{FOLLOW SEBELUM MEMBACA}
° DILARANG KERAS PLAGIAT❕°
Menceritakan kisah anak perempuan tunggal dari keluarga terpandang dan sangat kaya raya. Namun, anak perempuan itu telah kehilangan seorang ibu yang mengharuskan ayahnya menikah lagi dengan perempu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau marah? Silahkan." Ucap Kamala.
"Bang Ar, tunangan Lo yang salah dalam hal ini jadi dia pantes kena sama Kamala." Jelas Agavin.
"Emang Skayara ngelakuin apa?" Tanya Arzan.
Agra berdiri dan berjalan untuk berdiri di samping adiknya,Kamala."dia nuduh Kamala yang enggak-enggak."
"Kakak itu Tuduh Kak Mala istrinya bang Arzan dan Kean adalah anak dari mereka. Terus Kakak itu ngejelekin Kak Mala, dia bilang Gak nyangka kalau Kak Kamala si cewek cerdas dan memiliki harta yang berlimpah memilih nikah muda." Keandra kembali bersuara untuk membela Kamala agar tidak terjadi kesalahpahaman.
" Benar itu,Yara?"
Skayara menggeleng cepat." Eh Bocil, Lo diem aja ya. Lo gak tau apa-apa."
"Eh nenek sihir, kamu duluan ya yang mau jahatin aku! Jadi gak salah Kak Mala kasar sama kamu!" Teriak anak itu dari tempat duduknya.
"Engga Ar, aku gak ngapa-ngapain dia.."
"Woi Skayara, Lo jangan bohong. Kalau tukang bohong,Bang Arzan gak jadi nikahin Lo." Ujar Alkantara.
"Al, yang sopan kalau bicara." Nasehat Nada.
Arzan semakin bingung oleh situasi ini. Ia tatap mata Kamala, begitupun Kamala, cewek itu menatap gantian Arzan.
"Mau Lo percaya atau gak ucapan mereka,gue gak peduli,Ar. Gue capek sama manusia, terutama tunangan Lo itu." Batin Kamala.
"Kamala, Abang kecewa sama ucapan kamu." Batin Arzan.
"Lagian kalau dirumah orang tuh jaga sikap jangan mentang-mentang udah tunangan bukan berarti Lo bisa semena-mena dirumah orang. Apalagi ini bukan rumah kita," sahut Alastar.
"Cukup!" Bentak Arzan, mengapa semuanya jadi menyalahkan Skayara?
Semua diam. Arzan menatap kembali Kamala.
"Kamu udah salah bukannya minta maaf, malah mencoba menyelamatkan diri dari masalah," cemooh Arzan.
"Dia yang salah." Ucap Kamala.
"Abang mohon Kamala, minta maaf ke Skayara. Mencoba ngalah lah dek... Dia tunangan Abang."
"Urusannya sama gue apa? Gue anggap Lo pun gak, mau minta maaf ke tunangan Lo yang gak ngotak itu?" Kali ini Kamala benar-benar berkata panjang lebar.
"KAMALA!" Arzan meninggikan suaranya membuat Kamala menutup matanya sejenak.
"Abang gak suka kalau kamu ngomong kayak gitu ya, Kemana sopan santun kamu ke yang lebih tua,hah! Oke kalau kamu gak anggap Abang sebagai Abang kamu tapi setidaknya sadar diri kalau kamu salah, kamu udah habisi anak orang sampai luka parah kayak gini!"sambung Arzan.
Kamala membuka matanya,"GUE NGEHABISI DIA KARNA DIA UDAH NYAKITIN KEANDRA,ANAK KECIL YANG GAK TAU APA-APA. LO KIRA GUE BAKAL BIARIN DIA NYAKITIN KEANDRA?! ENGGA,AR! GUE MALAH GAK SUKA ADA YANG NYAKITIN BAHKAN NYENTUH ORANG YANG GUE SAYANG!"Kata Kamala tak kalah tinggi suaranya.
