Bab 52: Batara Raden Bintang Akhtar side of the family

393 30 0
                                    


HAI FRIENDS, MAKIN SEPI AJA NIH CERITA, PADA KE MANA PEMBACANYA? SEDIH TAU SEPI PEMBACA DAN ENGGAK ADA YANG VOTE. HEHE JADI CURHAT. TAPI BENER KOK! AKU SEDIH DAN TERUS KEPIKIRAN JUGA GARA-GARA CERITA INI BELUM BANYAK DIKENAL SAMA ORANG....

NASIB....

OKELAH!

=Vote+ komennya jangan lupa ya fren.
Karena vote+ komen dari kalian sangat berarti untuk author🤍

Maaf kalo banyak typo, tandai biar dibenerin

Maaf kalo banyak typo, tandai biar dibenerin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"WOW! KEREN...."

"Apasih Shevarta lebay deh Lo,"

"Apanya yang lebay, Shankara? Gue kan lagi terpukau, liat deh..." dirinya menunjuk patung seorang lelaki berumur yang berdiri di samping mall.

Shankara menatap patung itu, mirip....

"Itu ayahnya Kamala, ya?" tanyanya.

"Iya, itu patung ayahnya Kamala." pernyataan Shankara disahuti oleh Sena.

Shankara melirik Sena. "Kenapa ada patung di sana?"

"Ayahnya Kamala adalah seseorang CEO terkenal namun perusahaan-perusahaan besar yang dimiliki beliau sangat dirahasiakan, hanya orang-orang yang bekerja dengan beliau saja yang tau perusahaan-perusahaan itu namun mereka tutup mulut."

"Terus hubungannya sama patung itu apa?" timpal Shevarta.

"Pak Batara itu terkenal dan populer di mana-mana. Kebanyakan orang mengagumi Pak Batara karena beliau peduli dan banyak membantu masyarakat, bukan di Indonesia aja, beliau membantu masyarakat diluar sana juga. Kebaikan Pak Batara gak bisa dibalas dengan apapun dan Pak Batara juga gak menerima balasan dari mereka, sebagai pengganti kebaikannya maka dari itu masyarakat mendirikan patung beliau untuk mengenang kebaikannya semasa hidup, btw patung ini baru-baru aja dibangun, terdapat di beberapa kota, daerah dan negara juga."

"Lo banyak tau ya, Sen." Shevarta mengagumi Sena.

"Gue pernah bantu kasus penyebab kematian Pak Batara dan istrinya jadi sampai sekarang masih bersangkutan sama gue walaupun kasus-kasusnya udah selesai semua."

"Permintaan Abiyasa, bukan?" tanya Shankara yakin.

Sena mengangguk. Benar, itu permintaan Abiyasa- saudara tiri Kamala dan merupakan kekasih Sena. Abiyasa menyuruhnya membantu masalah yang belum terselesaikan di keluarga 'Batara' walaupun jika semua kasus-kasus telah terselesaikan Sena juga dimintai menjaga Kamala, jika bisa pun mencari tahu seluk beluk tentang keluarga 'Batara' itu. Mencari hal positifnya saja.

7 SAUDARA TIRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang