EYES

434 32 2
                                    

[Meet]

Dahulu kala, saat manusia masih hidup terisolasi dan jauh dari kata bersosialisasi, banyak dari mereka yang hidup bersama keluarga, keturunan dan sebangsa mereka saja.

Itulah mengapa, setiap Keluarga atau marga mempunyai ciri khas masing-masing dan di pimpin oleh satu penguasa terkuat. Orang terkuat di dalam keluarga akan mengemban tugas berat sebagai kepala keluarga sekaligus pemimpin marga.

Dizaman dahulu, Keluarga Jung adalah keluarga turun-temurun yang sampai sekarang masih terlihat keasliannya. Sama dengan mata merah yang mereka punya, kekuatan mereka adalah mengendalikan Api dengan mudah.

Begitu juga dengan keluarga Lee. Keluarga ini merupakan keturunan asli Lee, sama seperti pendahulunya. Kekuatan mereka tergantung pada mata. Mata mereka bekerja persis seperti sensor untuk mendeteksi suhu badan lawan.

Kemudian ada Keluarga Min. Keluarga Min adalah Keluarga dengan campuran. Tidak bisa dipastikan nenek moyang mereka merupakan hasil kawin antara marga apa dan apa. Mereka yang lahir dengan menyandang marga Min adalah anak-anak yang mahir dalam dunia medis. Memang tidak bisa dijelaskan bagaimana kekuatan magis mereka bekerja. Tapi, disetiap pertempuran- Keluarga Min ada dibarisan paling belakang dan bertugas menyembuh mereka yang terluka.

Di Desa Api, masih ada banyak lagi Keluarga atau Marga selain Min, Jung dan Lee. Banyak juga keluarga-keluarga dari Kim, Kang, Cha, Park dan marga yang lainnya.

Satu tahun setelah Taeyong mengemban tugas sebagai Pasukan Senior, Tuan Min memintanya secara khusus untuk menemui di waktu istirahat.

Karena hal itu, Taeyong melewatkan jam makan siangnya dan memilih bertemu dengan atasan. Setiap lorong menuju ruangan Tuan Min dijaga dengan ketat. Setiap lima meter dijaga oleh satu Pasukan Senior atau Pasukan khusus penjaga.

Sampai didepan pintu, Taeyong mengutarakan maksud dan tujuannya datang kemari,"Aku diminta Tuan Min untuk datang menemuinya,"

Setelah pesan diterima, Taeyong masuk dengan rasa gugup yang luar biasa menekan. Walaupun ini bukan kali pertamanya bertemu langsung dengan Tuan Min, rasa gugup sebagai atasan-bawahan tetap ada.

"Sudah datang, Nak Taeyong?,"

Taeyong tersenyum dan mengangguk,"Aku disini. Ada yang bisa saya bantu, Tuan Min?,"

Tanpa perlu banyak bicara. Taeyong mengikuti Tuan Min untuk mencapai sisi ruangan yang lain. Di sisi lain sudah banyak tumpukan kertas baru maupun kertas usang yang belum disingkirkan.

Di tumpukan tertinggi, Tuan Min mengambil beberapa lembar dengan sebagian foto sebagai pemanis. Taeyong mengamati tulisan dibagian atas yang dicetak tebal.

Biodata Diri Murid Akademi. Begitu yang bisa Taeyong baca. Dirinya bertanya-tanya, mengapa Tuan Min memberikan beberapa lembar data diri siswa di Akademi?

Apa dia akan ditugaskan sebagai guru di Akademi atau-?

"Apa aku akan ditugaskan sebagai guru di Akademi?," Tanya Taeyong sembari melihat foto yang ada dibagian atas.

"Sebenarnya aku ingin. Tapi, mengingatkan kemampuan dan kekuatan yang kamu miliki, akan disayangkan jika kamu hanya duduk dibelakang layar dan mengajarkan anak-anak teknik dasar dalam bertarung," kata Tuan Min.

Taeyong membaca sekilas biodata yang ada ditangannya. Tidak ada yang spesial, hanya berisi nama, tanggal lahir, nama orang tua, marga dan sebagian informasi yang tidak diperlukan.

"Anak-anak ini baru saja lulus dari Akademi. Mereka akan masuk di Pasukan Junior jika dibimbing oleh orang yang tepat,"

Taeyong memandang Tuan Min dengan alis bertaut,"Jadi, anda memintaku untuk melatih mereka?,"

Jung Fams feat Beomgyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang