BLaW 40

143 24 0
                                    

Seorang Pria paruh baya kini tengah mengelus puncak kepala putrinya, matanya memerah akibat menangis kerena permasalahannya.

"Ayah minta maaf, minta maaf" ujar Hans berkali-kali di dalam kost Amanda, dia terus menatap wajah putrinya penuh rasa bersalah disana.

Setelah Amanda pingsan tadi dan membuat Gery sangat khawatir, cowok itu lantas membawanya ke kost Amanda, lalu menelfon Ayahnya melalui ponsel Amanda.

Hingga tak lama Hans pun datang dengan air mata yang tiba-tiba mengalir dan dengan cepat merengkuh tubuh Amanda.

"Amanda sayang sama kalian" celetuk Gery membuat Hans menatap dengan tatapan sakit.

"Tapi, dia lebih sayang ke anda" sambungnya dan kini menatap kedua mata Hans.
Membuat Pria itu kian merasa bersalah.
Pria itu melepas pelukannya dan kemudian duduk di samping Amanda sambil mengelus puncak kepala anaknya 

"Dia anak baik, sangat baik" balas Hans sambil menatap Putrinya.

"Tapi, ibunya bikin dia kecewa, waktu dia nelfon saya, dan mengatakan Akan di jual, dia benar-benar sakit dan hancur, melihat ibu kandungnya sendiri bersikap seperti itu" jelas Hans, dan membuat Gery tau permasalahan Amanda.

Saat mendengar suara tangisan yang keluar dari bibir Amanda, Hans benar-benar merasa tidak baik menjadi sosok orang tua.
Kesakitan yang Amanda rasakan, dan kekecewaan itu bersatu menusuk kedalam perasaan Hans.

Sedangka Gery benar-benar terkejut mendengar pernyataan dari Ayah Amanda.

"Kenapa?" Tanyanya sedikit tegas merasa tidak terima.

"Keluarga saya terlilit hutang banyak, sedangkan pekerjaan saya hanya seperti ini, untuk makan sehari-hari saja kadang kurang, sampai-sampai para renternir bolak-balik kerumah" jelas Hans.

"Istri saya sudah kelewatan dan tidak waras, rela menjual anaknya sendiri untuk hutang kita para orang tua, sedangkan__haaahhh__"

Hans memegangi dadanya yang sesak, membuat Gery spontan memegang bahu pria itu.

"Sedangkan Anak menanggungnya, istri saya benar- benar sakit" maki Hans kepada Tanti.

"Lebih baik saya menjual organ saya, dari pada harus merusak kebahagiaan Anak saya, saya ingin melihat putri saya menikahi orang yang dia cintai" ucap Hans.

"Saya memang bukan orang tua yang baik, saya orang tua bejad!" Sambung Hans.

Gery sedikit termenung, kemudian dia tersenyu singkat.

"Saya akan bantu anda" ceplosnya membuat Hans menatap seketika.

"Maksud kamu apa?" Tanya Hans sedikit bingung.

"Saya akan bantu melunasi hutang kalian" kelas Gery.

"Hutang saya banyak, bukan cuma satu juta ataupun dua juta, tapi hampir ratusan juta"

Gery tersenyum.

"Saya bisa bantu"

*****

Pagi ini, Amanda melenguh sambil memegangi dadanya, matanya terbuka dan menemukan Hans di sebelahnya tengah tertidur.

Amanda tersenyum di tempat, lalu mengelus tangan yang kini kian mengeriput.

"Ayah__" panggil Amanda lembut, membuat pria yang tadinya menutup mata kini membuka matanya dan menemukan putrinya sudah sadar.

Hans langsung memeluk erat Amanda.

"Kakak__" ucapnya sambil melepas pelukan itu.

"Kamu nggak papa kan nak?" Pertanya itu membuat hati Amanda sedikit teriris, mata sang ayah tersirat kesedihan dan merasa bersalah ketika menatap anaknya.

Sim Salabim{ between love and weight 70kg} COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang