Menyetir tanpa tujuan, tapi kini denaya tercenung didalam mobil saat menatap gedung Costatiel Corp. bagaimana bisa ia sampai disini.
Karna terlalu lama Porsche Carera itu berdiam didepan gerbang, dua orang pengawal mengetuk kaca mobil "Ada masalah, Nona?". Tanya salah satu pengawal
Denaya terpaksa membuka kaca "Gavriel ada didalam?". Tanyanya tersenyum canggung
Kedua pengawal itu saling bertatapan.
Tentu saja mereka heran. Kau menanyakan keberadaan kekasihmu kepada oranglain.
"Ya Nona, Mr. Costatiel tiba 1 jam yang lalu"
Denaya mengangguk kemudian memutuskan untuk masuk, sebenarnya dia tidak berniat kemari karena hari ini tidak ada jadwal apapun.
"Carera kenapa kita berakhir disini". ia berbicara pada mobilnya.
"Aku tidak ingin pulang". Gumam gadis itu
30 menit denaya hanya duduk didalam mobil tanpa berniat keluar.
Sementara gavriel yang berada diruangannya sedang menandatangani beberapa berkas.
Dihampiri oleh Nord.
"Nona denaya berada diparkiran, Sir". Lapor nord
Gavriel mendongak "Bukankah hari ini tidak ada jadwal pemotretan?"
"Benar Sir. Dan pengawal mengatakan sudah 30 menit nona didalam mobil". Lanjutnya
Mendengar itu gavriel segera bangkit dari duduknya "Tunda rapatnya". Ia melangkah meninggalkan ruangannya menuju lift.
Denaya menegakkan tubuh saat melihat gavriel keluar dari lobi. Berbalut jas dark grey, tidak ketat dan tidak longgar tapi sangat pas ditubuh kekar gavriel, ia terlihat tampan dan panas. Senyum denaya langsung surut saat melihat selena menyusul keluar dari lobi dan menarik lengannya sehingga pria itu berbalik, mereka membicarakan sesuatu. Wanita itu terlihat tersenyum antusias, denaya tidak bisa melihat ekspresi gavriel karna posisinya membelakangi parkiran.
Tiba-tiba gavriel berbalik menatap kearah mobilnya, meninggalkan selena yang menampilkan wajah kesal. Entah apa yang terjadi. Tapi gavriel melangkah mendekati mobilnya. Kemudian masuk kekursi penumpang.
"Bukankah tidak ada jadwal pemotretan hari ini?". Tanya pria itu begitu menutup pintu mobil.
Denaya mendengus menatap gavriel "Kau tau jadwalku? Atau kau memang tau jadwal semua model-modelmu Mr. Costatiel?"
Gavriel terdiam sesaat hanya menatapnya "Apa yang kau lakukan disini, kenapa tidak masuk?"
"Untuk apa aku masuk, aku tidak ada jadwal pemotretan hari ini". Jawabnya kesal
"Lalu kenapa kau berada disini". Tanya gavriel datar
Mendengar hal itu Denaya membuang wajahnya kesal "Baiklah aku pergi saja"
Melihat reaksi denaya, Gavriel menangkup wajahnya "Kau ada masalah sweetheart? Ceritakan kepadaku, aku akan mendengarkan nya dengan senang hati". Ucapnya dengan lembut
Denaya menggigit bibir dalamnya "Kau sibuk?". Gavriel tidak menjawab "Aku tidak ingin sendiri-"
Gavriel mengerti "Ingin jalan-jalan denganku?". Tawarnya
Mata denaya berbinar "Jalan-jalan?". Gavriel tersenyum mengiyakan "Kepantai, aku sangat ingin kepantai gavriel"
Pria itu terkekeh melihat antusias denaya.
Kini mereka dalam perjalanan menuju pantai, namun menggunakan mobil gavriel. Tentunya diikuti beberapa bodyguard untuk menjaga pemimpin dari Costatiel Corp tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DENAYA (+)
Roman d'amourDenaya Helge Kasyanov Kakek Denaya, Edward Philip adalah Duke of York, anak ketiga dari Ratu Inggris kedua. Begitu Ratu Inggris kedua yang tak lain adalah ibu dari Edward Philip meninggal. Tahta jatuh kepada Kakak tertua Edward Philip, yaitu Queen W...