[57] Media

2.1K 231 29
                                    

Mei 2023.

Nyaris setengah tahun berlalu semenjak pemberitaan klarifikasi agensi Haein dirilis kepada publik.

Dan nyaris di setengah tahun yang sama, publik tidak pernah sepenuhnya terpuaskan oleh hanya beberapa baris pembenaran yang dilemparkan sang agensi melalui media massa. Terlebih, tidak ada sepatah pun kata yang terlontar dari agensi Jisoo, seakan menjadikan keadaan ini timpang. Bahkan hingga saat ini.

Alih-alih memberitakan perkembangan Jisoo, agensi Blackpink lebih terfokus pada perhelatan tur dunia Blackpink hingga memasuki tahun 2023 ini.

Sementara, kehilangan Jisoo sebagai salah satu pilar, nampaknya lambat laun membiasakan para penggemar untuk hanya memiliki tiga member di atas panggung. Setiap konser akan selalu menghipnotis, berjalan seakan konser ini memang dirancang hanya untuk ketiganya. Walau, tentu saja, di akhir penutupan setiap konser, Jennie, Chaeyoung dan Lisa akan selalu menambahkan sepatah dua patah kata mengenai kondisi Jisoo yang sudah semakin membaik dan akan sesegera mungkin bergabung kembali bersama mereka.

Keadaan ini, sedikit demi sedikit mengotak-kotakkan para penggemar. Beberapa berharap agar Jisoo lebih baik meneruskan solo karirnya, daripada kembali bergabung bersama Blackpink. Pendapat ini dipicu oleh rumor-rumor yang merebak, mengenai awal mula kecelakaan yang dialami oleh Jisoo.

Melalui sumber-sumber yang mengatakan bahwa informasi mereka adalah valid, Jisoo diberitakan telah lama tidak lagi dalam keadaan terbaiknya. Kecelakaan yang terjadi di awal pembukaan tur dunia Blackpink, hanyalah sebuah akumulasi.

Sang agensi, berakhir dituding sebagai awal mula masalah. Mereka, dirasa tidak pernah memperlakukan Jisoo setara dengan bagaimana si agensi memperlakukan ketiga member lainnya.

Mana mungkin, sebagai salah satu sumber pemasukan terbesar, mereka tidak pernah sedikitpun memberikan perhatian lebih kepada sang idola, terutama memfokuskannya pada faktor kesehatan.

Bahkan, ketika kecelakaan sudah tak terelakkan, tak adanya satu pun informasi mengenai Jisoo selama setengah tahun terakhir, semakin memunculkan teori yang membuktikan bahwa sang agensi tengah menyingkirkan Jisoo secara perlahan.

Hanya akun sosial media Jisoo saja yang secara berkala tetap tampil memberikan updatenya. Namun, semuanya dikelola oleh agensi. Ia merupakan rentetan iklan-iklan yang masih tetap harus dijalankan sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati. Pengambilan gambarnya pun telah dilakukan jauh sebelum Jisoo berakhir vakum.

Sementara, bagaimana Jisoo menjalani setengah tahunnya, tidak terlalu banyak penggemar yang mengetahuinya. Terlebih, sebagian besar dari mereka hanya terkoneksi dengan idolanya melalui media sosial. Media sosial lah satu tonggak utama. Bahkan, tak sedikit yang menilai bahwa media sosial adalah cerminan kehidupan pribadi dan ketenaran sang idola.

Bukankah hidup jauh lebih luas daripada itu?

"Ada keluhan semenjak terapi terakhir minggu lalu?" Dokter ahli tulang yang selama setengah tahun ini merawat Jisoo, bertanya.

Si perempuan segera menggeleng. Jisoo menggerak-gerakkan tungkai kaki kanannya, seakan memperlihatkan dirinya tidak lagi merasakan kesulitan berarti.

Jisoo, sudah kembali berjalan dengan normal setelah terapi panjang yang dilaluinya.

"Silahkan duduk dulu di tempat pemeriksaan," si dokter mengarahkan. Ia tersenyum ramah, seraya menunjuk tempat tidur tinggi di sisi kirinya.

Jisoo kemudian menoleh sekilas ke arah kirinya. Haein duduk tepat di sisinya. Seperti janjinya dulu, Haein lah yang akan senantiasa menemani Jisoo dalam setiap terapi dan konsultasi rutinnya.

The Journey To TellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang