Ivee dengan tenang berjalan menuju ke mobil, banyak siswa-siswi yang sudah mengelilingi mobilnya, bukan, bukan karna terjadi sesuatu pada mobilnya, namun karna mobil yang ia pakai adalah mobil limited edition, alias rare, Lamborghini Veneno Coupe berwarna grey yang hanya terdapat 3 unit diseluruh dunia. Siswa-siswi itu bertanya-tanya siapa pemilik mobil rare itu, bahkan siswa terkaya di Meadows Highschool pun hanya membawa mobil Bugatti La Voiture Noire, salah satu mobil yang pernah dijual dengan harga termahal didunia, yaitu $18,7 Juta USD, milik Owen.
Ivee menekan kunci mobilnya dan langsung membuat orang-orang yang mengelilingi mobilnya semakin terpukau dan mencari siapa pemilik mobil itu, saat mereka melihat Ivee membelah kerumunan dan mendekati mobil spesial itu, mereka tercengang, tentu saja tidak ada dalam benak mereka bahwa Ivee adalah pemilik mobil itu, bagi mereka Ivee hanyalah kalangan menengah kebawah.
Namun belum mereka terpukau dan berkomentar, mereka sudah mendengar jeritan heboh dari suara yang mereka kenali sebagai Amelia, the Queen of Meadows highschool. Suara teriakan itu membuat Ivee tersenyum manis sambil memasuki mobilnya, menghidupkan mesin mobil hingga menimbulkan suara yang disukai oleh orang-orang pecinta mobil.
Tanpa berlama-lama Ivee lantas menjalankan mobilnya dan kerumunan orang-orang itu pun langsung membuka jalan untuk Ivee, bukannya mengendarai mobilnya keluar dari parkiran sekolah, Ivee justru menjalankan mobilnya dengan sengaja melewati parkiran mobil Amelia, terlihat sekali gadis sok berkuasa itu sudah menangis sambil berjongkok dihadapan mobilnya yang sudah terlepas keempat bannya dan olinya sudah mengalir diparkiran dan mengotori body mobilnya. Bukan hanya Amelia yang heboh, ketiga antek-anteknya juga, dengan tenang Ivee menurunkan jendela mobilnya dan mengedipkan mata pada keempatnya sebelum mengendarai mobilnya meninggalkan mereka dengan suara bising dari deruan mobilnya.
Ivee tak peduli apa yang akan terjadi padanya selanjutnya tapi Ivee siap melayani mereka semua, satu yang Ivee tau, kehidupan sekolahnya tidak akan tenang.
Sementara Amelia sudah kesal setengah mati dengan Ivee, sudah pasti gadis itu yang melakukannya, apalagi saat melihat wajah Ivee yang melewati mereka dengan mobil limited edition-nya, sialan!
"Cari tau tentang Ivee Valerienno sialan itu!" Perintah Amelia dengan begitu kesal dan dengan cepat Camila langsung melakukan perintah Amelia.
"Tidak ada yang kutemukan, hanya ia pernah bersekolah di RIH, namanya Ivee Valerienno, yatim piatu." Sahut Camila setelah mencari latar belakang Ivee.
"Ah, jadi seorang anak yatim piatu berani mencari perkara denganku." Amelia tiba-tiba merasa senang mengetahui kalau Ivee adalah anak yatim piatu.
"Kau tau alasan dia menjadi yatim piatu? Siapa orangtuanya? Atau memang ia anak yang dibuang?" Tanya Leah.
"Tidak disebutkan, tapi aneh sekali, kalau Ivee yatim piatu bagaimana mungkin ia bisa masuk sekolah ini dan mengendarai mobil tadi, kalian taukan mobil tadi hanya ada 3 didunia?"
"Hanya ada 2 kemungkinan, Ivee adalah simpanan billioner atau ia bekerja dibengkel elit, lihat saja dari cara ia menghancurkan mobilku, benar-benar lihaikan." Sahut Amelia.
"Berani-beraninya anak yatim piatu itu menghancurkan mobilmu dan bertingkah sok hebat pula. Kalian sudah mendengar perkara Ivee dan Owen di kantin tadikan?" Mila memprovokasi.
"Ivee tak akan bisa tenang, mulai besok ia akan menjadi target Hell's Angles." Seru Amelia sebagai ketua.
Ketiga antek-anteknya tersenyum meremehkan Ivee, merasa bahwa Ivee akan kalah dan menderita ditangan mereka.
"Kalian pulang dengan mobil masing-masing, aku akan menyuruh Aaron untuk menjemputku." Ucap Amelia pada akhirnya sambil mengeluarkan ponsel keluaran terbarunya untuk menghubungi sang kekasih tentu saja.
Sedangkan didalam mobilnya Ivee sedang bersenandu bahagia, dengan kejadian tadi, ia bisa membalas perlakuan Amelia dan antek-anteknya, Ivee percaya gadis itu pasti akan menghubungi Aaron untuk mengadu, sepertinya malam ini ponselnya akan dipenuhi oleh panggilan dari Aaron.
-------
Aaron sedang mengendarai mobil Porsche Taycan putih miliknya dan dengan Amelia yang duduk disamping kemudi, kekasihnya itu sedari tadi mengomel, mengadu dan menangis atas perbuatan murid baru dikelasnya. Darah Aaron mendidih saat mendengar apa yang dikatakan Amelia.
"Dia yang melepaskan semua ban mobilmu juga tangki olinya ia biarkan terbuka?" Aaron mempertanyakan kejadian itu agar memastikan bahwa ia tidak salah mendengar.
"Benar, dia gilakan sayang? Astaga! Aku bahkan tak melakukan apapun padanya, gadis itu benar-benar tepat dikatakan gila." Ucap Amelia yang masih terisak.
"Gadis? Maksudmu yang melakukan itu semua adalah perempuan?" Aaron tak percaya itu.
"Iya, padahal gadis itu tidak jelas latar belakangnya, yatim piatu, bukan berasal dari keluarga kaya tapi bisa masuk ke MH dan masuk ke kelas VIP pula, kau tau sayang, ia bahkan memiliki Lamborghini Veneno berwarna Grey, dengan kemampuannya yang bisa membongkar ban mobil serta tangki oli, sudah pasti ia bekerja sebagai tukang bengkel dan memakai mobil customer-nya, iyakan?"
Aaron mengerutkan keningnya, "Siapa namanya?"
"Ivee Valerienno. Kau mengenalnya?"
Aaron menggelengkan kepala meskipun ia kenal dengan satu Ivee, Ivee Avellino, tunangannya, tapi sangat tidak mungkin, yang namanya Ivee bukan hanya gadis itu, lagi Amelia mengatakan gadis itu tukang bengkel dan latar belakangnya tak jelas.
"Kau maukan membalaskan dendamku padanya?"
"Amelia, kau tau sendiri, aku tak berurusan dengan perempuan."
"Tapi ia sudah menyakitiku."
"Mobilmu." Aaron memperbaiki perkataan kekasihnya.
"Harga diriku!" Kesal Amelia.
"Lagipula apa yang bisa kulakukan pada gadis itu? Aku bahkan tak tau bagaimana tampangnya, juga kau sendiri tau pedomanku, aku tak berurusan dengan perempuan baik di arena maupun diluar arena, untuk itu juga aku tak pernah mau berurusan dengan The Shadow."
"Aku ada fotonya." Amelia dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto seorang gadis pada Aaron.
Aaron melihat foto diponsel kekasihnya dan sebisa mungkin ia menjaga ekspresi wajahnya, ia tidak ingin sampai mengundang pertanyaan dari Amelia, tentu saja ia tau siapa gadis yang dimaksud Amelia setelah melihat fotonya, the one and only, IVEE AVELLINO!
"Kau maukan membalasnya?" Tanya Amelia lagi dengan mata puppy, memohon.
"Kau tau prinsipku sayang." Tegas Aaron sekali lagi.
"Kau menyebalkan sekali!" Kesal Amelia, ngambek.
TBC
Enjoy guys, bakalan double up, tungguin yah.
AeilsyIr
