dari meet now bersama dengan Rani yang juga langsung keluar dari meet now tersebut.

Sekar langsung merapikan peralatannya sejenak. Setelah semuanya sudah dirapikan ke dalam tempatnya, Sekar juga menaruh laptopnya di meja belajarnya. Nantinya, ia akan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen. Ia ingin mencoba terlebih dahulu , untuk hasilnya benar atau tidak itu adalah urusan belakang. Kemudian, Sekar pun keluar dari kamarnya karena mama Sekar sudah memanggil untuk makan siang terlebih dahulu sebelum tidur siang. Sebenarnya, ia tidak ingin tidur siang, namun, mamanya mengatakan untuk tidur siang saja karena tugas bisa dikerjakan sore harinya. Mama Sekar mengatakan tidak ada penolakan sama sekali. Sekar hanya pasrah jika sudah begitu, dan Sekar pun makan siang bersama dengan mamanya.