BAB 68

1 1 0
                                    

Sekar sedang bersiap-siap untuk mata kuliah pagi ini. Menurutnya hari ini adalah hari yang tidak ia sukai di semester 2, ia juga merasa mengapa ia bisa memilih jadwal seperti ini. Untuk mata kuliah pertama Sekar akan menghadapi statistik. Teman-teman Sekar termasuk Lala sangat takut dengan pak dosen. Karena seluruh mahasiswa harus benar-benar menyimak materi yang diajarkan oleh pak dosen. Jika sudah setengah jalan dari perkuliahan, pak dosen akan bertanya kepada beberapa mahasiswa secara acak. Jika tidak bisa menjawab, maka mahasiswa tersebut akan mendapat nilai C. Pak dosen akhirnya muncul dengan melakukan chat di teams. Setelahnya, seluruh mahasiswa pun membalas chat dari pak dosen tersebut. Setelahnya, pak dosen langsung memunculkan meet now . Sekar pun langsung ikut bergabung di dalam meet now tersebut . Dilihat, jika sudah banyak mahasiswa yang bergabung pun membuat pak dosen memulai untuk perkuliahan hari ini.

Sekar langsung mengambil buku catatannya dengan handphone yang selalu sedia untuk dijadikan kalkulator. Setelahnya, Sekar pun fokus dengan materi yang sekarang dijelaskan oleh pak dosen. Baru beberapa menit kemudian, tiba-tiba Andy datang dengan membawa mainan mobil-mobilan kayu. Sekar yang melihat pun rasanya ngeri. Karena Andy akan memukul apa saja yang berada di depannya. Dan Sekarang, Andy berada di depannya untuk meminta Sekar agar memangkunya. Sekar pun memangku Andy dan langsung berhadapan dengan layar laptop Sekar. Sekar juga sudah mengambil mainan Andy itu dan menggantinya dengan pensil dan kertas. Andy yang melihat pensil dengan warna cerah pun langsung mengambil pensil tersebut dan juga mulai melihat layar laptop. Sekar yang merasa jika keadaan sudah aman pun membuat Sekar kembali mencatat materi terbaru pak dosen. Sampai, pak dosen pun mengatakan kalimat keramat menurut seluruh mahasiswa. Jika sudah ada kata "KITA AKAN LATIHAN SOAL". Maka seluruh mahasiswa harus bersiap dengan hitungan dan ketelitian masing-masing. Pak dosen menampilkan soal latihan tersebut. Dan juga, pak dosen memberikan waktu 15 menit untuk mahasiswa mengerjakan soal tersebut. Untuk rumus, sama seperti yang baru saja dijelaskan oleh pak dosen. Sekar yang sudah melihat soal langsung saja mengambil penggaris. Sekar pun terlihat sangat serius sekali. Andy yang melihat jika tidak ada suara sama sekali akhirnya meminta Sekar untuk menurunkan dari kursi belajar tersebut. Sekar yang melihat jika Andy sudah heboh ingin turun pun langsung mengangkat Andy untuk menurunkannya. Setelah itu, Andy langsung berlari keluar dari kamar Sekar dengan masih membawa pensil tersebut. Sekar hanya tersenyum melihat kelakuan Andy. Sekar masih melanjutkan mengerjakan soal tersebut dengan satu garis terakhir. Akhirnya, Sekar selesai juga. Dan ia menunggu pak dosen untuk langkah selanjutnya. Sampai ia juga melihat handphonenya yang sudah banyak notifikasi. Sekar pun tertawa melihat isi pesan Lala yang bingung. Sekar pun melakukan perekaman suara untuk membantu menjelaskan cara hitung dari latihan soal. Kemudian, Sekar pun langsung mengirim perekaman suara tersebut. Lala yang mendapat kiriman suara dari Sekar pun langsung mendengarkan. Ia juga sambil mengerjakan soal tersebut sesuai kemampuannya. Pak dosen mulai menyalakan mic nya itu. Seluruh mahasiswa yang mendengar suara mic terbuka langsung terfokus kembali ke layar laptop masing-masing. Termasuk Sekar yang sudah siap dengan jawabannya itu langsung menaruh handphonenya kembali. Pak dosen pun langsung memanggil nama dari mahasiswa. Dan Sekar pun terpanggil pertama. Sekar sangat gugup sekali. Sekar akhirnya menjelaskan jawabannya itu. Pak dosen juga bertanya bagaimana cara dari pengerjaan soal tersebut. Sekar dengan tanpa ragu langsung menjelaskan dengan lancar. Pak dosen yang puas dengan jawaban Sekar pun mempersilahkan Sekar untuk memilih mahasiswa lainnya. Sekar ragu sebenarnya. Dan ia pun memberikan jawaban untuk pak dosen saja yang memilih mahasiswa lainnya. Pak dosen pun akhirnya menunjuk mahasiswa lainnya. Ada beberapa mahasiswa yang kurang memuaskan pak dosen. Dengan terpaksa, pak dosen memberikan nilai C kepada mahasiswa tersebut. Sekar yang memang sudah menjawab saja masih ikut tegang saja. Setelahnya, ia pun bertukar pesan dengan Lala Saja. Mereka pun sesekali tertawa dengan candaan yang dilontarkan masing-masing. Setelahnya, pak dosen melanjutkan materi kembali sampai kelas berakhir. Sekar merasa lega dengan mata kuliah yang sudah berakhir. Sekarang, Sekar akan menghadapi mata kuliah yang tidak ia sukai sama sekali. Ia hanya berharap semoga saja ia bisa mengerjakan seluruh tugas dan latihan yang diberikan oleh dosen berikutnya. Sekar mendapat kiriman pesan dari Rani. Hari ini Rani mendapat tiga mata kuliah. Dan ini adalah mata kuliah pertama Rani. Rani pun mengatakan jika meet Belum juga muncul. Sekar yang melihat kearah layar laptopnya juga belum ada tanda-tanda. Akhirnya, Sekar pun keluar dari kamarnya terebih dahulu. Ia ingin mengambil air minum dan juga camilan yang berada di meja makan itu. Karena ada Andy di rumah Sekar, maka banyak makanan yang tersedia di meja makan tersebut. Mama Sekar juga sedang ada di meja makan dengan Andy di pangkuannya. Andy yang melihat kehadiran Sekar hanya menyengir. Setelahnya, Sekar mengambil air minum terlebih dahulu dan juga mengambil tempat kecil sebagai wadah camilannya itu. Mama Sekar pun juga ikut menuju kamar Sekar dengan membawa Andy dalam gendongannya itu. Sesekali, Sekar akan meledek Andy hingga membuat Andy selalu merajuk kepada mama Sekar. Mama Sekar hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan mereka berdua. Setelah sampai, Sekar melihat jika waktu sudah melewati jam perkuliahan. Dan belum ada meet now yang muncul. Sekar pun mengambil handphonenya sejenak. Sekar melihat jika Lala dan juga Rani mengirimnya pesan. Mereka mengatakan jika belum ada meet now. Padahal, sudah lewat 15 menit. Setelahnya, Sekar pun melihat kearah laptop dan juga handphonenya. Mungkin saja jaringan bermasalah. Namun, beberapa menit kemudian meet now akhirnya muncul. Sekar dan juga teman-temannya mulai bergabung ke dalam meet now. Belum ada tanda-tanda mahasiswa lainnya bergabung. Sekar juga melihat jika Rani dan Lala sudah bergabung. Barulah, bu dosen menyalakan kameranya. Seluruh mahasiswa pun langsung fokus kepada layar. Namun, bu dosen masih menunggu mahasiswa lainnya yang belum bergabung. Sekar pun memakan cemilannya. Sesekali Andy yang menghampiri Sekar untuk meminta camilan juga. Sekar pun memberikan camilannya itu kepada Andy. Dan Sekar yang selalu jahil kepada Andy pun meminta kembali camilan tersebut kepada Andy. Andy yang kesal pun langsung berlari menuju mama Sekar. Setelahnya, Sekar pun memberikan camilan dalam jumlah yang besar kepada Andy. Andy yang melihat pun langsung berbinar kembali. Andy benar langsung menghampiri Sekar dan mengambil camilan yang besar itu. Kemudian, Andy langsung merasa senang. Sekar pun langsung fokus dengan layar laptopnya karena bu dosen memulai perkuliahan hari ini.

My Kutu Kupret Arbani (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang