Jung Fams feat Beomgyu

Jung Fams versi horor

Trigger : semua yang aku tulis disini adalah murni pengalaman pribadi atau pengalaman sial saya selaku penulis (Kecuali bagian akhir).

Jadi, jika ada sesuatu yang janggal ditempat kalian masing-masing, jangan lupa berdoa sebelum tidur siang:)

FYI : sempet mual gara-gara ngebayangin benda busuk didalem mobil dicerita ini:)

UNTUK KENYAMANAN SAYA SENDIRI DAN PARA PEMBACA, untuk bisa bekerja sama agar cerita ini hanya dijadikan PENGHABIS WAKTU dikala dunia masih kejam. BUKAN DIJADIKAN PEGANGAN ATAS TINGKAH LAKU ATAU KARAKTER YANG BERSANGKUTAN DIDUNIA NYATA.

CERITA INI SERATUS PERSEN FIKSI ATAU TIDAK NYATA DAN BERSIFAT KHAYALAN PENULIS!!

--

Malam hari, sebelum kejadian Beomgyu kerasukan.

Ikatan orang tua dengan anak adalah bonding yang luar biasa. Bubu bahkan kesulitan untuk menjelaskan, seberapa jauh ikatan antara Bubu sebagai orang tua dengan anak-anak Jung.

Ikatan itu terus mengalir bersama tumbuh kembang anak-anak Jung. Suka duka dilalui bersama, tumbuh kembang yang selalu diabadikan dengan dua mata dan masih banyak hal yang Bubu maupun Ayah syukuri.

Seiring bertambahnya usia anak-anak Jung, semakin mereka dewasa, Bubu menyadari satu hal. Bahwa masing-masing dari anak Jung suka menyimpan rahasia. Bubu tidak masalah dengan itu. Selama itu tidak bisa dibagi dengan siapapun, bahkan pada Bubu maupun Ayah.

Seperti saat ini. Perasaan Bubu selalu saja gundah. Merasa takut tanpa alasan. Tidak bisa tidur dengan tenang. Ada saja alasan tidak masuk akal yang selalu membuat Bubu waspada.

Contohnya seperti malam ini. Dimana Bubu dengan sadar, keluar dari pelukan Ayah yang tengah terlelap, menuju dapur. Mengambil segelas air hangat untuk dibawa menuju lantai atas. Kamar anak-anak Jung berada.

Melewati kamar Mark dan Jeno karena Bubu tau, keduanya kini sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Pertama, Bubu mendorong pelan pintu kamar Beomgyu. Kamar yang gelap itu tidak terisi satu badan pun.

Satu kesimpulan yang Bubu ambil, Beomgyu tidur bersama dengan Sungchan. Tanpa basa-basi lagi, sembari meneguk sedikit air hangat yang ada ditangan, Bubu membuka sedikit pintu kamar Sungchan.

DEG

Bubu genggam cangkir yang ada ditangan dengan erat. Napas Bubu memberat seakan tidak percaya dan merasa takut disaat bersamaan.

Tepat disamping kasur yang saat ini tengah digunakan oleh Sungchan dan Beomgyu, Bubu bisa melihat satu sosok perempuan. Berdiri di samping kasur sembari menatap tajam kedua anak Jung tidur.

Dari lampu remang yang ada, Bubu tidak bisa menjelaskan dengan detail. Bagaimana menyeramkan sosok itu. Selain karena wajahnya yang tertutup rambut, juga arah pandang kepala menuju Beomgyu dan Sungchan.

Bubu mencoba untuk masuk kedalam kamar. Berniat menyalakan lampu. Namun, tepat satu langkah Bubu masuk, sosok itu hilang. Merasa ada yang tidak beres, Bubu mencoba meraih sakelar lampu yang ada.

Namun, lagi-lagi, langkah Bubu dihentikan oleh bayangan yang tercetak jelas di lantai. Bayangan itu, terlihat seperti kain panjang yang membentuk bulat tidak sempurna.

Bayangan itu terlihat seperti seseorang yang tengah menggunakan baju terusan panjang, sampai mata kaki. Baju itu terkibar kuat, seperti tertiup angin.

Bubu mundur perlahan saat bayangan itu terus maju. Langkah demi langkah Bubu ambil dengan kaki bergetar. Bayangan itu terus maju dan berbelok saat berada tepat di depan pintu.

Bubu pandangi bayangan itu. Menjauh dari kamar dan menghilang di ujung tangga sana. Bubu jatuh terduduk. Dengan air gelas yang keluar dari wadahnya.

Disaat yang bersamaan, Sungchan bangun dan mendapati wajah pucat Bubu. Wajah sarat akan takut dan gelisah. Sungchan tidak banyak bertanya. Kurang lebihnya, Sungchan paham apa yang Bubu alami. Mengingat keempat anak Jung yang lahir dengan kemampuan spesial.