[44] Ruang Tunggu

2K 210 46
                                    

Mungkin memang seperti ini seorang mata-mata bekerja. Membuat dirinya tak terlihat di dalam kerumunan. Tak seorang pun akan menyadari siapakah dia. Ia membaur, menyamakan warna.

Seperti yang sudah dikatakan, tidak satu pun orang bahkan menyadari seseorang di antara mereka adalah si mata-mata tersebut. Namun, tak terdeteksi bukan berarti tidak memberikan pengaruh.

Bukan sesuatu yang aneh bagi beberapa staff di dalam sebuah agensi secara diam-diam menggabungkan diri mereka pada komunitas maya para artis yang dinaunginya.

Awalnya, tujuan utamanya bukan untuk mengontrol, namun lebih kepada melihat arah angin berhembus. Ke arah mana laju kapal yang dinahkodainya akan dipacu, terkadang kondisi yang sedang terjadi di lapangan dapat menjadi bahan pertimbangan.

Beberapa minggu lalu, setelah agensi Kim Taeho mengeluarkan klarifikasi terkait foto artisnya yang tersebar di dunia maya bersama Jisoo, para penggemar memperkirakan agensi Jisoo pun akan melakukan hal yang sama.

Walaupun, sesuai dengan pertemuan terakhir tim, telah diputuskan agensi Jisoo tidak akan melakukan apapun. Selain itu, proyek kembalinya Blackpink lebih memiliki prioritas tinggi dan animo penggemar akan secara berkala mengubur sensasi sesaat dari foto-foto tersebut.

Diamnya agensi Jisoo terhadap pemberitaan Kim Taeho dan artisnya, nyatanya menggulirkan pergejolakan. Kim Taeho, turut berpondasikan jaringan penggemar yang kuat di seluruh dunia berkat kesuksesan drama terbarunya dan bergabungnya ia sebagai ambassador untuk sebuah merek dagang ternama, diyakini oleh para pengikutnya memang memiliki hubungan spesial bersama Jisoo.

Tidak demikian, hal ini bertolak belakang dengan pandangan para penggemar Jisoo. Munculnya foto-foto tersebut dirasa terlalu mencurigakan. Tergopoh-gopoh layaknya tak direncanakan. Hilangnya si penyebar utama foto pun semakin menambahkan poin minus di dalam runutan cerita. Tampilan tangkapan foto yang teramat baik, juga menimbulkan pertanyaan berikutnya.

Sama seperti yang sudah diproyeksikan agensi Jisoo, para penggemar pun merasa satu pihak tengah sengaja mengatur semua kejadian ini. Satu pihak yang tak lain tak bukan, mengarahkannya kepada satu titik, agensi Kim Taeho itu sendiri.

Dua hal yang tak bersisian ini, menghidupkan perbincangan sengit di antara dua belah kubu selama berminggu-minggu ke depan. Ditambah, pamor nama Jung Haein yang masih sangat membumbung tinggi setiap kali disandingkan dengan Jisoo, semakin menekan laju kubu penggemar Kim Taeho yang berharap skandal foto tersebut memang suatu realita.

Entah kapan segalanya akan usai. Terutama, ketika api kembali dikobarkan setelah beberapa hari belakangan ini berangsur mulai meredup.

Api tersebut, berasal dari satu potongan video berdurasi 10 detik, tersebar dengan cepat, masuk ke setiap celah komunitas, grup chat, dan perbincangan dari mulut ke mulut, hanya beberapa menit setelah sebuah acara televisi lokal yang turut mengundang Kim Taeho sebagai bintang tamu, selesai menayangkan satu siaran episodenya.

'Saya selalu merasa apapun pekerjaannya, tidak ada yang berbeda—menjadi seorang figur publik sekalipun. Jadi, ini tidak akan membuat saya merasa terbatasi untuk menjalankan kehidupan pribadi sebesar apapun sorotannya.'

Ujar Kim Taeho di dalam acara tersebut dengan sangat santai, diikuti oleh anggukan setuju dari bintang tamu lainnya. Satu pernyataan Kim Taeho ini pun dibenarkan dan disambut dengan sukacita oleh para penggemarnya. Nyatanya si artis memang terkenal demikian. Jauh sebelum pandemi menerjang, Kim Taeho memang dikenal sering kali terlihat jogging di area Yeouido—tanpa topi, masker, hoodie atau pakaian apapun yang dikenakan semata-mata untuk menutupi bahwa ia adalah seorang pelaku entertain.

Ini, sesuatu yang tak awam dilakukan figur publik di Korea yang dikenal lebih menjunjung tinggi privasi. Apalagi, taman Yeouido yang selalu ramai turis, sudah pasti menjadi lokasi pertama yang dihindari.

The Journey To TellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang