Bab 2: angry and memory

1.7K 96 0
                                    

Sesampainya di rumah, Kamala berlari kekamarnya,dirinya sudah tidak mood lagi karena 7 pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di rumah, Kamala berlari kekamarnya,dirinya sudah tidak mood lagi karena 7 pria itu.

'Brak'..

Cewe itu membanting pintu kamarnya.

"Bang Kamala marah sama kita?"tanya Alastar.

Agra menggeleng tidak tahu, sebenarnya ia juga tidak perduli jika Kamala marah dengan mereka ber7.

"Udah lah gue mau pulang,"ucap Arga.

Dari kejauhan sana 6 pria memasuki rumah calon ayah mereka yang sangat besar.

"Kamu mau pulang?kenapa cepet banget gra?"

"Ngantuk"balasnya kaku.

Sebelas dua belas dengan Kamala...

"Oh yaudah,jangan lupa telfon ibu jika sudah sampai rumah."kata Arzan.mengapa ia berkata seperti itu?karena sudah diterapkan dari dulu mereka remaja sampai berkepala 2 untuk memberitahu keberadaan mereka ada dimana,supaya ibu mereka Nada,tidak khawatir.

"Hem,"Agra pergi meninggalkan 6 saudaranya.

"Jujur bang gue kesel banget sama Kamala,masa kita ngenalin diri terus julurin tangan ala-ala sopan gitu kan,tapi dia gak ngegubris sama sekali.kan kek anjing"omel Alkantara.

"Heh mulut Lo,kalau Kamala denger berabe nantinya."tegur Agavin anak kedua dari Nada, tangannya terangkat ingin memukul Alkan,namun tidak jadi,karena tangannya langsung diturunkan oleh Arzan.

"Jangan kasar sama adik Lo."ucap Arzan.

Ia menolehkan kepalanya ke arah adik bungsunya"Al...kamu kalau ngomong yang bagus ya,ini dirumah orang,didalam rumah ini ada pemiliknya yang kamu sebut-sebut hewan, nanti kalau dia denger ucapan kamu,kamu mau ditampar sama dia?"tanya Arzan lembut.

Alkantara menggeleng"lah kan dia yang salah bang, seharusnya dia juga balas perlakuan sopan kita.kalau bukan permintaan ibu buat sopan ke anaknya om Batara,udah aku pukul dianya"balas Al.

"Al,kamu pengen punya adik perempuan kan?"

"Mau lah"

"Yaudah,diem.ikutin aja arah mau ibu,kalau bukan karena ibu mau nikah lagi,kita gak akan bisa punya Kamala"

"Tapi kenapa harus Kamala bang?kenapa harus Kamala adik kita,udah ngeselin,songong,cuek.ibu aja tadi di abaikan sama dia,kan ngeselin"omelnya lagi, Alkantara paling tidak bisa melihat ibunya diabaikan oleh siapapun itu.

Arzan anak pertama dengan sikap yang sangat dewasa dan memiliki sifat lembut itu pun sedang bersabar.

"Agavin,Abiyasa,Akhasa, Alastar,kalian urus dulu Alkan,kalian jelasin dengan baik sama dia.jangan menggunakan kekerasan.abang mau pergi dulu"katanya.

"Mau kemana bang?"tanya Agavin anak kedua dari Nada."sholat,"balasnya.Arzan tidak pernah meninggalkan sholat,tapi terkadang ia sholat tidak tepat pada waktunya

7 SAUDARA TIRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang