Bab 24: wedding party?

813 56 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mendonorkan darah kepada Keandra telah selesai. Kini Laut berada di ruang pemulihan bersama Kamala.

"Makasih." Kata Kamala sangat pelan.

Laut tersenyum," sama-sama manis,"

"Jangan panggil manis!"

"Kenapa?"

"Nggak boleh."

"Boleh dong. Kamu kan manisnya saya- Kamala, kalau bukan Karena kamu mungkin saya nggak akan pernah donorkan darah milik saya ini ke orang lain. Karena kamu lah, sekarang saya bisa mendonorkan darah ini ke orang lain,"

Kamala menyatukan alisnya bingung. Kenapa karena Kamala, Laut mau melakukan itu semua?

"Kamala. Saya melakukan ini, karna saya suka sama kamu-" katanya terjeda."Mungkin kamu akan ilfil mendengar penuturan saya, tetapi kalau boleh jujur. Dari awal kita ketemu di Laut tahun 2020, saya sudah tertarik oleh kamu. Oleh Kamala kecil yang kini berjalan dewasa." Ungkapnya.

"Hah?" Beo Kamala.

Laut mengangguk pelan. " Jujur saja saya hampir lupa sama kamu kalau kamu tidak ada di rumah Shankara waktu itu,"

Kamala memalingkan wajahnya.

"Kamu kenapa? Malu ya?"

"Nggak!"

"Terus kenapa memalingkan muka dari saya? Pipi kamu juga merah setelah saya ngomong begitu,"

"Pipi gue luka kalau Lo lupa."

"Hahaha iya ya saya lupa. Tapi saya kirain kamu malu makanya pipi kamu memerah,"

"Kepedean."

Laut ingin memegang tangan Kamala-

Ting!

Namun pesan masuk di handphone Laut.
Laut membukanya, ternyata dari Jana.

Jana: laut besok aku nikah, kamu Dateng ya.
Jana: maaf mendadak ngabarin kamu.
Jana: besok Dateng harus sama partner ya..

Aku? Partner?
Mana ada

Jana: udah berapa tahun kita nggak ketemu, masa kamu blm punya pasangan. Aneh kamu,Ut.

Ya mau gimana?

Laut melirik Kamala kemudian ia tersenyum karena muncul ide cemerlangnya.

Oke. Aku besok Dateng sama partner aku.

Jana: oke. Besok bareng Haikal sama Zeze ya,Ut.

7 SAUDARA TIRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang