Bab 33: back fine

628 44 0
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM

Jujur aku jadi janggal sendiri sama komenan kalian di chapter sebelumnya yang judulnya "di tinggal"

Kalian di chapter itu bener² mencurigai cerita ini bakal happy end atau sad ending.

Ya gapapa sih mencurigai soalnya ni cerita udh mendekati end.

Weee maafin aku juga. Aku selalu salah setiap nulis nama istrinya si Jehan. Yang aturannya Kania jadi Kiana. Waktu itu juga gitu, mau bikin Kania jadi kiara, kalau sempet aku beneran deh, kalo kalian merasa risih sama perubahan nama itu. Kalo enggak ke baca dan gak risih pun tetep mau aku benerin.

Happy reading and vote, comment.

Happy reading and vote, comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di meja makan
19:32

Batara memberhentikan kegiatan makan malamnya karena melihat putrinya tidak kunjung memakan makanannya.

Batara berniat bertanya kepada putrinya, Kamala. "Sayang, kok nggak di makan? Kenapa cuma di liatin aja makanannya?"

Kamala menghela napas. Helaan napas itu begitu terdengar di telinga mereka semua yang ada di meja makan sekarang.

"Are you okay? Cerita sama ayah jangan di pendam sendiri nak,"

Kamala menggeleng.

"Dek, Laut bilang dia bakalan kembali ke Indonesia jadi kamu jangan sedih," kata Akhasa. Tadi Laut memang bilang begitu tetapi Kamala sendiri tidak percaya.

"Bukan itu," sahut Kamala pelan tanpa melirik salah satu dari mereka, matanya terfokus melihat makanan di depannya. "Bukan yang bikin gue sedih,"

"Terus apa dek?"

"Laut, dia sakit."

"Sakit?" Tanya Batara dan di angguki Kamala.

"Sakit apa?" Tanya Arzan namun Kamala menggeleng tidak tahu.

"Terus kenapa kamu bilang dia sakit?" Tanya Alastar.

"Akhir-akhir ini dia mimisan setelah itu pingsan," Kamala menjeda ucapannya, "gue udah nanya ke dokter spesialis manapun, penyakit yang di kasih tau itu masih bikin gue kurang percaya."

"Kamu udah nanya ke dokter yang rawat Laut terakhir?" Tanya Abiyasa.

"Dokternya hilang, Gatau kemana."

"Maksudnya Hilang gimana?" Tanya Agavin tidak mengerti.

Kamala berdecak, "di chat gak di balas." Ucapnya sebal

"Sampai sekarang?" Tanya Agra.

Kamala mengangguk. Kemudian Kamala berdiri.

"Eh nak mau kemana?" Nada ikut berdiri. "Kamu belum makan malam nak,"

7 SAUDARA TIRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang