Bab 48: all day together

428 26 2
                                    

Vote+ komennya jangan lupa ya fren.
Karena vote+ komen dari kalian sangat berarti untuk author🤍

Maaf kalo banyak typo, tandai biar dibenerin

Follow akun Instagram aku @lycivaaaa_
Thanks

Follow akun Instagram aku @lycivaaaa_Thanks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setidaknya hari ini Kamala tertawa lepas. Menertawakan sesuatu yang tak pernah ditertawakan secara langsung karena mengingat hidupnya sangat sengsara, tak pernah bahagia sejak kepergian ibunya.

"Manis, ini es krimnya."

Kamala menolehkan kepalanya melihat Laut memegangi dua es krim rasa Vanila di kedua tangan kekarnya. Kamala yang sedang berjongkok segera berdiri dan membawa bayi kelinci menuju ke arah Laut duduk sedikit jauh dari tempat ia bermain bersama dengan bayi kelinci yang baru dibelikan Laut sambil menunggu Laut membeli es krim.

"Sini duduk," Laut menepuk kain putih sebagai alas tempat mereka duduk.

Kamala melepas sepatunya dan ikut duduk di sebelah Laut. Laut membukakan pintu kandang bayi kelinci dan memasukkan bayi kelinci putih itu ke dalam kandang agar Kamala bisa menikmati es krimnya tanpa di ganggu.

Setelah memasukkan bayi kelinci itu ke dalam kandang, Laut membukakan tutup botol air mineral. "Cuci dulu tangannya," ujarnya yang diangguki Kamala.

Kamala meletakkan kedua tangannya di luar alas kain lalu Laut menuangkan air itu ke kedua tangan Kamala. Setelah selesai mencuci tangan mereka menikmati es krimnya masing-masing.

Laut dan Kamala dengan Hoodie yang dilepaskan dan menyisakan kaos oblongnya terlihat sangat santai menikmati angin kencang di siang hari ini. Tidak mendung tetapi banyak angin, pertanda akan ada musim gugur. Bahkan koas putih yang mereka kenakan terkena terpaan angin.

Rambut Kamala pun ikut terbang-terbang hingga membuat Kamala bolak-balik menyapitkan kedua sisi rambutnya di sela-sela telinganya. Laut terkekeh, ia mengambil jepitan rambut berbentuk kerang yang ia beli saat di mall tadi dan dipasangkan di sisi rambut Kamala. Dan yah... Dengan memakai jepitan itu Kamala tak kesusahan lagi.

"Indah." pujinya sembari tersenyum khasnya dan membuat matanya ikut tersenyum.

Kamala sendiri terdiam kemudian tersenyum tipis. Laut siap sedia saat ia sedang kesulitan. Laut bagaikan memiliki kantong ajaib yang kapan aja ia butuhkan pasti ada pada Laut.

"Emm nama yang bagus untuk bayi kelinci ini apa ya?..." tanyanya kepada Kamala.

"Rain." jawab Kamala asal.

"Rain?" ulangi Laut.

Kamala mengangguk.

Laut tertawa gemas. "Kenapa Rain, manis?"

"Gatau,"

"Lho?"

"Gue awalnya mikir, gue udah punya Bintang, Bulan, Laut dan Senja yang belum itu Hujan. Kepikiran ngasih nama itu, Yaudah ngasih nama itu aja deh," jelasnya walaupun awalnya iseng-iseng mikir seperti itu.

7 SAUDARA TIRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang