aku cuma mau ngingetin ke kalian yang udah baca cerita ini, KALO INI CUMA CERITA FIKSI ATAU KHAYALAN.
CERITA INI TIDAK SESUAI DENGAN KARAKTER ASLI JAEHYUN DIDUNIA NYATA.
BEGITU JUGA DENGAN KARAKTER YANG LAIN, TAEYONG, MARK, JENO, SUNGCHAN, BEOMGYU DAN LAIN-LAIN.
KARAKTER MEREKA DI CERITA INI HANYA KHAYALAN.
Jadi, mohon untuk semua yang udah nunggu cerita ini, untuk bisa mengontrol diri. Bisa membedakan mana yang benar atau nyata dan mana yang buatan, tidak asli, tidak sesuai kenyataan.
UNTUK KENYAMANAN SAYA SENDIRI DAN PARA PEMBACA, untuk bisa bekerja sama agar cerita ini hanya dijadikan PENGHABIS WAKTU dikala dunia masih kejam. BUKAN DIJADIKAN PEGANGAN ATAS TINGKAH ATAU KARAKTER YANG BERSANGKUTAN DIDUNIA NYATA.
-
Tengah malam hari ini, pintu kediaman Jung diketuk dengan ringan. Dibalik pintu, menjulang tinggi remaja tampan dengan kacamata hitam. Disamping kiri-kanan ada koper tas besar.
Bubu yang saat ini masih terjaga ditemani Jaehyun, terburu-buru membuka pintu. Jaehyun yang saat itu setengah sadar alias dalam mode mengantuk, mengikuti Bubu sampai ke pintu depan.
Setelah pintu terbuka, Taeyong memeluk remaja tinggi itu,"Selamat malam tante, om,"
Taeyong melepas pelukan dan melotot marah dengan lucu,"Kok panggilnya tante sih, panggil Bubu ya biar sama kaya anak-anak lainnya,"
Pemuda itu mengangguk pelan dan tersenyum canggung,"Iya Bubu,"
Taeyong memekik senang, setelah itu membawa pemuda itu kedalam. Jaehyun ditinggal begitu saja.
"Tan- eh, Bubu kopernya,"
"Biar Om Jae saja. Jay langsung tidur ya~ atau mau makan? Lapar tidak?,"
"Say-,"
"Barang-barangnya Jay bantu pindahkan ya Ayah," kata Bubu dengan rayuan dan kedipan mata.
Jaehyun mengangguk dengan senyum setengah dipaksa. Jika Taeyong sudah berseru seperti itu, Jaehyun bisa apa? Bisa menolak? Tentu tidak bisa!!!
"Jay langsung tidur aja,"
Bubu mengangguk, membawa anak dari teman lamanya ke kamar tamu yang sudah dibersihkan.
"Bubu tinggal ya,"
Jay memeluk Taeyong dan mengucapkan selamat malam. Setelah itu, masuk Jaehyun dengan koper dan tas dimasing-masing tangan.
Jay yang melihat Jaehyun kesulitan mengambil beban tas miliknya.
"Mau ditaruh mana?,"
"Disini saja. Terimakasih ya Om Jae,"
Jaehyun mengangguk, setelah itu berpura-pura mengelilingi kamar yang akan ditempati Jay selama dua hari.
Jay yang enggan duduk karena masih ada Jaehyun bertanya dengan sopan,"Ada perlu apa lagi ya Om Jae?,"
Jaehyun tersenyum karena kode yang diberikan dirinya diterima Jay dengan benar,"Begini- aku, maksudku, bungsuku,"
Jay menaikan alisnya,"Maksudnya Beomgyu?,"
Jaehyun yang mendengar itu mengerut marah,"Kamu tau?,"
"Ehm itu- Om Jae dan Beomgyu pernah viral,"
Jaehyun menghela napas dengan kasar. Benar juga, gara-gara video viral saat catwalk itu, semua orang jadi tau Beomgyu.
"Pokoknya, jangan dekat-dekat dengan Beomgyu," ancam Jaehyun dengan muka serius.
Jay mengangguk patah-patah. Apapun itu, Jay hanya perlu tidur, tapi Jaehyun malam menahannya dan mengancam untuk tidak mendekati bungsu Jung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Fams feat Beomgyu
De TodoTypo bagian dari ke-estetikan:) warning : terpaksa nulis ini karena kehabisan cerita Jung Fams + Beomgyu