Bab 14: youth in 2018

987 52 0
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM!!
Follow Instagram @lycivaaaa
Follow Tiktok @lyciva

ASSALAMU'ALAIKUM!!Follow Instagram @lycivaaaaFollow Tiktok @lyciva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback!

Tahun 2018..

"YESS!!"Teriak sang pelatih kepada anak remaja yang kini sudah menembakkan sebuah peluru tepat pada sasaran. Hal itu membuat orang yang mendukungnya kegirangan terlebih lagi sang pelatih.

"KAMU HEBAT LAUT!!" teriak sang pelatih.

Dari kejauhan pemuda itu bisa melihat seberapa bangganya sang pelatihnya. Raut wajah sedikit keriput itu tertawa bahagia menatapnya dari pembatas tempat para pendukung.

Disitulah ia merasa sangat berguna karena kemenangan yang ia raih bisa membuat semua orang bangga padanya, termasuk Ayah dan bundanya di atas sana.

"Pemenang turnamen menembak tahun 2018 di menangkan oleh– Laut tenggara dari SMK Sastranagara !!" Kata MC acara tersebut.

Semuanya bertepuk tangan dengan riuh. Di seberang pendukungnya, ada pendukung siswa lain, mereka memasang raut wajah kesal karena kekalahan yang di dapat dari siswa tersebut.

Ia,Laut tenggara, berjalan menghampiri pelatihnya yang juga berjalan menghampirinya. Mereka berpelukan di tengah-tengah lapangan menembak itu.

"Paman bangga sama kamu,Laut. Paman nggak nyangka kalau kamu bakal dapat menjuarai turnamen menembak ini dari tahun- ke tahun secara berturut-turut," kata pelatihnya tersebut yang sebenarnya adalah pamannya sendiri,bernama Jehan.

"Makasih Paman, makasih banyak udah jadi pelatih Laut dari kecil sampai saat ini," ujarnya masih dalam Keadaan pelukan dengan Jehan.

Jehan hanya tak menyangka. Putra semata wayang dari Abang dan kakaknya telah tumbuh menjadi pemuda yang tangguh padahal umurnya masih terlampau muda tetapi sudah memperoleh piala yang banyak dirumah.

"PAMAN JEHAN,KAK LAUT, AYOK POTO DULU!"Teriak adik kelas Laut, bernama Nana.

Jehan dan laut berlari kedepan kamera untuk berpoto bersama semua murid-murid dari SMK Sastranagara dan guru-guru lainnya.

Semua berpose mengangkat jempol ke atas.

Sang photography memberi aba-aba dengan jarinya,"dalam hitungan ketiga katakan cheese! , Oke?"

"IYA." Sahut semuanya.

"Satu... Dua... Ti-ga..."

"CHEESE!!"

CEKREK!

Lampu dari kamera tersebut mengekspor tubuh mereka semua, dari kepala hingga ke kaki.

...

"Assalamu'alaikum," ia masuk kedalam rumah mengucapkan salam. Dan meletakkan piala kejuaraannya tadi di lemari khusus piala-piala yang ia peroleh dari turnamen menembak tersebut.

7 SAUDARA TIRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang