14

635 20 0
                                    


Menyetir tanpa tujuan, tapi kini denaya tercenung didalam mobil saat menatap gedung Costatiel Corp. bagaimana bisa ia sampai disini.

Karna terlalu lama Porsche Carera itu berdiam didepan gerbang, dua orang pengawal mengetuk kaca mobil "Ada masalah, Nona?". Tanya salah satu pengawal

Denaya terpaksa membuka kaca "Gavriel ada didalam?". Tanyanya tersenyum canggung

Kedua pengawal itu saling bertatapan.

Tentu saja mereka heran. Kau menanyakan keberadaan kekasihmu kepada oranglain.

"Ya Nona, Mr. Costatiel tiba 1 jam yang lalu"

Denaya mengangguk kemudian memutuskan untuk masuk, sebenarnya dia tidak berniat kemari karena hari ini tidak ada jadwal apapun.

"Carera kenapa kita berakhir disini". ia berbicara pada mobilnya.

"Aku tidak ingin pulang". Gumam gadis itu

30 menit denaya hanya duduk didalam mobil tanpa berniat keluar.

Sementara gavriel yang berada diruangannya sedang menandatangani beberapa berkas.

Dihampiri oleh Nord.

"Nona denaya berada diparkiran, Sir". Lapor nord

Gavriel mendongak "Bukankah hari ini tidak ada jadwal pemotretan?"

"Benar Sir. Dan pengawal mengatakan sudah 30 menit nona didalam mobil". Lanjutnya

Mendengar itu gavriel segera bangkit dari duduknya "Tunda rapatnya". Ia melangkah meninggalkan ruangannya menuju lift.

Denaya menegakkan tubuh saat melihat gavriel keluar dari lobi. Berbalut jas dark grey, tidak ketat dan tidak longgar tapi sangat pas ditubuh kekar gavriel, ia terlihat tampan dan panas. Senyum denaya langsung surut saat melihat selena menyusul keluar dari lobi dan menarik lengannya sehingga pria itu berbalik, mereka membicarakan sesuatu. Wanita itu terlihat tersenyum antusias, denaya tidak bisa melihat ekspresi gavriel karna posisinya membelakangi parkiran.

Tiba-tiba gavriel berbalik menatap kearah mobilnya, meninggalkan selena yang menampilkan wajah kesal. Entah apa yang terjadi. Tapi gavriel melangkah mendekati mobilnya. Kemudian masuk kekursi penumpang.

"Bukankah tidak ada jadwal pemotretan hari ini?". Tanya pria itu begitu menutup pintu mobil.

Denaya mendengus menatap gavriel "Kau tau jadwalku? Atau kau memang tau jadwal semua model-modelmu Mr. Costatiel?"

Gavriel terdiam sesaat hanya menatapnya "Apa yang kau lakukan disini, kenapa tidak masuk?"

"Untuk apa aku masuk, aku tidak ada jadwal pemotretan hari ini". Jawabnya kesal

"Lalu kenapa kau berada disini". Tanya gavriel datar

Mendengar hal itu Denaya membuang wajahnya kesal "Baiklah aku pergi saja"

Melihat reaksi denaya, Gavriel menangkup wajahnya "Kau ada masalah sweetheart? Ceritakan kepadaku, aku akan mendengarkan nya dengan senang hati". Ucapnya dengan lembut

Denaya menggigit bibir dalamnya "Kau sibuk?". Gavriel tidak menjawab "Aku tidak ingin sendiri-"

Gavriel mengerti "Ingin jalan-jalan denganku?". Tawarnya

Mata denaya berbinar "Jalan-jalan?". Gavriel tersenyum mengiyakan "Kepantai, aku sangat ingin kepantai gavriel"

Pria itu terkekeh melihat antusias denaya.

Kini mereka dalam perjalanan menuju pantai, namun menggunakan mobil gavriel. Tentunya diikuti beberapa bodyguard untuk menjaga pemimpin dari Costatiel Corp tersebut.

DENAYA (+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang