Sudah beberapa hari terakhir ini setiap Amanda pulang sekolah selalu terdiam di kamarnya tidak banyak bicara.
Jemarinya terus membuka pesan bahkan foto tentang Rio.Dari kemarin Rio pun hanya bisa memberikan kabar singkat, tanpa telfon bahkan Video call.
Semuanya sudah terasa berbeda dan jelas jelas Rio memiliki wanita selain dirinya.Hingga akhirnya otaknya pun tertuju kepada Kaka Rio, apakah perlu dia menanyakan kepadanya? Siapa tau Puspita tau banyak hal.
•••••
Akhirnya keduanya pun bertemu malam ini, Amanda sempat mengirim pesan kepada Puspita untuk bertemu dengannya, dan Puspita pun menyetujui, karna dia tahu apa yang akan Amanda bicarakan.
"Kak.." belum memanggil namanya pun Amanda langsung memeluk tubuh Puspita saat wanita itu baru duduk disebelah Amanda.
"Eh kamu kenapa Nda?" Tanya Puspita khawatir lalu membalas pelukan Amanda.
Bajunya sudah terasa basah, padahal baru beberapa detik cewek yang ada di pelukannya menangis."Segitu sakitnya ya? Aku tau kok" batin Puspita.
"Kak Rio..." Isakan tangisnya terdengar keras saat melepas pelukannya.
Dia menatap Puspita penuh harap, bahwa dia punya sesuatu yang Amanda tidak tau.Puspita tersenyum.
"Sekarang udah tau kan?" Tanya Puspita membuat Amanda seketika terdiam bingung."Kak Pus__
"Iya, aku udah tau semuanya" kakak Rio pun mengelus puncak kepala Amanda penuh sayang.
"Aku udah tau sejak Lama Amanda, cuman aku nggak bisa ngomong sama kamu, karena kata Mamaku, aku nggak boleh ikut campur" jelas Puspita dengan penuh rasa bersalah.
Padahal wanita itu benar benar ingin menjelaskan kepada Amanda, bahwa dia salah jika harus mencintai adiknya.
Amanda menunduk dan kembali menangis saat mendengarnya, mulutnya membisu.
"Nda, bukan cuma kamu yang jadi korban Rio, tiga bahkan lebih dari itu cewek yang buat mainan sama adik aku"
"Tapi kenapa Ri_Rio begini kak?" Tanya Amanda.
"Dulu, Rio nggak pernah kaya gini, semenjak dia putus sama pacar terakhirnya karna di selingkuhin, akhirnya Rio berubah total" jelas Puspita lalu menatap kosong ke arah depan.
"Dia sebenernya cowok baik-baik Nda, cuma dia berubah kayak gini udah satu tahun lamanya"
Amanda mengambil Tissue untuk mengusap Air matanya."Aku kira, Rio bakal berubah semenjak ketemu kamu" celetuk Puspita dan langsung menatap Amanda sambil tersenyum.
"Emang Rio kenapa?" Tanya Amanda penasaran.
"Soalnya waktu awal-awal Rio deketin kamu, dia selalu cerita banyak tentang kamu Nda, ekspresi mukanya juga seneng banget, eh ternyata itu cuma Bohong, satu Minggu setelah kalian Deket, Rio bawa cewek kerumah" jelas Puspita miris.
Hatinya benar benar tidak enak kepada Amanda saat ini." Beberapa kali Rio selalu bawa cewek kerumah, tapi ceweknya beda-beda, semenjak itu aku tau, kalo Rio nggak bisa berubah.
Waktu aku tanya, kenapa deketin kamu, dia jawabnya buat manfaatin kamu aja""Karna kamu sebentar lagi kerja, pasti bakal punya duit, dari situ Rio bisa manfaatin semuanya yang kamu punya, itu bukan sekali dua kali Rio lakuin ke cewek, tapi udah sering banget Nda"
•••••
Hari kelulusan pun Tiba, pagi ini semua murid tampil begitu cantik dan tampan, mereka semua berpasang pasangan serta saling menukarkan hadiah.
Sandra yang ada di depan kelas setelah menerima hasil ujian kini pun tengah berhadapan dengan Langit yang mungkin saja sudah di cap sebagai kekasihnya.
Di sebelahnya terdapat Zelda dan Matt, serta Adit dan entah cewek mana yang cowok itu bawa.
Langit mengelus puncak kepala Sandra begitu lembut, senyumnya terukir lebar, serta di tangannya dia membawa sebuah bucket Bunga berukuran sedang untuk di berikan kepada Sandra.
"Happy graduation San, gua udah nungguin banget Lo lulus" ucap Langit, kemudian cewek yang ada di hadapannya tersenyum hangat lantas memeluk tubuh jenjang itu sangat erat.
"Makasih ya, sorry dulu gue sering banget nyia-nyiain Lo, sekarang gue bakal ada di sisi Lo Ngit, apapun keadaannya" balas Sandra.
Langit mengecup puncak kepala Sandra sayang, begitu pun yang di lakukan oleh Zelda dan Matt sambil terus menatap Sandra dan Langit.
"Amanda mana? Gue nggak liat dari tadi perasaan?" Tanya Langit.
"Iya juga ya, kemana dia?" Balas Matt.
"Paling lagi sama Rio kali" balas Adit sambil terus berfoto foto random.
"Dia aneh belakangan ini, sering diem, dan nggak kayak biasanya" ucap Zelda.
"Setiap di ajak karaoke selalu nolak, padahal dulu mah gass aja" sambung Sandra.
"Ada masalah kali ya?" Balas Matt.
Di sisi lain, cewek dengan setelah baju longgar kini tengah duduk melamun di taman sekolah menjauhi kerumunan yang sebagian besar adalah sepasang kekasih mereka.
Walaupun dalam keadaan kecewa, Amanda tetap saja berharap bahwa Rio akan datang menyambut kelulusannya seperti yang lain, namun dugaanya salah.
Rio menolak datang dengan Alasan ada jadwal kuliah, entah dapat di percaya atau tidak, tapi Amanda sedikit ragu dengan pernyataan itu.
Lagi lagi setiap memikirkan Rio, air mata Amanda selalu saja menetes tiba-tiba.
Jujur, dia masih berharap Rio kembali dan hanya mencintainya, bukan membagi.Apakah dia harus selalu gagal di kisah percintaanya?
Jemari lucu itu memeras map tebal yang ada di pangkuannya, tak ingin berlama lama Amanda memutuskan untuk pulang kerumah tanpa ada keniatan untuk menemui sahabatnya.
Entahlah mungkin bukan sekarang, tapi pasti Amanda akan menemui mereka untuk perpisahan, karna mereka akan berkuliah dan mungkin jauh.
####
"Gimana anak Lo?" Suara bariton khas pria dewasa terdengar cukup nyaring di ruangan bernuansa putih dan hanya ada jendela bertirai besar sebagai pencahayaan.
Seorang wanita menatap dalam ke arah Pria itu sambil menghisap putung rokoknya.
"Hari ini dia baru lulus, besok gue tanyain" balas wanita itu sambil tersenyum.
"Kalo Lo nanya, mana mungkin dia mau, harusnya Lo bujuk dong" balas Pria itu dengan nada sedikit kesal.
"Dia anak gue, jadi harus di bujuk pelan-pelan biar dia mau" balasnya kemudian putung rokok yang hanya menyisakan setengah itu di matikan kemudian membuangnya di dalam asbak.
"Ya udah gue balik dulu, thanks nih rokoknya, oh iya jangan lupa doa ya, biar anak gue mau" ucap Wanita itu lalu melangkah pergi jauh dari sana
KAMU SEDANG MEMBACA
Sim Salabim{ between love and weight 70kg} COMPLETED
Ficção Adolescentesabtu, 9 mei 2020 SEPENGGAL CERITA INI BERDASARKAN KISAH NYATA KEHIDUPAN PENULIS. FOLLOW DULU SBLM BACA YUK terkadang banyak orang yang iri dengan orang orang yang memiliki banyak orang disampingnya. dan lebih tepatnya cewek cantik yang selalu menda...