Mohon pengertian untuk semua pembaca agar meninggalkan jejak disetiap part.
Maaf kalo banyak typo melanda:v
Salam dari Author.____________________________________
Canda tawa kini terukir dari bibir keduannya, mereka mengelilingi Mall besar untuk sekedar mencuci mata setelah selesai menonton tadi.
Hingga pandangan Langit terjatuh pada sebuah Caffe cukup besar yang terletak disudut ruangan Mall tersebut."Kita makan dulu?" Tanya Langit sambil melirik Sandra yang disebelahnya.
Cewek itu memgangguk sambil tersenyu manis,"oke!" Kemudian dengan keberaniannya yang terkumpul Langit menautkan tangannya dengan tangan Sandra, cewek itu menundukkan kepala merasa terkejut dengan gerakan yang tiba tiba.
"Boleh kan?" Tanya Langit seakan meminta izin kepada sang pemilik.
Sandra menatap bergantian kearah jemarinya yang bertautan dan wajah Langit hingga akhirnya cewek itu mengangguk setuju.
Seperti ditaburi banyaknya bunga, kini hati Langit berdesir. Rasa bahagia menyelimuti dirinya bersaaman dirinya yang selalu melihat senyuman manis milik Sandra."Mau pesen apa?" Tanya Langit sambil menarik kursi untuk Sandra duduk disana.
"Samain aja kayak lo" balas Sandra sambil merogoh ponselnya di dalam slime bag yang ia bawa.
"Oke"
Langit akhirnya memesan makanan untuk dirinya dan Sandra, setelah selesai cowok itu kembali menatap Sandra yang tengah fokus dengan ponselnya disana.
"San?" Panggil Langit merasa dirinya diabaikan.
"Hmm, iya kenapa?" Jawab cewek itu masih menatap ponsel miliknya.
"Sibuk ya?"
"Nggak juga sih, cuma ini lagi mbalesin chat dari temen!" Balas Sandra, terlihat bahwa Langit menghela nafas berat.
"Eh Ngit, foto yuk biar gue upload di IG" ajak Sandra semangat, dia beranjak dari duduknya dan berdiri disamping cowok itu.
Kini keduanya berpose sambil tersenyum senang hingga satu foto berhasil Sandra dapat, akhirnya cewek itu mengunggahnya di akun IG miliknya dengan caption.
'HE IS MY BROTHER:)'
Langit menatap ponsel dengan nanar, senyuman yang tadinya tercetak kini kian meluntur saat melihat postingan Sandra.
Kakak laki laki? Benarkah Sandra hanya menganggapnya sebagai kakak laki lakinya? Lantas bagaimana dengan perasaanya yang tak kunjung ia balas?
Jadi jika laki laki dan perempuan menjalin persahabatan namun salah satu dari mereka menaruh perasaan rasanya seperti ini?●●●●●
Ditempat lain kini Amanda sedang berjalan menyusuri rak buku novel yang akan ia beli selanjutnya, hobinya adalah membaca buku dan akan di jadwal setiap satu minggu sekali harus membeli yang baru agar banyak koleksinya.
Matanya terus berkeliling membaca judul setiap novel. Hingga matanya tertuju pada buku dibagian rak paling atas yang berjudul ' DARI AKU UNTUK KAMU' perlahan tangannya terangkat ingin meraih buku tersebut, namun sialnya dia terlalu pendek untuk menggapai buku tersebut.
"Aisshh! Tinggi banget sih! Mana nggak ada tangga lagi!" Gerutunya kesal, manik matanya melihat kesekeliling ingin mencari bantuan, namun disana rata rata cowok membuat dirinya minder untuk sekedar berbicara.
Jadi bagimana?Tiba tiba dari belakang sebuah tangan kekar lewat diatas kepalannya.
Amanda sontak terkejut dan langsung membalikkan badan.Matannya membulat sempurna, di temuinya sosok Matteo disana yang sedang meraih buku tepat disebelah buku Amanfa yang akan ia ambil tadi namun tidak bisa.
Tubuhnya kaku seketika saat merasa tubuhnya begitu dekat dengan tubuh tinggi milik Matteo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sim Salabim{ between love and weight 70kg} COMPLETED
Novela Juvenilsabtu, 9 mei 2020 SEPENGGAL CERITA INI BERDASARKAN KISAH NYATA KEHIDUPAN PENULIS. FOLLOW DULU SBLM BACA YUK terkadang banyak orang yang iri dengan orang orang yang memiliki banyak orang disampingnya. dan lebih tepatnya cewek cantik yang selalu menda...