4

1.4K 31 0
                                    

BREAKING NEWS

Telah terjadi penembakan bertubi-tubi pada pukul 15.20 PM, di Pusat Kota Moskow - Arbat Street. 2 Wanita tewas ditempat kejadian, sebanyak 50 orang lainnya luka-luka terkena serpihan lampu jalan yang pecah. Kepolisian setempat mengatakan, teroris internasional The Rough menyebarkan video berisikan ketua mereka yang mengaku kalau kelompok mereka bertanggung jawab atas kejadian hari ini.

Muse dari Atlanta Entertainment, Denaya Helge terlihat berada dilokasi kejadian dengan Pangeran Inggris. Pada saat kejadian, juga terlihat Gavriel Costatiel menyelamatkan kekasihnya.

Costatiel's Mansion

"Astaga nak, apa yang terjadi?". Tanya mom Eveline begitu melihat putranya memasuki rumah dengan menggendong seorang wanita

"Denaya, mom". Jawab gavriel sembari berjalan cepat menuju kamarnya

"Apa yang terjadi". Tanya dad theo

"The rough, melakukan penembakan kepada nona denaya, Tuan". Jawab nord lugas

"Panggilkan harry, nord". Perintah Eveline

"Baik, nyonya"

Denaya diperiksa oleh dokter keluarga costatiel, gadis itu masih belum sadar. Handphone denaya terus bergetar, leon dan pangeran brengsek itu terus menelfon. Gavriel hanya melihat tanpa berniat mengangkatnya.

Pada saat yang bersamaan handphone gavriel yang berbunyi, ia melangkah kebalkon

"Denaya denganku". Ujar gavriel begitu menggeser tombol hijau

"Cucuku tidakpapa?"

"Ya. Dia tidak terluka sedikitpun"

Terdengar helaan nafas "Pada saat aku mengizinkanmu mendekati cucuku, aku sudah mempercayaimu gavriel"

"Aku akan melindunginya dengan nyawaku"

Sekembalinya gavriel kekamar ia melihat handphone gadis itu kembali bergetar, kali ini William menelfon, Gavriel mengambil handphone itu dan melangkah lagi ke balkon kamar

"Denaya kau tidakpapa?". Tanya William tergesa

"Tentu, dia aman bersamaku". Jawab gavriel rendah

"Dimana denaya? Dia terluka?"

"Dia baik-baik saja"

"Aku ingin berbicara dengannya"

"Gadisku sedang istirahat"

"Gavriel, bawa denaya pulang". Menghela nafas frustasi

"Aku sudah pernah mengatakan, kalau kalian tidak bisa menjaganya, biar aku"

"Gavriel jangan seperti ini"

"Kau tidak bisa mempercayaiku, tapi kau mempercayai pangeran brengsek itu. kau tau? Pangeran kesayanganmu itu meninggalkan denaya!". Gavriel mengepalkan tangan, William terdiam sesaat.

"Kau di markas? Aku kan kesana"

"Mansion". Jawab gavriel menyudahi panggilan dan kembali kekamar

Gavriel mengernyit melihat jemari denaya bergerak, tapi kemudian ia mengalihkan pandangan kearah mommy Eveline.

"Dia hanya perlu istirahat, mom ingin menemui daddymu. Takut ia tidak bisa mengontrol diri". Kata Eveline, dokter dan pelayan telah pergi sejak tadi.

"Terima kasih, mom"

Gavriel duduk dipinggir tempat tidur, bibirnya berkedut melihat denaya gelisah tapi menahan diri untuk bergerak

"Aku tau kau sudah sadar". Ujarnya tersenyum geli

DENAYA (+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang