[34] Kesaksian Lisa

2.5K 227 59
                                    

Sepuluh menit pertama mengenai penjabaran perkembangan dan proyeksi karir Jisoo dipresentasikan pada layar besar di ruang pertemuan agensi. Data dari seluruh tim; perencanaan proyek, pemasaran dan public relation hingga media, digabungkan menjadi satu. Pada dasarnya, presentasi yang dihelat secara tertutup ini adalah jadwal annual yang dilaksanakan setiap dua kali dalam 1 tahun—pada bulan Juni dan Desember, di luar jadwal pertemuan dalam lingkup yang lebih kecil setiap bulannya.

Kali ini, presentasi juga dihadiri oleh penjabat agensi yang lebih tinggi, demi melihat indikator keberlanjutan dan prospek yang terbangun antara agensi dan artis yang dinaunginya. Contohnya saja seperti, apakah seorang anak asuhan masih layak untuk dipertimbangkan? Atau, sebaliknya perlu diperluas cakupan karirnya? Seluruhnya dapat terlihat keputusannya dari hasil presentasi ini.

Tak hanya itu, poin terselubung lainnya dalam presentasi ini adalah, tentu saja, keberlanjutan dan kesuksesan sebuah tim dalam agensi pun tergantung pada hasil yang diraih oleh sang artis. Standar gaji, bonus, dan bahkan tunjangan, seluruhnya bergantung pada pencapaian kerja yang diraih mereka.

"Tolong kembali ke bagan interaksi dan impresi media semenjak dramanya rilis ke publik."

Ujar salah seorang laki-laki paruh baya, yang duduk di jajaran depan ruang pertemuan. Dari penampilannya, sudah pasti ia salah satu orang yang menduduki posisi penting di agensi ini.

Staff pemimpin presentasi pun mengikuti perintah, dan mengembalikan slideshow pada halaman yang diminta.

"Apa yang akan kamu lakukan dengan ini?" Si laki-laki paruh baya menunjuk dengan laser kecil di tangannya. "Haruskah kita mulai mengambil keuntungan darinya? Atau perlahan mengikisnya?" Arah pandangan mata seriusnya teralih kepada si pemberi presentasi.

"Haesoo...?" Tambahnya lagi, seraya perlahan mengeja paduan kata baru yang terpampang di layar besar.

Persis beberapa minggu yang lalu, manajer Jisoo sempat menceritakan kepada Jisoo dan Chaeyoung bahwa timnya secara berkala memantau kepopuleran pasangan ini di media massa. Seluruh data yang terkumpul, menjadi satu bagan utuh yang memperlihatkan peningkatan sangat signifikan sejak awal tahun 2022.

"Kami berpendapat, kita hanya perlu membiarkannya." Jawab si penyaji presentasi singkat. Jawaban itu menghasilkan satu tarikan alis dari si laki-laki paruh baya. Ia lantas melipat kedua tangannya di depan dada.

"Bisa dijabarkan?"

"Hingga akhir tahun ini, Kim Jisoo masih memiliki beberapa jadwal tersisa yang berkaitan dengan si drama, serta para aktor and artis yang tergabung di dalamnya. Di luar itu, hingga saat ini pun ia masih menjalin komunikasi yang cukup baik, khususnya aktor Jung Haein,"

"FNC?" Si laki-laki paruh baya mengangkat tangannya rendah, menyela dengan sopan.

Si penyaji presentasi mengangguk, "FNC." Ia mengulang satu kata yang sama, seraya mengiyakan. Jawaban itu lalu memberikan si laki-laki paruh baya ruang untuk mempersilahkan si penyaji melanjutkan penjelasannya kembali.

"Yang mana publik memberikan nama 'Haesoo' untuk pasangan ini—Haein dan Jisoo. Dari sini, seperti yang telah saya sajikan, memberikan pemasukan besar tak hanya dari sisi rating secara global, tetapi proyek blu-ray yang sekarang sedang dalam tahap produksi pun juga salah satunya. Melihat kami sempat memiliki kendala di awal pemasaran, engagement media terhadap pasangan ini membalikkan keadaan, memperlihatkan surplus hingga kuartal pertama tahun ini. Pada proyeksinya hingga akhir tahun, kami menaksir total keuntungan bersih sebesar 5-6%, hanya dari Jisoo sendiri, dan 25%nya berasal dari impresi positif terhadap Haesoo. Mohon digarisbawahi, kami tidak menghitungnya dari sisi penjualan Blackpink."

The Journey To TellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang