aku cuma mau ngingetin ke kalian yang udah baca cerita ini, KALO INI CUMA CERITA FIKSI ATAU KHAYALAN.
CERITA INI TIDAK SESUAI DENGAN KARAKTER ASLI JAEHYUN DIDUNIA NYATA.
BEGITU JUGA DENGAN KARAKTER YANG LAIN, TAEYONG, MARK, JENO, SUNGCHAN, BEOMGYU DAN LAIN-LAIN.
KARAKTER MEREKA DI CERITA INI HANYA KHAYALAN.
Jadi, mohon untuk semua yang udah nunggu cerita ini, untuk bisa mengontrol diri. Bisa membedakan mana yang benar atau nyata dan mana yang buatan, tidak asli, tidak sesuai kenyataan.
UNTUK KENYAMANAN SAYA SENDIRI DAN PARA PEMBACA, untuk bisa bekerja sama agar cerita ini hanya dijadikan PENGHABIS WAKTU dikala dunia masih kejam. BUKAN DIJADIKAN PEGANGAN ATAS TINGKAH ATAU KARAKTER YANG BERSANGKUTAN DIDUNIA NYATA.
-
Sewaktu Sungchan berumur lima dan Beomgyu satu tahun lebih muda, keduanya selalu menunggu Mark dan Jeno dari sekolah. Sembari menunggu, banyak hal yang bisa dilakukan. Mulai dari bermain pangeran dan putri kerajaan , perang-perangan, belajar menyanyi, berhitung, menulis, atau tidur setelah sarapan.
Tapi, hari ini, Sungchan kecil bertekad untuk memainkan peran yang sangat-sangat berbahaya.
"Jadi, mau main apa?," Tanya Beomgyu kecil. Mengedipkan mata beberapa kali sebagai tanda antusias yang tinggi.
Sungchan menatap Beomgyu dengan raut wajah serius, menepuk dua pundaknya dengan tatapan penuh bangga dan membara,"Hari ini- kita akan menjadi iname,"
"Iname?," Tanya Beomgyu dengan mata berbinar. Walaupun tidak tau dan merasa tidak familiar dengan kata Iname- Beomgyu pura-pura tau saja.
"Iya. Mau-kan?,"
"MAU!!!!,"
Disaat yang tepat dan secara bersamaan, dua sulung Jung pulang dari sekolah. Masih berseragam, Jeno memandang Sungchan dan Beomgyu dengan malas,"Yang benar itu anime bukan iname,"
Karena percakapan yang terlalu kuat dan dibanjiri rasa antusias tinggi dari bungsu keluarga Jung, Mark dan Jeno bisa mendengarnya.
"Yang benar?," lirih Sungchan.
Sungchan dan Beomgyu sempat terkejut. Tapi- setelah itu, keduanya heboh dan mengajak Mark dan Jeno untuk main bersama.
"Ayo, main sama-sama Kak,"
Beomgyu mengangguk lucu. Sebisa mungkin membujuk Mark dan Jeno agar mau dan berpartisipasi pada kesempatan kali ini,"Please~,"
Jadi, seminggu yang lalu, Ayah membawa DVD Naruto the Movie. Sebenarnya, hanya Sungchan yang ketagihan dan menikmati alur cerita yang dia saksikan. Sungchan juga ingat, kalau yang Ayah hanya membeli sebagian kecil DVD dari keseluruhan cerita Naruto.
Maka dari itu, Sungchan diam-diam masuk ke kantor Ayah yang ada di rumah untuk melihat Naruto melalui komputer kerja. Atau, paling sering meminjam ponsel Bubu untuk menonton beberapa episode yang ada.
Selama ada koneksi internet, Sungchan bebas berselancar dan menikmati adegan demi adegan Naruto yang di tonton. Sesekali Beomgyu ikut menonton dan mengidolakan Sakura. Alasannya karena Sakura itu cantik. Maka dari itu, hari ini! Keduanya setuju untuk memainkan peran di Naruto.
"Kakak," "Ayo! Ayo! Ayo!,"
Merasa risih karena serangan ciuman serta pelukan, Jeno mendorong dua bungsu Jung dengan kuat.
Walaupun sudah jatuh tersungkur, Sungchan dan Beomgyu tidak mau kalah, "Kak ayo main,"
Kata memelas Beomgyu dengan wajah penuh harap dari Sungchan, Jeno abaikan. Abai pada muka sedih yang dibuat Beomgyu dan Sungchan. Menaiki tangga menuju kamar sulung untuk beristirahat sebelum makan siang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Fams feat Beomgyu
RastgeleTypo bagian dari ke-estetikan:) warning : terpaksa nulis ini karena kehabisan cerita Jung Fams + Beomgyu