BLaW 02

277 29 3
                                    

Mohon pengertian untuk semua pembaca agar meninggalkan jejak disetiap part.
Maaf kalo banyak typo melanda:v
Salam dari Author.

____________________________________

Kini Amanda tengah berjalan menuju area kantin untuk membeli sedikit makanan.
Dia tidak berniat memakanya disana, mengingat jika dirinya belum punya teman disekolah itu.

"Bu, beli Batagor nya lima ribu, sama Aqua dingin satu" ucapnya seraya memberikan uang tersebut. Matanya terus saja melihat kesekeliling, mencari keberadaan sosok Langit.

"Mba ini batagor sama aquanya" ucap sang penjual. Amanda menatap sang penjual dan menerima makanan tersebut kemudian berjalan ingin menuju kelas.
Dan lagi lagi manik matanya tidak bisa diam, dia terus saja mencari sosok Langit disana.

Bruk!

Dan sialnya, untuk ketiga kalinya dan dihari yang sama, Amanda kembali ditabrak oleh seorang cowok disana. Batagor yang ada digenggamanya yang terletak di sebuah wadah tumpah mengenai bajunya. Cewek itu meringis melihat noda kotor diarea dada dan perutnya.

"Ck! Lo lagi lo lagi! Kenapa sih hari ini gue nabrak lo terus! Sialan emang!" Ucap cowok itu dengan lantang. Amanda mendongakan kepala dengan cepat. Menatap kearah cowok itu.

"M_maaf Kak" ucapnya lirih, dia kembali menundukan kepala sambil mengelap baju putihnya menggunakan tangan.
Kini dirinya sedang menjadi pusat perhatian di area kantin.

"Maaf, maaf! Liat baju gue jadi kotor karna lo!" Ucapnya tajam. Amanda memberanikan diri menatap cowok tersebut.

"Tapi Kak, baju aku juga kotor kok" ucapnya.

"Heh!" Panggilnya, membuat Amanda terlonjak kaget dan kembali menundukan kepala.

"Kalo lo jalan pake mata, lo nggak bakal nabrak gue, ngerti!" Sambungnya.

"I_iya kak, sekali lagi maaf" ucapnya lagi, Amanda bergegas meninggalkan area kantin, mengabaikan bisikan bisikan yang menyakiti hatinya baginya.

"Bener bener hari ini hari sial aku! Baru aja masuk sekolah udah sial terus! Ah" dia berlari menuju toilet dengan membawa botol aqua yang ia beli tadi.

Cewek itu memasuki salah satu bilik, membersihkan bajunya yang bahkan kini menjadi basah karna ketumpahan banyak air disana. Amanda berdecih.

Setalah merasa noda itu sedikit hilang, dia keluar kamar mandi.

"Eh, lo Amanda ya?" Panggil seseorang dari arah samping. Cewek itu berbalik menatapnya.

"Iya, Aku Amanda" balas Amanda kepada cewek itu.

"Kenalin Aku Sandra, temen satu kelas" ucapnya.

"Ini Zelda, temen gue, satu kelas juga" tunjuk Sandra dengan jempolnya.

"Aaa, iya iya salam kenal" balas Amanda kikuk.
Keduanya menatap kearah dimana baju Amanda yang terlihat basah dan ada noda disana.

"Loh, baju lo kenapa?" Tanya Zelda.

"Oh, ini? Tadi Aku nggak sengaja nabrak orang, terus makananya tumpah" jawabnya sambil tersenyum.

"Oh yaudah kita kekelas aja, aku bawa jaket" ajak Sandra.

"Emm, nggak usah deh"

Kedua cewek itu menatap satu sama lain.
"Kenapa?" Tanya mereka bersamaan.

"Takutnya nggak muat" Amanda menunduk malu.

Dan Sandra baru tersadar kalau tubuh Amanda lebih berisi dibanding dengannya.
Mungkin bisa dibilang gemuk.

Sim Salabim{ between love and weight 70kg} COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang