👙Part 6👙

2.6K 35 0
                                    

Halo halo halooo
Udah lama nih enggak update wgwg. Aku update DF dlu yh? Buat obsessed, besok klo misal aku ada ide dan mood nulis🙏🏻

Happy reading👙

Zavier melangkahkan kakinya malas ke dalam kelasnya. Tiba-tiba seseorang dari arah belakang merangkulnya akrab.

"Udah kayak mayat idup berjalan aja lo, Vier," ucap orang itu membuat Zavier berdecak dan melepaskan rangkulannya.

"Berisik lo." Lelaki itu duduk di kursinya diikuti oleh orang yang merangkulnya tadi.

"Kenapa? Elea nggak balas chat lo?" tanyanya penasaran.

Bukan tanpa sebab ia bertanya seperti itu, karena minggu lalu pun Zavier bersikap demikian karena Elea. Elea adalah gadis cantik yang Zavier sukai sejak tahun lalu ketika gadis itu menjadi mahasiswi baru.

"Bukan."

"Terus siapa? Lo ada cewek baru?"

"Enggak gitu, Anjing. Ini tentang Gabby." Akhirnya Zavier mengatakan siapa orang yang menjadi alasan dia seperti ini.

"Gabby ... Gabby ... Gabby ... Oh, Ansel maksud lo?" tanyanya memastikan. Zavier mengangguk mengiyakannya. "Buset gue lupa kalo ada Ansel di hidup lo, saking jarangnya lo bahas tentang dia semenjak lo suka Elea."

"Lug, lo bisa nggak sih diem jangan bawa-bawa Elea? Gue kan udah bilang ini karena gue ada masalah aja sama Gabby."

Lugi, temannya itu menyengir tak bersalah. "Ya udah sih, bukannya bagus ya lo agak jauh sama Ansel? Kan lo bisa sepenuhnya deketin Elea. Jadi Elea nggak salah paham lagi sama hubungan lo dan Ansel yang cuma sahabatan."

Zavier memijat dahinya. "Nggak sesederhana itu, Lug."

"Ah itu lo aja yang diambil pus-"

"Gue nidurin dia, Lugiiii."

"Oh, nidurin do- Anjing lo, Vier!!! Gila lo?" sentak Lugi terkejut mendengar pengakuan Zavier.

"Gue kelepasan, Lug."

Lugi berdecak, ia sudah tak tahu harus merespon bagaimana lagi. Zavier saat ini sudah kelewat batas.

"Semua gara-gara si bangsat Fenly."

"Fenly? Yang sekelas sama Ansel itu, kan?"

Zavier mengangguk. "Kalo aja gue nggak tahu Gabby pacaran sama Fenly, gue nggak akan ngelakuin itu, Lug. Lo tahu sendiri gimana track record Fenly selama ini. Banyak cewek kampus yang udah jadi korbannya dia. Bahkan nggak sedikit cewek yang hamil sama tuh anak."

"Ya gue tahu gimana kelakuan Fenly, tapi gue juga nggak membenarkan sikap lo ke Ansel. Tanpa lo sadar, lo udah nyakitin dia dari awal, Vier. Lo terlalu ikut campur sama hubungan asmaranya dia, sedangkan lo sendiri jatuh hati sama Elea. Pernah Ansel larang lo punya pacar selama ini? Enggak, kan? Ya itu karena Ansel tahu, kalian cuma sebatas sahabat. Only That. Lo juga jangan lupain kalo kalian itu nggak lebih dari sahabat, ya kecuali lo ngasih kejelasan tentang hubungan lo selama ini ke Ansel. Mungkin dia bisa terima." Zavier terdiam mendengar ceramah dari Lugi.

"Gini deh, lo punya perasaan lebih dari sahabat ke Ansel nggak?" tanya Lugi yang mendapat gelengan kepala dari Zavier.

"Tapi lo nggak suka kalo Ansel punya cowok?"

"Ya gue nggak suka punya gue dimiliki sama orang lain."

Lugi menggeram kesal. "Dah lah anjing, capek gue ngomong sama orang tolol kayak lo. Bikin emosi doang. Lo tuh cowok paling egois yang gue kenal, Vier."

Deapest Fall [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang